Fasilitas dan Paket Wisata.

Dalam kaitannya dengan misi pendidikan dan pengenalan pertanian pertanian, KaWePe memiliki jargon yang menjadi dasar pemikiran produk wisata yang akan ditawarkan pada pengunjung. Jargon tersebut adalah “Agropintar”. Kata “Agropintar” dalam jargon KaWePe mengandung harapan bahwa setiap pengunjung yang datang ke KaWePe akan mendapatkan pengetahuan baru dalam bidang pertanian yang membuat mereka menjadi lebih “pintar” karena pengetahuan baru tersebut. Saat ini KaWePe juga memiliki tujuan khusus dalam rangka pengembangan wilayah Kecamatan Citeureup. KaWePe ingin menjadi bagian penting Kecamatan Citeureup sebagai Desa Wisata Industri untuk mewujudkan harapannya sebagai “etalase” Kabupaten Bogor. Seperti halnya Kusuma Agrowisata di Batu-Malang yang sudah berhasil menjadikan daerah sekitarnya sebagai “Negeri Apel”, KaWePe saat ini memiliki harapan untuk menjadikan Desa Pasirmukti sebagai “Desa Jeruk Kasturi” sesuai dengan produk andalannya yaitu jeruk kasturi atau jeruk lemong cui yang menjadi maskot perusahaan.

5.4. Fasilitas dan Paket Wisata.

Untuk mendukung kelancaran operasional, Kebun Wisata Pasirmukti mempunyai berbagai fasilitas yang disediakan bagi pengunjung. Fasilitas-fasilitas tersebut antara lain. 1. Taman Anggrek Pada taman anggrek ini terdapat berbagai jenis koleksi tanaman Anggrek seperti Dendrobium, Phalaenopsis, Oncidium, dan Cattleya. Selain tanaman anggrek, di taman anggrek ini juga terdapat berbagai koleksi tanaman hias lainnya. Selain melihat koleksi tanaman, pengunjung juga dapat melihat demo tips dan perawatan tanaman hias. Tanaman anggrek ini juga dapat dibeli dan disewa untuk menghias rumah, kantor, atau gedung. 2. Kolam Pancing Kolam pemancingan yang terdapat di KaWePe berisi ikan mas, nila, gurame, dan bawal. Disini pengunjung dapat memancing dan menikmati hasil pancingannya. Selain itu, pengunjung juga dapat belajar memancing dan memberi makan pada ikan yang menjadi atraksi menarik sekaligus mendidik bagi anak-anak. 3. Kebun Tabulampot Di kebun tabulampot ini tersedia berbagai jenis tanaman buah. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti demo dan pelatihan tabulampot bagi pengunjung. 4. Kebun buah Kebun buah KaWePe memiliki sekitar 90 jenis tanaman buah tropika. Salah satu acara andalan yang diadakan di KaWePe adalah acara petik buah yang diadakan di kebun buah ini. 5. Hutan Jati Hutan Jati yang ada KaWePe luasnya memang tidak terlalu besar. KaWePe menanam pohon Jai pada sebagian lahannya hanya bertujuan memberikan gambaran dan pengetahuan bagi pengunjung mengenai tanaman Jati yang mungkin banyak yang belum pernah melihatnya. 6. Kebun Sayur dan Rumah Kaca Sama seperti hutan jati, kebun sayur yang ada di KaWePe luasnya tidak terlalu besar. Demikian pula rumah kacanya yang hanya berjumlah dua unit. Kebun sayur dan rumah kaca yang ada di KaWePe juga bertujuan untuk memberikan gambaran dan pengetahuan bagi pengunjung. 7. Arena kolam lumpur Arena kolam lumpur merupakan area yang banyak dinimati pengunjung anak- anak. Di tempat ini pengunjung diajarkan untuk kembali dekat dengan alam dan asal mula tanaman. Di arena kolam lumpur ini juga diadakan berbagai macam permainan yang menarik, seperti tarik tambang, tangkap belut, dan adu tinju. 8. Pondok Minahasa Pondok Minahasa merupakan tempat penginapan di KaWePe yang bergaya arsitektur Minahasa. Terdapat delapan buah pondok Minahasa di KaWePe, yaitu Pondok Duku, Pondok Durian, Pondok Delima, Pondok Jamblang, Pondok Jambu, Pondok Jeruk, Pondok Rambutan, dan Pondok Manggis. Setiap pondok dilengkapi dengan AC, TV, dan kamar mandi dengan fasilitas air panas dan dingin. Setiap pondok memiliki jumlah kamar dan fasilitas yang berbeda-beda. Lihat lampiran 9. Resto Bakudapa Restoran yang terdapat di KaWePe ini menyajikan berbagai macam menu khas Minahasa dan menu tradisional lainnya. Sebagian bahan bahan baku masakan di Resto Bakudapa diambil dari hasil kebun di KaWePe. Untuk membuat pengunjung merasa semakin nyaman, desain arsitekturnya ditata sedemikian rupa sehingga dari tempat ini pengunjung dapat menikmati hamparan sawah dan kebun serta pemandangan alam sambil menikmati hidangannya. 10. Area Kemping Area kemping ini berupa lahan luas berumput hijau diantara pepohonan diantara pemandangan kebun buah, hamparan sawah, aliran sungai, dan bukit karang. Pada siang hari area kemping ini dapat digunakan untuk arena outbond dan pada malam hari dapat digunakan sebagai arena api unggun. Selain itu, area kemping ini juga dapat digunakan sebagai area interaktif untuk acara keakraban atau family gathering. 11. Wale Tonaas dan Menara Klabat Wale Tonaas dan Menara Klabat merupakan tempat yang dikhususkan untuk mengadakan acara pertemuan atau rapat kerja bagi organisasi dan perusahaan. Di tempat ini disediakan berbagai fasilitas seperti ruang pertemuan dan penginapan. 12. Arena Combat dan Paintball Tempat ini dikhususkan untuk arena permainan simulasi perang ala tentara yaitu Combat dan Paintball. Permainan merupakan salah satu atraksi yang tergolong baru yang ditawarkan di KaWePe. 13. Museum Padi Di Museum padi ini pengunjung dapat menambah pengetahuan mengenai berbagai sistem dan budaya serta peralatan pertanian dari berbagai daerah seperti gerobak sapi dari Jogja, tampi dari Tanah Karo, caping tani dari Bali, dan lain sebagainya. 14. Apotek Hidup Di apotek hidup ini terdapat berbagai koleksi tanaman obat dan rempah- rempah. 15. Pondok Ole-Ole Pondok Ole-Ole merupakan tempat menjual berbagai hasil produksi kebun dan souvenir KaWePe sebagai oleh-oleh bagi pengunjung. Di tempat ini juga pengunjung dapat memperoleh berbagai produk hasil olahan Jeruk Kasturi yang menjadi maskot perusahaan, seperti selai dan sirup. Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, KaWePe juga menyediakan berbagai fasilitas pendukung kenyamanan pengunjung, seperti toilet, mushola, dan tempat peristirahatan. KaWePe sangat memperhatikan faktor kebersihan dan kenyamanan fasilitas. Hal ini dilakukan agar pengunjung yang datang benar-benar merasa nyaman berkunjung ke KaWePe sehingga dapat menciptakan citra yang yang di mata pengunjung. Saat ini KaWePe masih terus melakukan pengembangan fasilitas maupun obyek kunjungan. Salah satu fasilitas yang sedang dikembangkan saat ini adalah “Rumah Tani”. Konsep dasar Rumah Tani adalah suatu tempat dimana pengunjung dapat melihat miniatur rumah seorang petani tradisional beserta kehidupan kesehariannya. Dalam Rumah Tani tidak hanya terdapat miniatur rumah tempat tinggal, tetapi juga kandang hewan ternak, dan hamparan sawah beserta bajak tradisional yang menggunakan kerbau. Selain melihat, pengunjung juga dapat berinteraksi langsung di Rumah Tani ini dengan belajar memberi makan hewan ternak, membajak, atau sekedar naik kerbau. Suasana dalam Rumah Tani ini diatur sedemikian rupa seperti dalam kehidupan keseharian seorang petani. Diharapkan pengunjung mendapat kesan dan pengalaman baru untuk merasakan keseharian seorang petani tradisional. Rumah Tani ini ditujukan bagi pengunjung anak-anak dan usia sekolah. KaWePe berharap dengan berkunjung ke Rumah Tani ini selain mendapat kesan dan pengalaman baru yang menarik, pengunjung juga semakin tertarik untuk belajar dunia pertanian. Hal ini sesuai dengan visi utama pendirian KaWePe yaitu untuk menanamkan kecintaan terhadap bidang pertanian pada generasi muda.

5.5. Struktur Organisasi