Hubungan masyarakat dan publisitas.

diperlakukan sebaik-baiknya. Untuk itu hal sekecil apapun harus diperhatikan agar tidak menimbulkan kekecewaan atau keluhan dari konsumen. Demikian juga dalam hal kualitas pelayanan yang diberikan, konsumen harus benar-benar diperlakukan seperti raja yang harus dilayani sebaik-baiknya. Dengan demikian, konsumen akan memberikan kepercayaan dan memberikan rasa hormat pada KaWePe karena telah memperlakukan dan mendapat pelayanan dengan baik. Hal terakhir yang harus dilakukan KaWePe adalah membuat orang lain mudah untuk membicarakan produknya. Selain unik, produk juga harus mengandung unsur yang mudah diingat oleh konsumen, seperti nama produk, atau logonya.

6.4.2. Hubungan masyarakat dan publisitas.

Saat ini KaWePe telah menjalin kerjasama dengan berbagai media massa, baik cetak, maupun elektronik. Hubungan kerjasama dengan berbagai media massa tersebut harus tetap dipertahankan untuk menjaga citra perusahaan. Berbagai hal yang dapat dilakukan antara lain dengan mengadakan event khusus media atau melalui aktivitas pers. Event khusus media dapat dilakukan dengan mengadakan suatu acara yang khusus mengundang berbagai media sebagai peserta, seperti acara gathering atau yang lainnya. Sedangkan aktivitas pers dapat dilakukan melalui press conference atau press release seperti yang selama ini telah dilakukan perusahaan. Kerjasama perlu diperluas dengan menjalin kerjasama dengan media massa lain, seperti media massa yang bertema pendidikan anak. Hal ini dilakukan untuk memperkuat citra KaWePe sebagai media pendidikan dan pengenalan pertanian. Pemanfaatan buletin “Jendela Kebun” sebagai media promosi hubungan masyarakat harus tetap dilaksanakan, demikian pula dalam cara penyebarannya. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah kontinuitas dalam penerbitan tiap edisinya. Buletin “Jendela Kebun” harus dapat dimanfaatkan KaWePe sebagai media komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Promosi melalui media hubungan masyarakat juga dapat dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan berbagai event organizer untuk mengadakan berbagai acara di KaWePe. KaWePe dapat menjadi salah satu sponsor untuk acara tersebut sebagai tempat pelaksanaan acara. Acara-acara lain juga dapat dilaksanakan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti Pemerintah Daerah, PHRI, atau Asosiasi Wisata Agro Indonesia AWAI. Sebagai salah satu pendiri AWAI, KaWePe harus dapat mengambil peran aktif dalam AWAI untuk memajukan wisata agro di Indonesia. Dengan mengambil peran aktif dalam AWAI, secara tidak langsung KaWePe telah melakukan aktivitas promosi dengan menyampaikan profil untuk menaikkan citra KaWePe sebagai salah satu obyek wisata agro di Indonesia. Salah satu hal yang dapat dilakukan antara adalah mengadakan seminar dan atau lokakarya dengan mengundang berbagai pihak terkait untuk menyampaikan berbagai hal mengenai perkembangan agrowisata di Indonesia. KaWePe bisa menjadi salah satu pengisi acara dalam seminar atau lokakarya tersebut.

6.4.3. Promosi penjualan