Pelanggan Pesaing Tahap Daur Hidup Produk

3. Sifat produk

Strategi promosi yang dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga oleh sifa produknya. Diperlukan strategi yang berbeda-beda untuk produk konsumsi dan produk industri. Untuk convenience goods barang konsumsi biasanya perusahaan menggunakan periklanan. Hal ini disebabkan karena convenience goods didistribusikan secara luas, tidak memerlukan demonstrasi atau penerangan khusus. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa personal selling sangat penting didalam barang industri . Hal ini karena biasanya satuan penjualan meliputi jumlah uang besar dan kurang begitu penting di dalam pemasaran barang konsumsi. Produk kebanyakannya dibuat menurut persyaratan-persyaratan dan diperlukan jasa-jasa prajual dan purna jual yang dilakukan oleh pegawai perusahaan produsen. Kegiatan promosi yang lain, dianggap sama pentingnya di dalam pemasaran baik barang industri maupun barang konsumsi.

4. Pelanggan

Dua hal yang harus diperhatikan dalam menentukan strategi promosi berkaitan dengan faktor pelanggan, yaitu : 1 Strategi yang ingin digunakan, meliputi strategi dorong atau strategi tarik. Strategi dorong mencakup kegiatan pemasaran produsen terutama wiraniaga dan promosi perdagangan yang diarahkan pada perantara saluran. Tujuannya adalah untuk mendorong perantara memesan dan menjual produk itu dan mempromosikannya kepada pemakai akhir. Strategi tarik mencakup kegiatan pemasaran terutama periklanan dan promosi kepada konsumen yang diarahkan kepada pemakai akhir, tujuannya adalah mendorong pemakai akhir untuk meminta produk itu kepada perantara dan dengan mendorong perantara memesan produk itu dari produsen. 2 Tahap kesiapan pembelian Alat-alat promosi memiliki efektifitas biaya yang berbeda pada berbagai tahap kesiapan pembeli. Periklanan dan publisitas paling efektif biaya pada tahap kesadaran atau tahap awal proses keputusan pembeli. Pada tahap selanjutnya atau tahap pemesananpembelian, penjualan personal dan promosi penjualan menjadi paling efektif.

5. Pesaing

Perusahaan dapat mempertimbangkan strategi promosi yang akan dijalankannya berdasarkan aktivitas promosi yang dijalankan pesaing atau dapat pula menyesuaikan dengan tingkat persaingan yang ada dalam industri tersebut.

6. Tahap Daur Hidup Produk

Strategi yang akan diambil untuk mempromosikan suatu produk dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus kehidupan produk tersebut. Perubahan pada strategi promosi yang digunakan digambarkan menurut tahapan dalam daur produk yang terdiri dari Stanton, 1993: 1 Tahap Perkenalan Situasi pasar yang terjadi pada tahap ini adalah bahwa pelanggan tidak menyadari bahwa mereka dapat memetik manfaat dari produk tersebut. Barang yang dijual umumnya barang yang betul-betul baru dan biasanya barang yang mulai dipasarkan dalam jumlah besar, walaupun volume penjualan belum tinggi. Dalam tahap ini, produsen memberikan informasi kepada pelanggan potensial, menerangkan bahwa produk itu ada serta manfaatnya dalam pemenuhan kebutuhan. Oleh karena itu promosi yang dilakukan harus intensif dan menitikberatkan pada merek penjual. Biasanya perhatian besar diberikan pada penjual pribadi. Hal ini ditujukan untuk menghimbau perantara untuk memperdagangkan produk tersebut, karena distribusi produk masih rendah dan keuntungan yang diperoleh juga rendah. 2 Tahap Pertumbuhan Situasi pasar yang terjadi pada tahap ini adalah pelanggan mulai menyadari manfaat produk, masyarakat sudah mengenal produk bersangkutan dan produk cukup laku sehingga perantara ingin menanganinya. Dengan demikian usaha promosi yang dilakukan perusahaan tidak seagresif sebelumnya. Disini, pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Strategi promosi yang dijalankan adalah menstimulasi permintaan selektif merek, lebih meningkatkan pentingnya periklanan. Perantara bertambah besar bagiannya dalam memikul beban promosi. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan sedikit pada harga jualnya. 3 Tahap kedewasaankematangan Situasi yang terjadi pada tahap ini adalah bahwa persaingan meningkat dan kurva penjualan mulai mendatar, sehingga tingkat laba mulai menurun. Usaha periklanan mulai ditingkatkan, bukan hanya sekedar informasi saja melainkan juga sebagai alat imbauan atau bujukan. Oleh karena itu pada tahap ini produsen harus menyediakan dana lebih besar untuk digunakan sebagai biaya periklanan 4 Tahap Kemunduran Situasi pasar yang terjadi pada tahap ini adalah penjualan dan laba mengalami kemunduran, bahkan menderita rugi. Pasar yang dikuasai semakin sempit karena produk baru dan lebih baik memasuki pasar. Untuk mengasinya, semua usaha promosi harus dikurangi banyak kecuali jika perusahaan hendak menghidupkan kembali produk itu dan perusahaan harus sudah memasarkan barang baru untuk mengganti barang lain

7. Bauran Pemasaran Lainnya