Penelitian Mengenai Strategi Promosi.

bernilai negatif adalah umur, jumlah rombongan, tempat rekreasi alternatif, dan jenis kelamin. Surplus konsumen yang diperoleh pengunjung adalah sebesar Rp.7.478,00. Dengan menggunakan jumlah kunjungan selama satu tahun, yaitu mulai Juli 2006 sampai Juni 2007-saat penelitian berlangsung, maka diperoleh surplus konsumen total sebesar Rp.675.582.902,00. Nilai lokasi yang diperoleh adalah sebesar 1.667.964.410,00. Nilai surplus konsumen tersebut cukup besar, hal ini mengindikasikan bahwa pengelola Kebun Wisata Pasirmukti dapat menambah sarana rekreasinya .

2.3.2. Penelitian Mengenai Strategi Promosi.

Putra 2007 dalam penelitiannya yang berjudul ”Analisis Efektivitas Strategi Promosi Terhadap Nilai Penjualan Produk Pestisida Pada PT AGRICON Ltd” menggunakan EPIC Model dan Analisa Regresi Linear Berganda dalam penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT Agricon Ltd selama ini, menganalisis efektivitas kegiatan promosi Sekolah Lapang Agricon yang dijalankan PT Agricon Ltd di tingkat petani, dan menganalisis efektivitas strategi promosi dengan membandingkan peningkatan nilai penjualan terhadap biaya promosi yang dikeluarkan. Berdasarkan penelitiannya, kegiatan promosi yang dijalankan PT Agricon Ltd selama ini adalah melalui periklanan, promosi penjualan pada konsumen akhir, promosi penjualan pada pedagang perantara, humas dan publisitas, serta melalui pemasaran langsung. Salah satu bentuk promosi penjualan pada konsumen akhir adalah melalui program Sekolah Lapang Agricon SLA. Pengukuran efektivitas kegiatan promosi produk-produk Agricon Ltd dengan Sekolah Lapang Agricon menunjukkan tingkat yang efektif. Jadi konsumen menilai promosi yang dilakukan efektif. Dalam penelitiannya pula diperoleh hasil bahwa biaya promosi yang dikeluarkan berkorelasi kuat terhadap nilai penerimaan penjualan serta berhubungan positif dan searah dengan nilai penjualan perusahaan. Dengan demikian, peningkatan biaya promosi yang dikeluarkan perusahaan efektif untuk meningkatkan nilai penjualan. Nugroho 2003 dalam penelitiannya yang berjudul ”Penerapan Metode Proses Hirarki Analitik Dalam Penyusunan Strategi Promosi Nata de Coco Pada PT. Halilintar Bahana Prima BHP , Jakarta” menggunakan Proses Hirarki Analitik PHA dalam penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk dan tujuan utama kegiatan promosi yang dilakukan PT BHP, menganalisis faktor yang paling berpengaruh dan menjadi unsur penyusun strategi promosi perusahaan, serta merumuskan alternatif strategi promosi yang paling tepat untuk dilakukan sesuai dengan kendala yang dihadapi dan pendukung yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan penelitiannya, kegiatan promosi yang dilakukan PT HBP selama ini meliputi periklanan iklan di surat kabar, spanduk, dan brosur, promosi penjualan kupon, pameran, diskon harga, dan kuantitas, pemasaran langsung telepon dan internet, personal selling kanvasing dan ordering sample, dan humas membina hubungan baik dengan pihak terkait, standarisasi produk bersama, dan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Faktor anggaran merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi. Sedangkan faktor lainnya berturut-turut pesaing, konsumen, karakteristik pasar, diferensiasi produk, karakteristik produk, positioning produk, dan daur hidup produk. Dari hasil perhitungan metode AHP pula diperoleh jawaban, bahwa alternatif strategi promosi yang mendapat prioritas utama utama untuk dijalankan PT. HBP saat ini adalah menitikberatkan pada promosi penjualan kepada distributor. Strategi promosi yang mendapat prioritas berikutnya berturut-turut direct selling dan pemasaran secara pribadi, periklanan dan pameran, serta tidak melakukan perubahan strategi promosi sebagai alternatif terakhir. Novadrianto 2006 dalam penelitiannya yang berjudul ”Analisis Pengambilan Keputusan Strategi Promosi Buku Pada PT Gramedia Pustaka Utama Studi Kasus pada Sebuah Buku Kategori Personal Finance”menggunakan Proses Hirarki Analitik PHA dalam Penelitiannya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji bentuk kegiatan promosi yang dilakukan PT Gramedia Pustaka Utama GPU, menganalisa tujuan utama kegiatan promosi, melakukan analisis terhadap berbagai faktor yang menjadi penyusun pengambilan keputusan strategi promosi, serta merekomendasikan alternatif strategi promosi yang tepat untuk perusahaan melalui pendekatan Proses Hirarki Analitik. Melalui penelitiannya, diketahui bahwa tujuan utama perusahaan melakukan kegiatan promosi adalah untuk meningkatkan penjualan. Sedangkan tujuan lainnya adalah menginformasikan keberadaan produk, mempertahankan image perusahaan, menghadapi pesaing, dan memperluas pangsaa pasar. Faktor- faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi perusahaan secara berurutan adalah bauran pemasaran selain promosi, anggaran, karakteristik produk, daur hidup produk, dan kosumen. Sedangkan faktor pesaing menjadi menjadi prioritas terakhir perusahaan dalam menyusun strategi promosinya. Sedangkan dalam alternatif strategi promosi, kegiatan promosi penjualan mendapat prioritas utama untuk dijalankan saat ini. Prioritas berikutnya untuk alternatif strategi promosi yang akan dijalankan adalah kegiatan humas dan publisitas, periklanan melalui media, penjualan pribadi personal selling, dan pemasaran langsung direct marketing. Andhika 2005 melakukan penelitian yang berjudul ”Analisis Strategi Promosi Pupuk NPK Kujang pada PT Pupuk Kujang Cikampek Jawa Barat”. Penelitian ini menggunakan Proses Hirarki Analitik PHA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk kegiatan promosi yang dijalankan PT Pupuk Kujang dalam mempromosikan pupuk NPK, merumuskan faktor yang paling berpengaruh dalam menyusun strategi promosi pupuk NPK PT Pupuk Kujang, serta menyusun rekomendasi perusahaan yang berkaitan dengan penentuan alternatif strategi promosi yang paling tepat bagi perusahaan sesuai dengan kendalan dan pendukung yang dimiliki perusahaan. Berdasarkan hasil penelitiannya, PT Pupuk Kujang telah melakukan strategi promosi NPK Kujang yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan, humas dan publisitas, personal selling, dan juga pemasaran langsung. Kelima bauran promosi telah dijalankan dengan baik, walaupun setiap bauran promosi dilakukan dengan kuantitas yang berbeda-beda. Melalui hasil analisis dengan menggunakan metode Proses Hirarki Analitik PHA diketahui tujuan utama dari kegiatan promosi NPK Kujang yaitu meningkatkan penjualan. Faktor yang paling berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi NPK Kujang yaitu pelanggan, kemudian diikuti dengan faktor anggaran, pesaing, bauran pemasaran, karakteristik produk, karakteristik pasar, daur hidup produk. Dari hasil analisis PHA juga diketahui bahwa perusahaan mempunyai lebih banyak faktor pendukung yang dapat memudahkan bagi promosi NPK Kujang. Salah satunya adalah pendukung perusahaan yaitu sub pendukung fasilitas yang diberikan perusahaan dalam melakukan promosi NPK Kujang. Maka alternatif strategi promosi NPK Kujang yang tepat saat ini berdasarkan pendukung fasilitas perusahaan yaitu melalui kegiatan promosi penjualan.

2.3.3. Penelitian Mengenai Strategi Promosi Agrowisata