Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Perangkutan Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Perumahan-Bangunan Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Industri

92

6.3.1.3. Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Perhotelan

Aktivitas perhotelan umumnya berada disekitar pada jaringan jalan negara untuk hotel dengan kelas bintang, sedangkan untuk kelas melati umumnya berada di sekitar jaringan jalan kabupaten. Kedua kategori jalan tersebut merupakan fungsi, sedangkan kategori jalan tol dan jalan rel merupakan akses. Sedangkan semua jaringan jalan di luar wilayahnya merupakan akses atau netwoking dari wilayah sekitarnya dalam membentuk pertumbuhan aktivitas unit hotel.

6.3.2. Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Perangkutan

Umumnya kegiatan perangkutan menggunakan kendaraan vehicle, baik kendaraan untuk mengangkut penumpang atau mengangkut barang. Dalam kegiatan menghasilkan produk, semua jenis kendaraan tersebut dapt berada dan melekat inherent pada jaringan jalan negara, jaringan jalan kabupaten, dan jaringan jalan tol. Ketiga kategori jaringan jalan tersebut merupakan fungsi, sedangkan unsur jalan rel merupakan akses. Sementara jaringan jalan di luar wilayah merupakan netwoking dari wilayah sekitarnya dalam membentuk pertumbuhan jumlah unit kendaraan penumpang dan unit kendaraan barang.

6.3.3. Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Perumahan-Bangunan

Perumahan dan bagunan khususnya kantor biasanya berada disekitar jaringan jalan negara, jaringan kabupaten. Kedua kategori jalan tersebut merupakan fungsi utama, sedangkan unsur jalan tol dan rel merupakan akses. Sedangkan jaringan jalan yang berada di luar wilayah sendiri merupakan akses atau netwoking dari wilayah sekitar dalam membentuk pertumbuhan jumlah unit rumah dan unit bangunan kantor. 93

6.3.4. Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Industri

Demikian juga untuk aktivitas industri, aktivitas ini umumnya berada di sekitar jaringan jalan negara, jaringan kabupaten. Kedua kategori jaringan jalan tersebut merupakan fungsi, sedangkan unsur jalan tol dan jalan rel merupakan akses. Sementara semua jaringan jalan dari luar wilayah sendiri adalah akses atau netwoking dari wilayah sekitarnya dalam membentuk pertumbuhan jumlah unit industri menengah-sedang dan industri kecil. Keseluruhan karakteristik jalan, dan hubungan dengan aktivitas ekonomi dalam penelitian ini dijelaskan pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Karakteristik Jalan untuk Aktivitas Ekonomi Aktivitas kegiatan Karakteristik Jalan sebagai Fungsi Akses Networking

1. Perdagangan hotel : a. Pedagang Kaki Lima

b. Grosir dan Ritel c. Perhotelan

2. Perangkutan : a. Angkutan Penumpang

b. Angkutan Barang 3. Rumah-Bangunan :

4. Industri : a.Besar dan Menengah

b.Kecil Negara,Kabupaten, Rel Negara,Kabupaten Negara,Kabupaten Negara,Kabupaten,Tol Negara,Kabupaten,Tol Negara,Kabupaten Negara,Kabupaten Negara,Kabupaten Tol Tol ,Rel Tol, Rel Rel Rel Tol,Rel Tol,Rel Tol,Rel Seluruh jaringan jalan di wilayah - wilayah tetangganya

6.4. Unit , Total Unit dan Produksi Aktivitas Ekonomi

Pada tiap wilayah penelitian akan dicakup empat aktivitas ekonomi yaitu; sektor perdagangan, perangkutan, perumahan-bangunan dan industri, aktivitas ekonomi diukur dengan nilai unit. Subbab dibawah ini akan menjelaskan urutan dalam membentuk persamaan, juga akan dijelaskan variabel-variabel yang terkait