Produksi Sektor Rumah dan Bangunan Jakarta QRUMIJ Produksi Sektor Perumahan Bogor QRUMB Produksi Sektor Perumahan Tangerang QRUMT Produksi Sektor Perumahan Bekasi QRUMK

144 Tabel 7.15. Hasil Estimasi Produksi Sektor Perumahan Variabel Parameter Prob. T Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang

1. Produksi Sektor Rumah dan Bangunan Jakarta QRUMIJ

Intercept -50379189 RURUMJ = Rasio unit rum-bang Jakarta 23281838 0.0346 0.69 1.54 TKRUMJ = Tenagakerja perumahan Jakarta 37.7483 0.0719 1.30 2.89 GRUMJ = Peng. Pemerintah utk perum. Jakarta 48.0707 0.3441 - - LQRUMJ = Lag endogen 0.5509 0.0229 0.49 1.09 Prob. F = 0.0001; R-Square = 0.8554; Adj R-SQ = 0.8028; DW = 2.995

2. Produksi Sektor Perumahan Bogor QRUMB

Intercept -89587 URUMB = Total unit rum -bang. Bogor 1.2312 0.1875 0.04 0.25 TKRUMB = TK sektor perum. bang. Bogor 0.4778 0.0119 0.30 1.85 LQRUMB = Lag endogen 0.8371 0.0001 0.78 4.77 Prob. F = 0.0001; R-Square = 0.9408; Adj R-SQ = 0.9261; DW = 1.500

3. Produksi Sektor Perumahan Tangerang QRUMT

Intercept -103882 URUMT = Total unit rumah bangunan Tang. 15.8676 0.0404 0.40 - TKRUMT = TK sek. perum. bangunan Tang. 0.7401 0.0894 0.54 - GRUMT = Peng.Pemda utk Perum bang.Tang 21.8950 0.0437 0.28 - Prob. F = 0.0001; R-Square = 0.6909; Adj R-SQ = 0.6136; DW = 0.870

4. Produksi Sektor Perumahan Bekasi QRUMK

Intercept -56924 URUMK = Unit rumah dan bangunan Bekasi 14.7445 0.2474 - - TKRUMK = TK.sek. rumah dan bangunan Bekasi 0.2393 0.3790 - - KRRUM = Total kredit perumahan -bangunan 0.0067 0.0572 0.28 0.62 LQRUMK = Lag endogen 0.5524 0.0113 0.51 1.15 Prob. F = 0.0001; R-Square = 0.7122; Adj R-SQ = 0.6075; DW = 2.793 Hasil estimasi menunjukkan variabel-variabel yang berpengaruh signifikan terhadap produksi sektor perumahan berturut-turut : 1 Wilayah Jakarta QRUMJ adalah rasio unit rumah-bangunan Jakarta RURUMJ dan jumlah tenaga kerja sektor perumahan Jakarta TKRUMJ; 2 Wilayah Bogor QRUMB : unit rumah-bangunan Bogor URUMB dan jumlah tenaga kerja sektor perumahan Bogor TKRUMB; 3 Wilayah Tangerang QRUMT : unit rumah- bangunan Tangerang URUMT, jumlah tenaga kerja sektor perumahan Tangerang TKRUMT dan pengeluaran Pemda Tangerang pada sektor perumahan; dan 4 Wilayah Bekasi QRUMK : total kredit perumahan- bangunan. Semua variabel pengaruh berhubungan secara positif yakni makin 145 besar nilai variabel tersebut makin meningkat produksi sektor perumahan wilayah masing-masing. Pada wilayah Jakarta, pertumbuhan jumlah unit-unit rumah-bangunan dan peranan penggunaan tenaga kerja memberikan efek kuat elastis mendorong pertumbuhan produksi di sektor perumahan. Efek kuat dari pertumbuhan unit-unit rumah-bangunan terhadap produksi sektor perumahan akan terlihat dampaknya dalam jangka panjang sedangkan efek kuat dari penggunaan tenaga kerja terhadap produksi sektor tersebut lagsung terlihat baik pada saat sekarang maupun nanti pada saat mendatang. Ini menunjukkan bahwa di wilayah Jakarta sektor perumahan memiliki potensi menyumbangkan nilai tambah bagi total PDRB wilayah itu. Hasil ini berbeda dengan wilayah-wilayah tetangga Jakarta lainnya. Di Bogor, potensi pertumbuhan produksi sektor perumahan hanya secara kuat didukung oleh penggunaan tenaga kerja. Sedangkan di Tangerang dan Bekasi produksi sektor perumahan tidak potensial meningkat dengan drastis oleh dukungan salah satu apakah pertumbuhan unit-unit rumah-bangunan maupun penggunaan tenaga kerja.

7.3.4. Persamaan Produksi Sektor Industri QIND

Pada Tabel 7.16 disajikan hasil estimasi persamaan-persamaan produksi sektor industri wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi. Secara statistik hasil estimasi tersebut baik. Variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam setiap persamaan baik secara individu maupun bersama-sama mampu menjelaskan perilaku produksi sektor industri wilayah masing-masing. Hal ini diindikasikan dengan hasil-hasil koefisien determinasi, R 2 setiap persamaan yang cukup tinggi berkisar antara 0.8812 hingga 0.9937 dan probabilitas F mencapai nilai alfa sebesar 99 persen. 146 Tabel 7.16. Hasil Estimasi Produksi Sektor Industri Variabel Parameter Prob. T Elastisitas Jangka Pendek Jangka Panjang

1. Produksi Sektor Industri Jakarta QINDJ