Validasi Model Simulasi Kebijakan

63 persamaan struktural secara parsial Koutsoyiannis, 1977. Metode ini dimulai dengan menduga bentuk terreduksi reduced form setiap persamaan struktural dengan menggunakan metode ordinary least squaress OLS. Bentuk terreduksi persamaan struktural diperoleh dengan manipulasi matematik sehingga setiap peubah endogen diregresikan hanya dengan peubah eksogen, sehingga diperoleh nilai dugaan terhadap peubah endogen. Selanjutnya, setiap persamaan struktural yang sebenarnya diduga dengan metode OLS dimana setiap variabel endogen yang menjadi variabel estimasi diganti dengan nilai estimasi variabel tersebut hasil dari proses pertama. Hasil estimasi ini akan diperoleh parameter dugaan untuk masing-masing persamaan struktural. Penyelesaian metode ini menggunakan bantuan komputer dengan program Statistical Analysis Sistem SAS versi 6.12.

4.6. Validasi Model

Untuk keperluan simulasi terlebih dahulu model divalidasi untuk mengetahui apakah model sudah cukup baik atau belum. Untuk itu digunakan kriteria statistik “ Root Mean Squares Error RMSE, Root Mean Squares Percent Error RMSPE, U-Theil Theil’s Inequality Coefficient dan Koefisien Determinasi R 2 . Penggunaan kriteria statistik bertujuan untuk membandingkan nilai aktual dengan nilai dugaan peubah endogen. Kriteria-kriteria statistik di atas dirumuskan sebagai berikut : ∑ = − = n t a t s t Y Y n RMSE 1 2 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4.78 ∑ =     − = n t a t a t s t Y Y Y n RMSPE 1 2 1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 4.79 64 ∑ ∑ ∑ = = = + − = n t a t n t s t n t a t s t Y n Y n Y Y n U 1 2 1 2 1 2 1 1 1 ....................................... 4.80 keterangan : s t Y = Nilai hasil simulasi dasar dari variabel observasi a t Y = Nilai aktual variabel observasi n = Jumlah periode observasi. Semakin kecil nilai RMSE, RMSPE dan U semakin baik modelnya. Nilai U berkisar antara 0 dan 1, sedangkan nilai R 2 yang baik adalah mendekati satu.

4.7. Simulasi Kebijakan

Melakukan simulasi adalah memperlakukan perubahan pada satu dan beberapa variabel kebijakan tertentu yang dampaknya ingin diketahui. Perubahan atas variabel tersebut berdasarkan kebijakan yang umumnya dilakukan oleh pemerintah pusat bersama-sama pemerintah daerah pemda setempat. Kebijakan dilakukan dengan menaikkan investasi infrastruktur transportasi yaitu: menaikkan investasi yang ditanamkan pada jaringan jalan tol, jalan raya, jalan rel jalur kereta api, serta kombinasinya di wilayah-wilayah. Selanjutnya dampak tersebut dapat diketahui setelah melakukan goncangan shock ke dalam model persamaan. Simulasi model persamaan simultan dilakukan untuk mengetahui dampak perubahan kenaikkan investasi pada salah satu kategori jalan atau kombinasinya di satu wilayah terhadap perubahan jumlah unit aktivitas, produksi aktivitas dan pertumbuhan PDRB pada wilayah tersebut dan wilayah sekitarnya. 65

4.8. Maksud Penetapan Skenario Kebijakan