Tipe fotoreseptor ikan kerapu Densitas fotoreseptor

40 Gambar 13 Hubungan antara diameter lensa mata dan panjang tubuh pada ikan kerapu karet Gambar 11-13 menunjukkan hubungan diameter lensa mata dan panjang tubuh pada ikan kerapu sunu Plectropomus maculatus, ikan kerapu macan Epinephelus fuscoguttatus, dan ikan kerapu karet Epinephelus heniochus yang menggambarkan hubungan antara pertambahan panjang tubuh kerapu sampai ukuran tertentu akan diikuti dengan meningkatnya ukuran diameter lensa. Pertambahan panjang tubuh menyebabkan bertambahnya ukuran anggota tubuh lainnya secara proporsional termasuk lensa mata ikan Shiobara et al. 1998.

3.3.2 Tipe fotoreseptor ikan kerapu

Berdasarkan pengamatan preparat histologi jaringan retina menunjukkan bahwa tipe fotoreseptor pada ikan kerapu terdiri atas sel kon kembar dan sel kon tunggal Gambar 14 dengan pola satu sel kon tunggal dikelilingi oleh empat sel kon kembar, sehingga berbentuk bujursangkar. Pola reseptor tersebut dinamakan dengan pola mosaik. Hasil fotomikrograf retina mata ikan kerapu memperlihatkan tidak adanya sel rod. R 2 = 0,9056 1 2 3 4 5 6 7 50 100 150 200 250 300 Panjang tubuh BL m m D ia m e te r le n s a m m 41 Gambar 14 Fotomikrograf sel kon tunggal dan sel kon kembar ikan kerapu sunu Kehadiran sel kon pada fotoreseptor retina mata pada ikan kerapu, baik sel kon tunggal maupun sel kon ganda memperlihatkan bahwa ikan kerapu memiliki kemampuan untuk membedakan warna. Pola fotoreseptor retina berbentuk mosaik mengindikasikan bahwa ikan kerapu intensif menggunakan organ penglihatannya untuk melakukan aktivitas. Menurut Blaxter 1980, ketidakteraturan pola fotoreseptor akan berpengaruh pada ketajaman penglihatan ikan.

3.3.3 Densitas fotoreseptor

Hasil perhitungan kepadatan atau densitas sel kon ikan kerapu disajikan pada Tabel 3 dan Gambar 15. Kepadatan sel kon dari retina mata pada luasan per 0,01 mm 2 ikan kerapu sunu sebanyak 93-329 sel, kerapu macan 32-84 sel, dan ikan kerapu karet 51-99 sel. Densitas sel kon tertinggi ditemukan pada ikan kerapu sunu, yaitu sebanyak 329 sel per luasan 0,01 mm 2 pada ukuran panjang tubuh BL 195 mm. Densitas sel kon terendah pada ikan kerapu karet, yaitu sebanyak 70 sel per luasan 0,01 mm 2 pada ukuran panjang tubuh BL 230 mm. Berdasarkan Tabel 3 dapat Sel kon kembar Sel kon tunggal 42 diketahui bahwa sel kon terpadat pada ikan kerapu terletak pada bagian ventro- temporal. Hasil perhitungan densitas sel kon pada bagian retina mata menjadikan dasar untuk dapat menentukan sumbu penglihatannya visual axis. Tabel 3 Densitas sel kon 0,01 mm 2 pada area retina mata ikan kerapu. No Area Retina D V N T VT 1 P. maculatus-1 98 93 255 301 329 2 P. maculatus-2 103 - 274 295 300 3 P. maculatus-3 201 146 272 261 298 4 P. maculatus-4 159 259 - 253 288 5 P. maculatus-5 200 152 254 239 279 6 P. maculatus-6 122 252 177 261 275 7 E. fuscoguttatus-1 64 61 81 79 84 8 E. fuscoguttatus-2 43 66 73 70 75 9 E. fuscoguttatus-3 32 37 34 37 70 10 E. fuscoguttatus-4 48 58 45 43 69 11 E. fuscoguttatus-5 34 23 44 41 65 12 E. fuscoguttatus-6 43 59 37 51 63 13 E. fuscoguttatus-7 50 41 60 - 62 14 E. heniochus-1 - 89 90 94 99 15 E. heniochus-2 51 49 81 81 89 16 E. heniochus-3 57 64 72 79 86 17 E. heniochus-4 55 61 68 73 78 18 E. heniochus-5 57 49 63 68 71 19 E. heniochus-6 54 50 68 68 70 Ket: D = dorsal, V = ventral, N = nasal, T = temporal, VT = ventro-temporal Gambar 15 Hubungan antara panjang tubuh BL dan densitas sel kon ikan kerapu sunu, ikan kerapu macan, dan ikan kerapu karet. R 2 = 0,8343 R 2 = 0,9572 R 2 = 0,9413 50 100 150 200 250 300 350 100 200 300 400 Panjang tubuh standar mm D e n s ita s s e l k o n .0 1 m m 2 P. maculatus E.fuscoguttatus E. heniochus kerapu sunu kerapu macan kerapu karet Panjang tubuh BL mm 43 Gambar 15 menunjukkan bahwa ketiga ikan kerapu memiliki densitas sel kon yang cenderung menurun dengan semakin bertambahnya ukuran panjang tubuh.

3.3.4 Sumbu penglihatan v isual axis