19 Organ penciuman umumnya adalah indera yang paling sensitif bagi ikan,
terutama pada ikan hiu karena pada konsentrasi 0,0001 ppm ikan tersebut masih sensitif terhadap bau Syandri 1988. Pada ikan predator buas, sistem
penciumannya digunakan untuk mendeteksi makananumpan mati berdasarkan stimuli asam amino yang dikeluarkan dari makanan tersebut Hansen dan Reutter
2004.
2.5 Otak dan Bagian-bagiannya
Otak merupakan cerminan berkembang tidaknya fungsi organ-organ sensoris yang dominan pada hewan Bone and Marshall 1982. Otak ikan
memiliki bagian-bagian yang menunjukkan susunan yang berbeda pada kelompoknya. Secara umum, otak ikan di bagi ke dalam tiga bagian besar, yaitu
otak depan forebrain disebut juga prosencephalon, otak tengah mesencephalon dan otak belakang rhombencephalon. Ketiga bagian otak tersebut terbagi lagi ke
dalam sub bagian seperti dijelaskan pada Tabel 1. Tabel 1 Bagian utama dan subbagian otak ikan Bone and Marshall 1982
No. Bagian Utama Sub Bagian
1. Forebrain Prosencephalon
Lobus olfactorius Telencephalon cerebral hemisphere
Diencephalon between-brain 2.
Midbrain Mesencephalon Lobus opticus
3. Hindbrain Rhombencephalon
Metencephalon cerebellum Myelencephalon medulla oblongata
Telencephalon merupakan pusat penciuman pada bagian otak depan. Bagian
ini di sebut juga otak depan forebrain. Pada ikan, telencephalon merupakan tempat penerimaan, elaborasi dan meneruskan impuls aroma bau. Ukuran
telencephalon bervariasi, sesuai dengan peranan yang dimainkannya bagi
kehidupan ikan. Ikan elasmobranchii cucut, pari, skate, dan chimaeras memiliki indera penciuman yang berperan besar dalam mencari makan dan berinteraksi
sosial karena itu lobus olfactorius membesar. Seperti contoh pada otak depan ikan
20 cucut bagian bulbus olfactorius yang membesar menjadi indikasi berkembangnya
indera penciuman yang berguna untuk memburu mangsa melalui deteksi keberadaan mangsanya melalui bau hingga sejauh 9 km Ristori 1991 diacu
dalam Razak 2005.
Mesencephalon merupakan otak tengah mid brain. Pada ikan relatif besar
yang terdiri atas lobus opticus dorsal, di bagian dorsal terdapat dua lobus opticus dan ventral tegmentum. Lobus opticus merupakan bagian depan dari retina yang
diteruskan proyeksinya ke dalam bagian belakang contra-lateral dari lobus opticus
dari sisi yang lain pada ikan. Ikan sebagaimana vertebrata lainnya memiliki lensa konveks pada matanya yang dapat membuat bayangan sampai di
retina. Lobus opticus yang besar pada ikan salmon dibandingkan dengan ikan pari listrik Raja clavata, goldfish Carasius auratus, lungfish atau ikan pari
Neoceradotus forsteri, bermakna mata ikan salmon berkembang sangat baik Rose 2002.
Perkembangan otak depan yang sangat besar dibandingkan dengan kelompok ikan bertulang sejati maupun hewan vertebrate lainnya merupakan
indikasi bahwa hewan predator seperti ikan cucut sangat mengandalkan indera penciuman sebagai detektor mangsanya dari jarak yang cukup jauh Scheer 1966
diacu dalam Razak 2006.
Pada Gambar 6 diperlihatkan bagian-bagian dari otak pada kelompok ikan teleost
Keterangan: A. Posisi otak secara dorsal, B Posisi otak secara lateral.
Gambar 6 Bagian-bagian otak ikan Sumber: Hoar and Randall 1970
A
B
Ob - Olfactory bulb I - Olfactory nerve
Tel - Telencephalon Ot - Optic tectum
Cerb - Cerebellum Hyp - Hypothalamus
Vag L Med - Vagal lobe of medulla
oblongata
SpC - Spinal cord.
21 Bagian utama yang ketiga adalah otak belakang hindbraind yang terdiri
atas metencephalon dan myelencephalon medulla oblongata. Metencephalon merupakan pusat keseimbangan dan tonus otot, dimana pada bagian tersebut
terdapat cerebellum atau otak kecil. Fungsi cerebellum adalah pengatur keseimbangan renang, dan orientasi ruang. Pada beberapa ikan komponen ini
bagian yang terbesar dari otak. Bagian myelencephalon adalah tempat ditemukannya medulla oblongata. Medulla oblongata merupakan komponen saraf
pusat yang mempengaruhi saraf-saraf sensoris Scheer 1966 diacu dalam Razak 2006.
2.6 Umpan