Rasio berat tubuh dan berat otak ikan kerapu

70 hidup dengan berinterkasi dengan kelompok ikan lain pada habitat terumbu karang yang sangat kompleks.

4.4.2 Rasio berat tubuh dan berat otak ikan kerapu

Menurut Bone dan Marshall 1982, bahwa secara absolut ukuran otak ikan yang ukuran tubuhnya berbeda akan berbeda pula, tetapi rasio otak dengan berat tubuh relatif sama untuk semua kelompok ikan, kecuali pada ikan bertulang rawan Elasmobranchii yang ukuran otaknya lebih besar dengan rasio otak dengan berat tubuh 400 lebih besar dari ikan bertulang sejati, seperti ikan kerapu. Berdasarkan hasil penelitian Razak 2005, ikan karang jenis lain yang terdapat di perairan Pelabuhanratu, seperti ikan kepe-kepe dengan rasio berat tubuh dan berat otak berkisar 0,1-0,5, Abudefduf sp berkisar 0,3-0,4, Amphiprion sp 0,2-0,3, Lutjanus sp 0,3 dan Zanclus sp berkisar 0,2-0,5. Pada ikan hiu, rasio berat otak dan berat total tubuh kurang dari 0,1 Bauchot et al. 1989 dengan berkembangnya indera-indera sensorisnya. Perbedaan otak ikan bersifat relatif bergantung pada adaptasi hidup dan habitat perairan. Otak yang membesar disebabkan oleh jumlah unit sel saraf dan kompleksitas unitnya sehingga volumenya membesar dibandingkan otak yang berukuran kecil Razak 2005. Telencephalon pada ikan hiu sangat pesat perkembangannya. Besarnya porsi telencephalon tersebut berguna bagi ikan hiu untuk mengandalkan indera penciumannya untuk mencari makananmangsa. Menurut Razak 2005, telencephalon merupakan tempat penerimaan, elaborasi, dan meneruskan konduksi impuls aroma atau bau. Selain itu, fungsi telencephalon sebagai pengaturan complex social atau tingkah laku bergerombol schooling Lisney dan Collin 2006; Marlin dan Ostrander 1994 diacu dalam Razak 2005. Nilai persentase terbesar kedua pada ikan hiu terdapat di area cerebellum , hal tersebut mengindikasikan bahwa ikan hiu aktif menggunakan bagian otak ini dalam integrasi motoriknya untuk melakukan adaptasi terhadap habitatnya, baik untuk bergerombol schooling maupun makan Lisney dan Collin 2006. 71

4.4.3 Persentase rata-rata berat bagian-bagian otak terhadap berat otak total ikan kerapu