Persentase rata-rata berat bagian-bagian otak terhadap berat otak total ikan kerapu

71

4.4.3 Persentase rata-rata berat bagian-bagian otak terhadap berat otak total ikan kerapu

Pada ikan kerapu, porsi berat optic tectum mengindikasikan bahwa organ utama pada ikan kerapu adalah mata, dan porsi berat telencephalon dan cerebellum mengindikasi bahwa ikan kerapu hidup pada habitat yang kompleks pada ekosistem karang Schumway 2005. Apabila dibandingkan dengan ikan pelagis teleostei maka ikan pelagis memiliki persentase tiap bagian otak hampir sama dengan ikan karang ikan kerapu dan ikan kepe-kepe dengan persentase terbesar hingga terkecil berturut- turut pada bagian optic tectum, telencephalon, dan cerebellum. Persentase tiap bagian otak pada ikan pelagis teleostei dapat di lihat pada Gambar 30. Artinya bahwa pada ikan pelagis, organ yang berperan dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan adalah mata. Apabila ditinjau dari besarnya nilai persentase tiap bagian otak, ikan pelagis memiliki persentase nilai bagian otak yang lebih besar dibandingkan dengan ikan kerapu, terutama pada bagian cerebellum. Hal tersebut menunjukkan bahwa, dalam melakukan adaptasi terhadap lingkungan, ikan pelagis selalu aktif bergerak. Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Bauchot et al. 1998 bahwa faktor ekologi seperti gaya hidup sebagai ikan predator dengan kemampuan kecepatan renang yang tinggi, dan kemampuan lokomotor dalam melakukan gerakan yang lincah adalah sistem fungsional penting yang berhubungan dengan ukuran otak pada ikan. Secara umum, uraian di atas menunjukkan bahwa perkembangan indera penglihatan pada ikan kerapu porsinya terbesar karena mengalami perkembangan evolusi yang disesuaikan dengan habitatnya yang memiliki keragaman biota laut yang tinggi. Kemampuan penglihatan ikan kerapu mengindikasikan bahwa ikan kerapu merupakan ikan karnivora yang aktif mencari mangsa. Porsi optic tectum yang besar merupakan cermin bentuk adaptasi ekologi mata ikan kerapu yang didukung secara sinergis oleh otak. Kedua komponen tersebut merupakan bagian dari mekanisme bertahan maupun mencari makan dalam berinteraksi pada komunitas ikan di daerah terumbu karang. Apabila dibandingkan dengan ikan hiu, porsi telencephalon yang terbesar, merupakan cerminan organ dominan dalam melakukan aktivitasnya adalah organ penciuman. Pada ikan pelagis, dengan kemampuan sebagai predator memberikan gambaran 72 adaptasi yang ditandai dengan porsi area otak yang besar, yaitu optic tectum dan cerebellum. Hal ini menunjukkan bahwa tiap kelompok ikan dengan komunitas yang berbeda memiliki porsi area otak dominan yang berbeda tergantung eksistensi dan interaksinya pada komunitas.

4.4.4 Telencephalon dan optic tectum