Petani Fungsi Tataniaga Pada Setiap Lembaga Pemasaran

dijual di supermarket yang melakukan penyimpanan terhadap komoditas daun bawang. Fungsi pengangkutan pada saluran III dilakukan oleh petani karena untuk menjual hasil panennya daun bawang diangkut dengan menggunakan kendaraan motor atau mobil, yang disesuaikan dengan volume penjualaannya. Fungsi pertukaran adalah kegiatan – kegiatan yang dilakukan untuk memperlancar distribusi barang dan jasa, yang termasuk kedalam fungsi pertukaran adalah fungsi penjualan dan pembelian. Lembaga pemasaran untuk masing – masing saluran terdapat pada Tabel 11 melakukan fungsi penjualan, dan terhadap fungsi pembelian tidak dilakukan oleh petani. Petani selaku produsen memiliki fungsi sebagai penyedia komoditas daun bawang yang melakukan budidaya dan menghasilkan produk daun bawang. Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancar memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen yang terdiri dari fungsi standarisasi, pembiayaan, penanggungan resiko, informasi peasr dan juga fungsi grading. Fungsi standarisasi merupakan kegiatan pengelompokkan barang sesuai dengan penentuan mutu yang diinginkan konsumen. Kegiatan fungsi standarisasi ini di tempat penelitian akan dilakukan jika produk tersebut akan di pasok ke supermarket sedangkan pasar lokal biasanya hanya dilihat secara keseluruhan dan tidak mengalami kerusakan yang fatal misalnya daun bawang busuk atau banyak yang sobek atau patah. Fungsi pembiayaan merupakan penyediaan sejumlah uang untuk kegiatan transaksi pembayaran atau disebut juga dana lain atau simpanan sedangkan fungsi lainnya adalah penanggungan resiko atas penerimaan dari kerugian yang mungkin terjadi dan fungsi informasi pasar dilakukan untuk dapat mengetahui harga yang berlaku.

6.3.1. Petani

Fungsi tataniaga yang dilakukan oleh petani sayuran daun bawang di kecamatan Pacet terbagi menjadi ke dalam empat saluran pemasaran, hal ini disebabkan setiap saluran pemasaran petani akan melakukan berbagai macam fungsi tataniaga seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fingsi fasilitas. a. Fungsi pertukaran Petani di Kecamatan Pacet pada saluran pemasaran hanya melakukan fungsi penjualan dan tidak melakukan fungsi pembelian. Petani hanya melakukan penjualan langsung ke pedagang pengumpul kebun sebanyak 13 orang, kemudian petani yang menjual langsung ke pedagang besar sebanyak 5 orang dan sudah memiliki kontrak, sedangkan yang menjual langsung ke konsumen terakhir seperti pasar lokal berjumlah dua orang. Berdasarkan fungsi penjualan, petani tidak hanya melakukan penjualan daun bawang pada satu lembaga pemasaran artinya satu orang petani dapat melakukan proses penjualan ke beberapa lembaga pemasaran tergantung pada volume produksi yang dihasilkan. b. Fungsi fisik Fungsi fisik hanya dilakukan pada saluran pemasaran ketiga yaitu angkut, hal ini dikarenakan petani menjual hasil panen daun bawang langsung ke pengecer dengan menggunakan motor atau mobil yang disesuaikan dengan jumlah volume pengiriman. Fungsi fisik yang berupa kegiatan penyimpanan daun bawang dari hasil panen tidak dilakukan petani karena daun bawang yang telah dipanen banyak diminati oleh pedagang pengumpul kebun PPK, sehingga PPK sendiri yang mengangkut hasil panen petani di tempat petani masing- masing. Berdasarkan waktu pengambilan sampel bulan Oktober - November komoditas daun bawang sedang mengalami peningkatan harga yang mencapai Rp 4.000 penjualan ke PPK dan Rp. penjualan ke Pedagang besar, dengan hal tersebut pada saat terjadi kenaikan harga mempengaruhi fungsi fisik yaitu banyaknya permintaan terhadap daun bawang yang mengakibatkan PPK dan pedagang besar mencari komoditas daun bawang untuk me menuhi permintaan sehingga hasil panen dari daun bawang yang sebelum masa panen 1-2 hari sebelumnya telah ditawar. Dengan terjadinya penjemputan daun bawang ke lahan pertanian memudahkan petani dalam melakukan fungsi fisik yaitu fungsi pengangkutan. c. Fungsi fasilitas Fungsi fasilitas yang digunakan oleh petani meliputi resiko, biaya dan informasi pasar. Pada saluran tiga petani terkadang melakukan sortasi untuk memenuhi permintaan pedagang besar yang akan dikirim ke pasar supermarket. Informasi pasar dapat di peroleh petani melalui petani lainnya yang telah mejual hasil panen terlebih dahulu dan mengikuti perkembangan permintaan konsumen tehadap produk yang diinginkan. Setelah mengetahui informasi pasar petani dapat memutuskan waktu penjualan hasil produksinya dan melakukan proses tawar – menawar. Kegiatan penanggungan resiko yang dihadapi oleh petani ialah berupa penurunan harga daun bawang. Fungsi pembiayaan yang dilakukan petani meliputi pembiayaan untuk modal kegiatan produksi. Modal petani berasal dari petani itu sendiri dan tidak berasal dari pinjaman pihak lain, dengan hal tersebut petani diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan modal yang dimiliki.

6.3.2 Pedagang Pengumpul