8.041, hal tersebut terjadi karena jalur distribus i yang terjadi di saluran II lebih pendek dibandingkan saluran IV. Keuntungan terkecil terdapat pada saluran
pemasaran tiga yaitu sebesar Rp 693, pada saluran ini petani menjual langsung hasil daun bawang ke pasar.
6.6.2 Farmer’s Share
Bagian yang diterima petani farmer’s share merupakan perbandingan
harga yang diterima petani daun bawang di Kecamatan Pacet dengan harga yang dibayar konsumen. Bagian yang diterima petani dinyatakan dalam persentase.
Farmer’s share sering digunakan sebagai indikator dalam mengukur kinerja suatu sistem tataniaga, tetapi
farmer’s share yang tinggi tidak mutlak menunjukkan bahwa pemasaran berjalan dengan efisien. Hal ini berkaitan dengan besar kecilnya
manfaat yang ditambahkan pada produk added value yang dilakukan lembaga perantara untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Farmer’s share yang diterima petani pada saluran tataniaga daun bawang di Kecamatan Pacet dapat dilihat pada
Tabel 12 berikut
Tabel 12 .
Farmer’s Share Pada Saluran Tataniaga Daun Bawang di Kecamatan Pacet
Keterangan : Ha rga yang terjadi d i t ingkat supermarket
Farmer’s share berhubungan negatif dengan marjin tataniaga artinya semakin tinggi margin tataniaga maka bagian yang akan diterima petani semakin
rendah. Pada Tabel 12, menunjukkan bahwa bagian terbesar yang diterima petani terdapat pada saluran tiga sebesar 88 persen, karena petani bertindak sabagai
pedagang pengecer. Pada saluran tataniaga pertama hasil farmer’s share sebesar
61 persen dari total harga yang dijual oleh petani, sedangkan pada saluran kedua
Saluran pemasaran Harga ditingkat
petani
Rp per kilogram
Harga ditingkat konsumen
Rp per kilogram
Farm er’s Share
Saluran I 4.000
6500 61
Saluran II 5.000
65.00 19960 76 25
Saluran III 6.000
6750 88
Saluran IV 4000
6.500 19.960 61 20
dan keempat memilki atau menghasilkan farmer’s share yang berbeda, hal ini
dikarenakan pada tingkat pedagang pengecer terdapat dua pasar yag dituju yaitu pasar lokal dan pasar supermarket. Saluran II
farmer’s share yang dihasilkan adalah sebesar 76 persen untuk pasar lokal dan 25 persen berasal dari
supermarket. Pada saluran IV petani menghasilkan farmer’s share dipasar lokal
sebesar 61 persen dan pasar supermarket sebesar 20 persen. Perbedaan penerimaan
farmer’s share di tingkat pedagang pengecer berupa pasar yang dituju adalah harga yang dijual pada pasar supermarket lebih mahal sebesar 4,5 kali lipat
dari harga yang dijual oleh petani, tinggnya harga disebabkan oleh produk daun bawang yang dijual sudah disortir dan dikemas dengan baik serta menarik
konsumen dan konsumen yang dituju adalah konsumen kelas menengah ke atas.
6.6.3 Rasio Keuntungan dan Biaya