BAB II TINJUAN PUSTAKA
2.1 Prospek Usaha Pertanian Daun Bawang di Indonesia
Daun bawang termasuk salah satu komoditi pertanian yang termasuk kedalam tanaman hortikultura sayuran, yang memilki potensi untuk ditingkatkan
produksi dan kualitasnya sehingga usaha daun bawang tersebut dapat menghasilkan pemasukan pendapatan bagi masyarakat khususnya petani. Melihat
potensi daun bawang yang menjadi sayuran populer dalam memenuhi permintaan kebutuhan masyarakat terhadap bahan makanan atau penyedap masakan ini,
menyebabkan daun bawang layak dibudidayakan dan dikembangkan secara intensif untuk menghasilkan keuntungan dengan penerapan sistem agribisnis.
Di Indonesia pengembangan budidaya daun bawang telah meluas dan telah banyak diusahakan oleh petani, namun bentuk usahatani daun bawang pada
umumnya masih bersifat usaha sampingan sambilan, yaitu komoditi yang diusahakan oleh petani dari satu lahan banyak dikombinasikan dengan tanaman
utama tumpangsari. Pola tanam tumpangsari adalah teknik budidaya yang populer untuk menanam daun bawang, dan belum banyak petani-petani di
Indonesia yang intensif mengembangkan budidaya daun bawang dalam satu lahan pertanian Cahyono, 2006.
Daun bawang memilki potensi yang baik untuk dikembangkan karena daun bawang banyak memiliki manfaat dan merupakan komoditi sayuran populer
yang digunakan untuk berbagai jenis bahan masakan. Komoditas daun bawang difavoritkan untuk menembus pasar ekspor, dan memberikan keuntungan yang
besar bila diusahakan secara intensif serta berorientasi kearah sistem agribisnis. Daun bawang yang memilki potensi, menciptakan peluang bisnis yang cukup baik
dan cerah mengingat komoditi ini banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Seiring dengan berkembangnya kenaikan jumlah penduduk mengakibatkan peningkatan
terhadap konsumsi makanan, selain itu perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin gemar untuk menkonsumsi obat-obatan herbal, menciptakan peluang
daun bawang yang saat ini banyak digunakan sebagai bahan masakan dan obat- obatan herbal yang megunakan bahan dasar daun bawang.
2.2 Hasil Penelitian Terdahulu