BAB III KERANGKA PEMIKIRAN
3.1. Kerangka Pe mikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Pe masaran
Pengertian pasar telah banyak didefinisikan oleh ahli-ahli ekonomi. Pasar adalah himpunan semua pelanggan potensial yang sama-sama mempunyai
kebutuhan atau keinginan yang mungkin ingin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan Kotler, 2002. Menurut
Hammond dan Dahl 1977, pasar dalam pengertian ekonomi adalah ruang atau dimensi dimana kekuatan penawaran dan permintaan bekerja untuk menentukan
dan merubah harga. Definisi pemasaran secara sosial merupakan suatu proses sosial yang
dengan proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Produk tersebut diciptakan untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan manusia, sehingga terjadi
proses pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan manusia, sehingga terjadi proses pertukaran untuk mendapatkan produk yang diinginkan atau
kebutuhan usaha dari tangan produsen ke tangan konsumen, sedangkan untuk definisi secara manajerial, pemasaran sering digambarkan sebagai seni menual
produk atau pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan, harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, jasa,
untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi Kotler, 2005.
Menurut Limbong dan Sitorus 1987 pemasaran merupakan suatu rangkaian kegiatan yang terjadi dalam proses mengalirkan barang dan jasa dari
sentra produksi ke sentra konsumsi guna memenuhi kebutuhan dan memberikan keuntungan bagi produsen. Konsep ini menunjukan bahwa peranan pemasaran
sangat penting dalam rangka meningkatkan nilai guna bentuk, nilai guna waktu, nilai guna tempat dan nilai guna hak milik dari suatu barang dan jasa secara
umum dan juga komoditas pertanian.
3.1 .2. Sistem Tataniaga