Strukur Pasar yang Terjadi Pada Kelembagaan Pemasaran Daun Bawang di Kecamatan Pacet

6.4.4 Strukur Pasar yang Terjadi Pada Kelembagaan Pemasaran Daun Bawang di Kecamatan Pacet

Struktur pasar merupakan tipe atau jenis pasar yang didefinisikan sebagai hubungan atau korelasi antara pembeli calon pembeli dan penjual calon penjual yang secara strategis mempengaruhi penentuan harga dan pengorganisasian pasar. Berdasarkan ciri-ciri struktur pasar yang dihadapi keseluruhan lembaga pemasaran yang terjadi di Kecamatan Pacet mulai dari petani, PPK, STA, pedagang besar dan pedagang pengecer dapat diketahui termasuk kedalam struktur pasarnya dan dapat diidentifikasikan.sebagai berikut; a. Struktur pasar yang dihadapi petani Berdasarakan ciri-ciri yang telah didentifikasi bahwa struktur pasar yang dihadapi petani daun bawang di Kecamatan pacet mengarah pasar persaingan sempurna. Hal ini dapat dilihat; 1. Jumlah petani penjual yang cukup banyak jika dibandingkan dengan jumlah pedagang pembeli. 2. Petani tidak apat menentukan dan mempengaruhi tingkat harga yang terrjadi di pasar 3. Hambatan yang dihadapi petani dalam keluar masuk pasar adalah terkait permasalahan modal. 4. Penentuan harga dilakukan oleh pihak pedagang berasarkan harga yang berlaku dipasar, sehingga kedudukan petani sebagai price taker dan memilki bergaining position yang kuat. b. Struktur pasar yang dihadapi PPK Struktur pasar yang dihadapi PPK cenderung berrsifat pasar persaingan sempurna, hal ini ditunjukan dari hal- hal sebagai berikut; 1. Jumlah penjual petani lebih banyak dari jumlah pedagang pengumpul. 2. Pembeli dan penjual bebas keluar masuk pasar, PPK di Kecamatan Pacet bebas. Menentukan pasar tujuannya, permasalahan yang dihadapi keluar masuk pasar adalah permasalahan modal. 3. PPK tidak dapat mempengaruhi harga pasar. 4. Sumber informasi harga pasar diperoleh dari sesama pedagang. 5. Produk yang ditawarkan bersifat homogeny. c. Sub Terminal Agribisnis dan Pedagang Besar Struktur pasar yang dihadapi STA dan pedagang besar tidak mengalami perbedaan dan cenderung mengarah kearah strtukur ologopoli. Hal ini ditunjukan dari ciri-ciri sebagai berikut : 1. Jumlah penjual dan pembeli sedikit dibandingkan pembeli yaitu, jumlah pedagang besargrosir lebih sedikit dibandingkan pedagang pengecer. 2. Pedagang besar memilki ikatan yang erat antara sesama pedagang besar . saling melakuikan kerjasama. Hambatan yang terjadi untuk masuk menjadi pedagang besar adalah permasalahan modal. 3. Pedagang besar dapat mempengaruhi harga yang terjadi, karena pedagang ini mampu memprediksikan harga berdasarkan jumlah pasokan dengan banyaknya permintaan dari pengecer. Hal ini mengidentifikasikan bahwa antara pedagang besar dan PPK dapat terjadi tawar menawar. d. Struktur pasar yang dihadapi pedagang pengecer Struktur pasar yang dihadapi pedagang pengecer adalah pasar persaingan sempurna, hal ini dapat ditunjukan denga ciri-ciri sebagai berikut. 1. Jumlah pedagang pengecer cukup banyak 2. Produk yang dihasilkan bersifat homogen 3. Pedagang pengecer tudak dapat mempengaruhi pasar sehingga bertindak sebagai price taker. 4. Informasi pasar didapat pedagang pengecer melalui survey pasar atau dari pedagang pengecer lainnya.

6.5 Perilaku Pasar