melakukan perluasan target pencarian pasiokan untuk menghindari resiko kelangkaan pasokan daun bawang yang berkualitas.
6.5.2 Sistem Penentuan Harga
Harga ditingkat petani lebih ditentukan oleh pedagang pengumpul kebun, karena sebagian besar petani mengandalkan PPK untuk memasarkan hasil panen
daun bawang, dengan pertimbangan kemudahan dalam akses pengangkutan menuju pasar dan PPK lebih menguasai pasar. Sistem penentuan harga di
Kecamatan Pacet dilakukan dengan tawar – menawar yang disesuaikan dengan
tingkatan harga di masing- masing lembaga pemasaran, dalam hal ini permintaan akan komoditi daun bawang dari konsumen sangat mempengaruhi harga yang
terjadi di setiap masing- masing lembaga pemasaran, yang juga ditunjang oleh ketersediaan pasokan.
Pedagang besar dalam hal ini lebih dapat memprediksi perubahan permintaan pasar, sehingga dalam proses penentuan harga pedagang besar
memilki peranan yang tinggi. Sumber informasi terhadap harga dan permintaan dmanfaatkan untuk melkukan penekanan harga dan jumlah permintaan yang akan
dipenuhi, sehingga pedagang besar akan menyesuaikan jumalh permintaa n pasokan dari PPK. Pada ummunya penentuan harga yang terjadi antara lembaga
– lembaga pemasaran didasarkan atas harga yang berlakuk umum di pasar.
6.5.3 Sistem Pembayaran
Lembaga – lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran
daun bawang di Kecamatan Pacet melakukan berbagai sistem pembayaran yang beragam disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di masing- masing
lembaga pemasaran. Kondisi umum lembaga- lembaga pemasarn menghadapi proses transaksi yang beragam antara lain, sitem pembayaran tunai, sebagian dan
hutang. Sistem pembayaran sebagian adalah sistem yang cenderung banyak
dilakukan masing- masing lembaga pemasaran yang terlibat dalam saluran pemasaran daun bawang di Kecamatan Pacet. Faktor terbesar adalah perilaku
yang dilakukan oleh pedagang besar yaitu pedagang besar akan mendapatkan pembayaran dari pedagang pengecer setelah 2-3 kali pengiriman dalam
kesepakatan, dengan kejadian tersebut pedagang besar membebankan kepada PPK
yaitu dengan melakukan pembayaran yang serupa sampai ketingkat petani selaku produsen. Sistem pembayaran sebagian sering menghadapi kendala yaitu,
terkadang kenyataan yang terjadi adalah tercipta penundaan pembayaran lebih dari waktu yang ditentukan dalam prosed ur kesepakatan antara pedagang besar
dan pengecer. Dalam hal ini pedagang besar tidak terlalu berdampak karena memiliki cadangan usaha lain untuk menutupi permasalahan tersebut, karena
skala usaha yang dilakukan pedagang besar besar yaitu, satu pelanggan pedagang pengecer telat dalam hal pembayaran terdapat pelanggan lain yang sesuai dengan
jadwal pembayaran yang ditetapkan dan terdapat kontrak yang menguntungkan derngan pihak retail supermarket.
Petani yang sering mengalami dampak terbesar dari sistem pembayaran sebagian yang terkadang terjadi penundaan, karena sumber mata pencaharian
petani adalah dari hasil panenya tersebut. Pada saat terjadi pengambilan sampel untuk petani daun bawang hal ini jarang terjadi, karena komoditi daun bawang
pada saat itu mengalami pengkatan harga dan permintaan, sehingga msaing- masing lembaga pemasaran yang terlibat mngalami dampak pemasukan yang
signifikan, bahkan untuk memenuhi permintaan terdapat responden pedagang besar yang mencari pasokan daun bawang sampai ke tingkat petani. Sehingga
petani mendapat keuntungan yang meningkat mepunyai komoditas permintaanya baik menjadikan petani lebih mengutamakan pedagang yang ingin membeli dun
bawangnya. Tetapi karena PPK dan petani memilki ikatan yang kuat vdan petani berlangganan dengan PPK daun bawang yang telah banyak diminati pada saat itu
dikumpulkan ileh pedagan pengumpul dan pedagang pengumpuil memilki peranan yang tinggi.
Sistem pembayaran hutang adalah pembayaran yang terjadi setelah barang laku terjual. Sistem ini terjadi jika terdapat hasil panen produk tidak diminati oleh
PPK sehingga petani dengan sukarela menitipkan ke PPK untuk dijual. Pada saat pengambilan sampel tidak terjadi Karena komoditas daun bawang sedang
mengalami peningkatan harga dan permintaan.
6.5.4 Kerjasama Antar Lembaga Pemasaran