Koefisien Determinan Uji Parsial
maka nilai U menjadi satu, sehingga pendugaan model tidak sempurna, dan model perlu direspesifikasi.
…………………………………... 131
Proporsi bias U
M
pada persamaan 132 menunjukkan kesalahan sistematis untuk mengukur tingkat penyimpangan nilai rata-rata dugaan dengan
nilai rata-rata pengamatan aktualnya. Nilai U
M
yang baik berkisar antara 0.1-0.2. Jika nilai U
M
diatas 0.2 maka model tersebut perlu direvisi kembali karena terjadi bias sistematik.
…………………………………………….. 132 Proporsi varians U
S
pada persamaan 133 yang menunjukkan kemampuan model menyerupai tingkat perubahan peubah endogen. Jika U
S
sangat besar, artinya nilai seri actual sangat berfluktuasi sedangkan nilai seri pendugaan kurang berfluktuasi. Bila U
S
sangat besar, maka model perlu direvisi kembali. Notasi
σ
s
dan σ
t
menunjukkan standar deviasi Y
t s
dan Y
t α
.
………………………………………………… 133 …………………………………………….. 134
Proporsi kovarians U
C
untuk mengukur kesalahan yang tidak sistematik. U
C
berfungsi untuk menjelaskan kesalahan yang tersisa. Notasi ρ menunjukkan
koefisien korelasi nilai pendugaan dengan nilai pengamatan contoh. Model
pendugaan yang baik apabila nilai U
M
dan U
S
mendekati nol, sedangkan U
C
mendekati satu, karena U
M
+U
S
+U
C
adalah satu.