Jumlah Impor Beras 6 Persediaan Beras Masyarakat

dimana: STBF : Persediaan Akhir Beras Bulog 000 ton QCBB : Persediaan Beras Bulog 000 ton STOB : Penyaluran Beras oleh Bulog 000 ton

4.3.15 Penyaluran Beras Pemerintah

Persamaan penyaluran beras pemerintah merupakan fungsi dari harga beras di pengecer, dummy variabel dan penyaluran beras pemerintah bulan lalu. DCBP t = g + g 1 HBRTR t + g 2 D + g 3 DCBP t-1 + u 7 ……………………… 105 dimana: DCBP t : Penyaluran Beras Pemerintah 000 Ton HBRTR t : Harga Beras Pengecer RpKg D : Dummy; D=1 Operasi Pasar Murni OPM ; D=0 Tidak ada OPM DCBPT t-1 : Lag Penyaluran Beras Pemerintah000 Ton tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan: o 1 , o 2 0 dan 0 o 3 1 4.3.16 Persediaan Akhir Beras Pemerintah Persediaan akhir beras pemerintah merupakan persamaan identitas dari persediaan beras pemerintah dikurangi dengan penyaluran beras pemerintah. STGF = QCBG - DCBP ............................................................. 106 dimana: STGF : Persediaan Akhir Beras Pemerintah 000 ton QCBG : Persediaan Beras Pemerintah 000 ton DCBP : Penyaluran Beras Pemerintah 000 ton

4.3. 17 Penyaluran Beras Raskin

Krisis ekonomi pada tahun 1998 menyebabkan jumlah penduduk miskin meningkat. Pemerintah mengeluarkan kebijakan perberasan baru dengan menyalurkan beras kepada masyarakat miskin. Periode sebelum krisis ekonomi, penyaluran beras dilakukan kepada ABRI, pegawai negeri dan otonom, operasi pasar, PNPNP dan penyaluran beras non anggaran. Diktum Intruksi Presiden tentang kebijakan perberasan menyebutkan: 1 menyediakan dan menyalurkan beras bersubsidi bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan, dan 2 pengadaan beras untuk penyediaan dan penyaluran beras bagi kelompok masyarakat miskin dan rawan pangan dilakukan dengan mengutamakan pengadaan beras yang berasal dari gabah petani dalam negeri. Kendala yang dihadapi dalam penyaluran raskin yaitu jumlah rumah tangga penerima Raskin. Sawit 2002 menyebutkan tujuan program Raskin adalah menyampaikan energi dan protein melalui beras murah atau bersubsidi kepada keluarga rawan pangan. Tujuan program Raskin lebih jelas dan spesifik dibandingkan dengan Operasi Pasar Khusus OPK. Keluarga rawan pangan tersebut dapat berasal dari keluarga miskin kronis chronic poor atau miskin baru transient poor, baik mereka berada di kota atau di desa. Persamaan penyaluran beras untuk orang miskin merupakan fungsi dari jumlah rumah tangga penerima Raskin, jumlah penduduk miskin, jumlah pengadaan beras oleh Bulog, tingkat inflasi, penerimaan petani dan penyaluran Raskin bulan sebelumnya. Persamaan struktural jumlah penyaluran beras untuk orang miskin dirumuskan sebagai berikut: RAST t = h o + h 1 RTRA t + j 2 JPMT t + h 3 INFT t + h 4 QBBT t + h 5 TRFT t + j 6 RAST t -1 + u 8 ...................................................................................... 107 dimana: RAST t : Penyaluran Beras Raskin 000 ton RTRA t : Jumlah Rumah Tangga Penerima Raskin 000 RT JPMT t : Jumlah Penduduk Miskin Juta Orang