4.3.19 Penerimaan Petani
Penerimaan petani merupakan perkalian produktifitas dengan harga gabah kering panen. Studi yang dilakukan oleh Maulana, 1998; dan Kusumaningrum,
2008; memasukkan pendapatan petani srebagai persamaan identitas. Keterbatasan ketersediaan data tentang jumlah penggunaan input per bulan sehingga studi
dibatasi dengan penerimaan petani. Persamaan identitas penerimaan petani yaitu: TRFT = YPITHGKPR ............................................................. 109
dimana: TRFT
: Penerimaan Petani Rp 000Ha YPIT
: Produktifitas TonHa HGKPR : Harga Gabah Kering Panen RpKg
4.3.20 Kadar Air Gabah Kering Panen
Peningkatan kualitas padigabah merupakan tujuan kebijakan perberasan, karena itu variabel kualitas gabah dimasukkan sebagai variabel endogen.
Instrumen kebijakan untuk mencapai tujuan kebijakan yaitu memberi dukungan bagi pengembangan penanganan pasca panen gabah dan kebijakan harga
pembelian pemerintah terhadap gabah. Kualitas adalah kondisi dari komponen bawaan yang terdapat pada suatu komoditas yang ukurannya bisa dinilai secara
kuantitatif maupun secara kualitatif. Komponen bawaan disebut komponen kualitas dan dinyatakan dalam angka dengan satuan yaitu persen. Besar kecilnya
komponen kualitas yang ada pada bahan gabahberas akan sangat mempengaruhi terhadap mutu seperti daya tahan simpan, penampakan performance dan tingkat
harga gabahberas itu sendiri. Kandungan air yaitu jumlah air di dalam gabah yang dinyatakan dalam satuan persen dari berat basah. Perum Bulog, 2006.
Instrumen kebijakan perberasan tentang ketentuan harga pembelian pemerintah terhadap gabah kering panen diharapkan mendorong petani
meningkatkan kualitas hasil gabah. Dengan demikian, kadar air gabah kering panen diminimalkan. Kendala yang dihadapi petani yaitu harga penjualan gabah
kering panen, teknologi, rata-rata hari hujan dan jumlah curah hujan. Panen pada musim hujan menyebabkan kadar air gabah kering panen naik, disisi lain
kehadiran teknologi mengurangi kandungan air dari gabah kering panen. Kadar air gabah kering panen merupakan fungsi harga gabah kering panen, rata-rata curah
hujan, teknologi dan kadar air gabah kering panen bulan yang lalu. Persamaan struktural kadar air gabah kering panen dirumuskan:
KAGP
t
= j
o
+ j
1
HGKPR
t
+ j
2
CHIT
t
+ j
3
T + j
4
KAGP t
-1
+ u
10
............. 110 dimana:
KAGP
t
: Kadar Air Gabah Kering Panen HGKPR
t
: Harga Gabah Kering Panen RpKg CHIT
t
: Rata- rata Curah Hujan Indonesia mmbulan
T : Trend Teknologi
KAGP t-1 : Lag Kadar Air Gabah Kering Panen tanda dan besaran parameter dugaan yang diharapkan:
j
2
0 ; j
1;
j
3
0 dan 0 j
4
1
4.3.21 Harga Pupuk NPK Bersubsidi
Instrumen kebijakan dalam kebijakan perberasan tidak secara ekspilist menyebutkan pupuk bersubsidi, tetapi mendorong dan memfasilitasi penggunaan
pupuk berimbang dalam usahatani padi. Pemupukan berimbang adalah penambahan pupuk ke dalam tanah dengan jumlah dan jenis unsur hara yang
sesuai dengan kesuburan tanah dan kebutuhan unsur hara tanaman untuk meningkatkan produksi dan kualitas hasil komoditas pertanian. Rekomendasi
pemupukan berimbang N-P-K-S berpedoman kepada dosis anjuran spesifik lokasi