Harga Pupuk NPK HASIL PENDUGAAN MODEL EKONOMETRIKA 6.1 Keragaan Umum Hasil Pendugaan Model Ekonometrika
domestik satu persen menyebabkan penurunan harga beras tingkat pengecer 0.000 persen dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang 0.000 persen. Jadi
peningkatan persediaan beras domestik hanya berdampak kecil terhadap perubahan harga beras tingkat pengecer.
Tabel 54. Hasil Pendugaan Parameter Persamaan Harga Beras Pengecer PersamaanPeubah Variabel
Koefisien Nilai
t ESR
ELR Intercept
-475.107 -1.52
Penyaluran Raskin RAST
-0.40657 -2.07B
-0,016 -0,120 Persediaan Beras
Domestik QCBN -0.03299
-3.29A 0.000
0.000 Persediaan Akhir Beras
Pemerintah STGF 0.345754
2.27B 0.028
0.213 Harga Beras Pembelian
Pemerintah dari Bulog HPGBR
0.265230 2.71A
0.248 1.869
Lag Harga Beras Pengecer LHBRTR
0.939869 17.74A
Keterangan : A nyata pada α= 1; B nyata pada α= 5; Nilai h = 1.017
Persediaan akhir beras pemerintah berhubungan positip dengan harga beras pengecer dan secara statistik besaran parameter dugaannya berbeda nyata
dengan nol. Harga beras tingkat pengecer tidak responsif dengan persediaan akhir beras pemerintah baik jangka pendek dan jangka panjang dengan elastisitas
jangka pendek 0.028 dan jangka panjangnya 0.213, artinya kenaikan persediaan akhir beras pemerintah satu persen menyebabkan kenaikan harga beras tingkat
pengecer 0.028 persen dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang 0.213 persen. Jadi peningkatan persediaan akhir beras pemerintah hanya berdampak
kecil terhadap perubahan harga beras tingkat pengecer. Harga beras pembelian pemerintah dari Bulog berhubungan positip dengan
harga beras pengecer dan secara statistik besaran parameter dugaannya berbeda nyata dengan nol. Harga beras tingkat pengecer tidak responsif dalam jangka
pendek tetapi responsif dalam jangka panjang dengan harga beras pembelian pemerintah dari Bulog, dengan elastisitas jangka pendek 0.248 dan jangka
panjangnya 1.869, artinya kenaikan harga beras pembelian pemerintah dari Bulog satu persen menyebabkan kenaikan harga beras tingkat pengecer 0.2488 persen
dalam jangka pendek dan dalam jangka panjang 1.869 persen. Jadi peningkatan harga beras pembelian pemerintah dari Bulog hanya berdampak kecil dalam
jangka pendek tetapi berdampak besar dalam jangka panjang terhadap perubahan harga beras tingkat pengecer.
Hasil studi sebelum respesifikai menunjukkan penyaluran beras pemerintah berhubungan positip dengan harga beras pengecer dan secara statistik
besaran parameter dugaannya berbeda nyata dengan nol. Hasil ini serupa dengan hasil penelitian Reddy dan Reddy 2003. Harga beras tingkat pengecer tidak
responsif dengan penyaluran beras pemerintah baik jangka pendek maupun jangka panjang, dengan elastisitas jangka pendek 0.003 dan jangka panjangnya 0.057.
Dengan kata lain, peningkatan penyaluran beras pemerintah berdampak kecil terhadap perubahan harga beras tingkat pengecer.
Nilai parameter peubah bedakala harga beras pengecer 0.867237 dan berbeda nyata dengan nol artinya nilai koefisien penyesuaiannya mendekati satu.
Hal ini menunjukkan terdapat tenggang waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri bagi KAGP dalam merespon perubahan-perubahan yang terjadi
karena kebijakan perberasan.