12
j media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi pelajaran;
k sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam l pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru,
siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas. m Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan n Pengakuan atas perbedaan individualdan latar belakang budaya
peserta didik. Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses
yang mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran.
b. Proses pembelajaran
1
Membuka pelajaran
Proses pembelajaran SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman dimulai pada pukul 07.30-12.40, guru membuka pelajaran dimulai dengan salam,
berdoa, melakukan presensi, dan menyampaikan tujuan pembelajaran secara jelas.
2
Penyajian materi
Dalam menyajikan materi, guru cukup menguasai materi, materi juga disajikan dengan runtut, jelas dan lancar. Materi yang digunakan
sebagian besar diambil dari buku yang menjadi sumber belajar. 3
Metode pembelajaran
Dalam pelaksanaan mengajar metode pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan metode pendekatan saintifik dan
pembelajaran berbasis proyek. a.
Pendekatan Saintifik Proses pembelajaran pada Kurikulum 2013 untuk semua
jenjang dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan ilmiah saintifik. Langkah-langkah pendekatan ilmiah scientific appoach
dalam proses pembelajaran meliputi menggali informasi melaui pengamatan, bertanya, percobaan, kemudian mengolah data atau
informasi, menyajikan data atau informasi, dilanjutkan dengan menganalisis, menalar, kemudian menyimpulkan, dan mencipta.
Berikut contoh kegiatan belajar dan deskripsi langkah-langkah pendekatan saintifik pada pembelajaran kurikulum 2013 adalah:
1. Mengamati: membaca, mendengar, menyimak, melihat tanpa atau dengan alat untuk mengidentifikasi hal-hal yang ingin
diketahui - Mengamati dengan indra membaca, mendengar,
13
menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya dengan atau tanpa alat.
2. Menanya: mengajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati - Membuat dan mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi
yang belum dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
3. Mencobamengumpulkan
data informasi:
melakukan eksperimen, membaca sumber lain dan buku teks, mengamati
objekkejadianaktivitas, wawancara
dengan narasumber
- Mengeksplorasi, mencoba, berdiskusi, mendemonstrasikan, meniru
bentukgerak, melakukan eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara sumber melalui angket,
wawancara, dan memodifikasi menambahimengembangkan.
4. Mengasosiasikanmengolah informasi: SISWA mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan
mengumpulkaneksperimen mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi - mengolah informasi yang
sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, mengasosiasi atau menghubungkan fenomenainformasi
yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan menyimpulkan.
5. Mengkomunikasikan: SISWA menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya - menyajikan laporan dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan menyajikan laporan
meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan. 6. Dapat dilanjutkan dengan Mencipta: SISWA menginovasi,
mencipta, mendesain model, rancangan, produk karya berdasarkan pengetahuan yang dipelajari.
b.
Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning = PjBL adalah metoda pembelajaran yang menggunakan proyek kegiatan
sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai
bentuk hasil belajar. Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu
tugas yang harus diselesaikan dalam periode waktu tertentu. Tugas
14
tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian
data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui
pemahaman, kemampuan
mengaplikasikan, kemampuan
penyelidikan dan kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu secara jelas.
4 Penggunaan waktu
Penggunaan waktu efektif, tidak ada waktu terbuang. 5
Gerak Gerak guru baik karena guru tidak hanya diam di tempat saja, tetapi
berdiri dan berjalan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik.
6 Cara memotivasi peserta didik
Guru mendatangi peserta didik yang rebut atau diam dengan menggunakan katakata yang penuh dengan motivasi. Guru selalu
meyakinkan dan menasehati peserta didik bahwa mereka dapat menyerap pelajaran dengan baik jika rajin memperhatikan.
7 Teknik bertanya
Pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan dalam bentuk lisan dan mengarahkan peserta didik untuk berpikir kritis.
8 Teknik penguasaan kelas
Guru menguasai kelas dengan baik peserta didik penuh dengan antusias untuk mengikuti pelajaran.
9 Pengunaan media
Dalam pembelajaran guru menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan media nyata.
10 Bentuk dan cara evaluasi
Evaluasi diberikan dengan memberikan pertanyaan secara bahasa tubuh. 11
Menutup pelajaran Memberikan sedikit ulasan tentang materi dan memberikan motivasi
kepada peserta didik. 12
Perilaku peserta didik Pada dasarnya, para peserta didik di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman
cukup baik dan sopan. Jika ada yang kurang sopan dan kurang baik itu hanya sebagian kecil saja.
4. Tahap Persiapan Sebelum Mengajar