Kompetensi Sikap Spiritual Kompetensi Sikap Sosial Keterampilan

111 Kusrianto, Adi. 2013. Batik- Filosofi, Motif, dan Kegunaan. Yogyakarta: ANDI. Sunarya, Ketut. 2015. Materi Kuliah Kerajinan Batik 1. UNY: FBS.

G. Langkah- Langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan 15 menit

a. Guru mengucapkan salam. b. Berdoa. c. Guru mengecek kehadiran peseta didik. d. Guru mengajukan beberapa pertanyaan terkait dengan contoh-contoh gambar batik. e. Guru manyampaikan tujuan pembelajaran. f. Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran tentang menggambar motif batik. 2. Kegiatan Inti 125 menit a. Guru memberikan contoh gambar motif batik untuk bahan baju dengan teknik batik cap. b. Guru menjelaskan materi sedikit tentang pembuatan desain motif, yaitu motif flora dan fauna, serta motif geometris dan non geometris. c. Peserta didik membuat desain motif bahan baju dengan teknik batik cap. d. Bagi peserta didik yang sudah selesai membuat desain kemudian memola desain pada kain.

3. Kegiatan Penutup 20 menit

a. Peserta didik dibimbing guru merefleksi seluruh aktivitas pembelajaran yang sudah dilakukan. b. Guru memberikan evaluasi terkait membuat desain motif bahan baju dengan batik cap. g. Guru memberikan informasi kepada peserta didik tentang materikompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya. h. Guru mengakhiri proses kegiatan belajar mengajar dengan berdo’a bersama.

H. Penilaian

1. Kompetensi Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Observasi b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi c. Kisi-kisi No. Butir Nilai Indikator Jumlah 112 j. Instrumen : lihat Lampiran 1 k. Petunjuk Penghitungan Skor : lihat Lampiran 3

2. Kompetensi Sikap Sosial

j. Teknik Penilaian : Observasi k. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi l. Kisi-kisi No. Butir Nilai Sikap Sosial Indikator Jumlah Butir 1. 2.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap santun dalam menggali informasi tentang keberagaman batik daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada warisan budaya Indonesia. 2.1.1 Suka bertanya kepada guru dalam pembelajaran batik di daerah setempat. 1 2.1.2 Menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi dalam pembelajaran batik di daerah setempat. 1 m. Instrumen : lihat Lampiran 2 n. Petunjuk Penghitungan Skor : lihat Lampiran 3

3. Keterampilan

a. Teknik Penilaian : Praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan Praktik c. Kisi-kisi No Aspek Indikator Deskriptor A Persiapan Ide gagasan Ide gagasan didasari oleh keberagaman motif batik lokal dan kebutuhan masyarakat. Kreativitas Berfokus pada proses berfikir sehingga Sikap Spiritual Butir 1. 1.1 Menghargai keberagaman batik di daerah setempat sebagai anugerah Tuhan. 1.1.1 Bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah setempat. 1 2. 1.2 Menghayati keberhasilan dan kegagalan baik teori maupun praktek pembelajaran batik sebagai anugerah Tuhan 1.2.1 Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan aktivitas. 1 113 memunculkan ide-ide unik dan kreatif. Kelengkapan alat dan bahan Membawa alat dan bahan dengan lengkap ketika praktik.

B Proses

Goresan pada desain Keberanian dan percaya diri dalam menggoreskan pensil, spidol, atau pensil warna untuk membuat desain. Kreasi motif dan memola motif pada kain. Mengkreasikan berbagai motif dan memolakannya sehingga terbentuk desain yang unik. Keselarasan warna pada desain Memadupadankan warna ketika mewarnai sehingga memunculkan keselarasankeharmonisan warna pada desain. Kerapihan Kerapihan dalam menggores, baik ketika membuat desain dan mencanting.

C Sikap

Mandiri Tidak tergantung orang lain dalam menyelesaikan tugas. Disiplin Waktu menyelesaikan tugas tepat. Tanggung jawab Memperhatikan keselamatan kerja. d. Instrumen : lihat Lampiran 5A e. Rubrik Penilaian : lihat Lampiran 5B Mengetahui, Sleman, 10 Agustus 2016 Guru Mata Pelajaran Mahasiswa Dra. Suhartati Marischa Desi NIP. 19640402 200701 2 004 NIM. 13207241010 Kepala SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman Bambang Sumantri, S.Pd NIP. 19570116 198303 1 003 114 LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL LEMBAR PENILAIAN DIRI

A. Petunjuk Umum