3
2. Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik
Ada beberapa aspek yang perlu diamati oleh mahasiswa dalam kegiatan ini. Beberapa aspek tersebut antara lain:
a Perangkat Pembelajaran
1 Kurikulum
Kurikulum SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yaitu: Kurikulum 2006 KTSP; kelas 1, 2, 4, 5, 7, 8, 10, 11 dan kurikulum 2013; kelas 3, 6, 9,
12. 2
Silabus SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman menggunakan silabus dari pemerintah
sesuai kurikulum 2006. 3
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman menggunakan format RPP sesuai
dngan kurikulum 2006 dan 2013
b Proses pembelajaran
1
Membuka pelajaran
Membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa dengan
mengucapkan basmalah.
2
Penyajian materi
Guru menyajikan materi dengan cara menjelaskan materi. 3
Metode pembelajaran
Metode pembelajaran yang digunakan, yaitu ceramah dan diskusi
informatif.
4 Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan bahasa isyarattubuh. 5
Penggunaan waktu - Pembelajaran SMA kelas 10-12, pukul 07.30 WIB
– 12.40 WIB - Waktu untuk pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK SD
2 jam. - Waktu pembelajaran Kerajinan Batik 4 jam, 1 jamnya 40 menit.
- Waktu pembelajaran Tata Boga 4 jam, 1 jamnya 40 menit. 6
Gerak Sebagian besar peserta didik bergerak dengan luwes, yaitu ada yang
aktif dalam menjawab pertanyaan, dan menjaga kebersihan kelas. Sedangkan, gerak guru baik karena guru tidak hanya diam di tempat
saja, tetapi berdiri dan berjalan untuk memberikan arahan dan bimbingan kepada peserta didik.
7 Cara memotivasi peserta didik
Cara memotivasi siswa dengan menanyakan materi yang sudah dipelajari sebelumnya dan memberikan contoh-contoh nyata pada
4
kehidupan sehari-hari, serta memberikan reward pada peserta didik yang mengerjakan sesuatu dengan baik.
8 Teknik bertanya
Guru bertanya dengan pertanyaan terbuka, jadi siswa dapat menjawab dengan bahasanya sendiri tetapi dalam konteks yang sama.
9 Teknik penguasaan kelas
Menguasai kelas dengan cara berbaur sama peserta didik, sehingga peserta didik tidak segan untuk bertanya kepada guru dan guru dapat
lebih mudah untuk mengarahkan para peserta didik karena sudah tercipta keakraban.
10 Pengunaan media
Menggunakan alat media pembelajaran langsung, seperti papan tulis. 11
Bentuk dan cara evaluasi Mengerjakan soal uraian dan unjuk kerja.
12 Menutup pelajaran
- Menyampaikan kesimpulan pembelajaran dan mengingatkan peserta didik untuk mengerjakan tugas.
- Menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdo’a
dengan mengucapkan hamdalah. 13
Perilaku peserta didik Perilaku siswa di dalam kelas sopan. Tapi terkadang, ramai karena
bercakap dengan teman sebangkunya. Sedangkan perilaku siswa di luar kelas sopan, kalau bertemu sering menyapa, dan memberi salam.
B. PERUMUSAN PROGRAM DAN RANCANGAN KEGIATAN PPL
1. Rumusan Program PPL
Berdasarkan hasil data dari observasi atau pengamatan di SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman dapat dirumuskan permasalahannya, yaitu
pembelajaran yang dilaksanakan harus sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan mahasiswa diharapkan dapat berkomunikasi atau beradaptasi di
lingkungan SLB-B Wiyata Dharma 1 Sleman yang hampir seluruhnya peserta didik adalah tuna rungu. Mahasiswa diharapkan bisa supaya dapat
menyampaikan materi dengan baik. Selain itu, peserta didik lebih diajarkan keterampilan sebagai bekal ke depannya nanti. Perumusan program PPL ini
disesuaikan dengan kondisi situasi sekolah dan kemampuan peserta didik. Adapun rumusan program PPL adalah sebagai berikut:
a. Tahap persiapan di kampus
b. Penerjunan PPL di Sekolah
c. Observasi sekolah
d. Tahap persiapan sebelum mengajar