162 a. Rubrik penilaian proses
No. Nama
Aspek yang Dinilai Rasa Ingin Tahu
Tanggungjawab Menghargai
BT MT MB ST BT MT MB ST BT MT MB ST
Keterangan: BT = Belum Terlihat skor 1
MT = Mulai Terlihat skor 2 MB = Mulai Berkembang skor 3
ST = Sudah TerlihatMembudaya skor 4
Jumlah skor maksimum seluruh indikator perilaku = 4 x 3 = 12 Jumlah skor minimum seluruh indikator perilaku
= 1 x 3 = 3 Nilai ideal
= 12
Klasifikasi Nilai
12 = A sangat baik
8 – 1 = B baik
4 – 7 = C cukup
163
L. Lampiran
1. Materi Pembelajaran 2. Lembar Kerja
164
Rangkuman Materi A.
Peran BPUPKI dan PPKI dalam Proklamasi Kemerdekaan
1. BPUPKI Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pembentukan BPUPKI berawal ketika Jepang terdesak oleh pasukan Sekutu
pada Perang Dunia II. Pemerintah Jepang berusaha untuk menarik simpati dan dukungan bangsa Indonesia dengan cara memberikan janji kemerdekaan. Janji Jepang
dipercepat setelah mereka mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik Perang Asia Timur Raya, bahkan ketika Sekutu mulai menyerang pasukan Jepang di Indonesia.
Situasi ini mendorong penguasa militer Jepang di Jawa, Letnan Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan tentang pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945.
Pemerintah Jepang mengangkat Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI. Wakilnya adalah Ichibangase dari Jepang dan R. P. Soeroso dari
Indonesia. Jabatan sekretaris BPUPKI dirangkap oleh R. P. Soeroso dibantu oleh Toyohito Matsuda dan A.G. Pringgodigdo. Pengurus BPUPKI dilantik di Gedung
Chuo Sangi In sekarang Gedung Departemen Luar Negeri pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei
– 1 Juni 1945. Sidang tersebut menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan
kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden. Untuk menjalankan tugasnya, BPUPKI telah membentuk beberapa panitia
kerja. Rapat BPUPKI juga berhasil membentuk panitia yang berjumlah 9 orang. Panitia Sembilan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Ir. Soekarno sebagai Ketua 2. Drs. Moh. Hatta sebagai Wakil Ketua
3. Mr. Ahmad Subardjo sebagai Anggota 4. K.H. Wahid Hasyim sebagai Anggota
5. Muhammad Yamin sebagai Anggota 6. Mr. A.A. Maramis sebagai Anggota
7. Abdul Kahar Muzakir sebagai Anggota