Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

57 yang tersedia, dan pedoman ini cukup bersifat umum untuk diterapkan dalam kondisi kelas yang luas. Slavin 2015: 218 menyatakan bahwa dalam Group Investigation, siswa bekerja dalam enam tahap yaitu sebagai berikut. 1 Tahap 1: Mengidentifikasi topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok Guru membagi siswa dalam beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 5- 6 siswa. Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok. Guru meminta dari masing-masing kelompok untuk menetukan ketua kelompok. Guru meminta kepada masing-masing ketua kelompok untuk memilih sub topik yang berbeda-beda pada masing-masing ketua kelompok yang nantinya disampaikan pada anggota kelompok masing-masing. 2 Tahap 2: Merencanakan tugas yang akan dipelajari Siswa bersama dengan kelompok dapat merencanakan mengenai sub topik yang didapat, cara mempelajarinya, pembagian tugas serta menentukan tujuan atau kepentingan investigasi tersebut. 3 Tahap 3: Melaksanakan investigasi Pada tahap ini siswa mengumpulkan informasi, menganalisis data, dan membuat kesimpulan. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab dengan berkontribusi untuk usaha-usaha yang dilakukan kelompoknya. Para siswa saling bertukar, berdiskusi, mengklarifikasi, dan mensistesis semua gagasan. 58 4 Tahap 4: Menyiapkan laporan akhir Anggota kelompok merencanakan laporan akhir dan cara untuk membuat presentasi mereka. Wakil-wakil kelompok membentuk sebuah panitia acara untuk mengkoordinasikan rencana-rencana presentasi. 5 Tahap 5: Mempresentasikan laporan akhir Presentasi yang dibuat untuk seluruh kelas dalam berbagai macam bentuk. Bagian presentasi tersebut harus dapat melibatkan pendengarnya secara aktif. Para pendengar tersebut mengevaluasi kejelasan dan penampilan presentasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya oleh seluruh anggota kelas. 6 Tahap 6: Evaluasi Para siswa saling memberikan umpan balik mengenai materi yang sedang dipelajari yaitu mengenai menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan dan mempertahankan kemerdekaan, mengenai tugas yang telah siswa kerjakan, mengenai keefektifan pengalaman-pengalaman siswa. Guru dan siswa berkolaborasi dalam mengevaluasi pembelajaran. 2. Varabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah sikap tanggung jawab. Sikap tanggung jawab adalah bentuk reaksi barupa menerima serta melaksanakan tugas dan kewajiban akibat dari yang telah dipercayakan pada kita, yang seharusnya di lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, sosial dan budaya, negara dan Tuhan Yang Maha Esa. Dalam penelitian ini menggunakan konsep utama dalam mengajarkan sikap tanggung jawab yang dikemukakan oleh Josephson 2008: 103 59 sebagai indikator dalam pembuatan instrumen skala sikap. Namun tidak semua konsep tersebut digunakan sebagai indikator dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan penelitian ini dilaksanakan ketika siswa dalam kelompok belajar di dalam kelas. Konsep utama yang digunakan sebagai indikator tersebut adalah: 1 berani menanggung konsekuansi, 2 membuat perencanann dan menentukan tujuan, 3 memilih sikap positif, 4 melakukan kewajiban, 5 berusaha mencapai kesempurnaan, dan 6 mau merenung. Penelitian ini menggunakan konsep utama tersebut untuk menjabarkan sikap tanggung jawab pada siswa sekolah dasar.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara atau jalan yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pencapaian hasil penelitian dengan menggunakan metode atau cara-cara yang efisien dan akurat. Dalam penelititan ini, untuk mengumpulkan data mengenai sikap tanggung jawab, peneliti menggunakan skala sikap. Menurut Azwar 2015: 95 skala sikap attitude scales berupa kumpulan pernyataan-pernyataan mengenai suatu obyek sikap. Pernyataan sikap terdiri dari dua macam yaitu favorable dan unfavorable. Pernyataan favorable merupakan pernyataan yang mengatakan hal-hal positif mengenai objek sikap, yaitu kalimatnya bersifat mendukung atau memihak pada objek positif. Pernyataan unfavorable merupakan pernyataan sikap yang berisi hal-hal negatif mengenai objek sikap, yaitu yang bersifat tidak mendukung ataupun kontra terhadap objek sikap. Untuk skala yang digunakan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 44

Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas V

0 0 7

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) MELALUI PROYEK TERBIMBING DAN EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 91

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS V GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 14