Hipotesis Penelitian Kerangka Berpikir

52

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Sugiyono 2013: 117 menjelaskan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas V dari SD yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo sebanyak 139 siswa. Adapun SD yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu adalah sebagai berikut ini: Tabel 6. Daftar Sekolah yang Tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu No Nama Sekolah Kelas Jumlah Siswa 1. SD Negeri Kadokan 1 V 28 siswa 2. SD Negeri Kadokan 2 V 20 siswa 3. SD Negeri Telukan 2 V A 23 siswa V B 25 siswa 4. SD Negeri Pandeyan 1 V 22 siswa 5. SD Negeri Pandeyan 2 V 21 siswa Jumlah Siswa 139 siswa 2. Sampel Menurut Sugiyono 2013: 118 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas V A SD Negeri Telukan 2 dan siswa kelas V SD Negeri Pandeyan 1. Pengambilan sampel didasarkan pada homogenitas yang terdapat dikedua sekolahan tersebut yang merupakan sekolah dasar yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu. SD Negeri Telukan 2 dan SD Negeri Pandeyan 1 merupakan sekolah dasar negeri, 53 semua guru kelas merupakan guru yang sudah memiliki sertifikasi, dan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran merupakan KTSP. 3. Teknik Pengambilan Sampel Menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono 2013: 120 dikatakan simple sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Langkah-langkah pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengelompokkan sekolah dasar yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu yang memiliki asumsi yang sama yaitu merupakan sekolah dasar negeri, semua guru merupakan lulusan PGSD, dan masih menggunakan KTSP. b. Dari masing-masing sekolah yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu, dipilih secara acak dua sekolah dengan cara diundi dari kelas V. Terpilihlah SD Negeri Telukan 2 dan SD Negeri Pandeyan 1. Undian tersebut dilaksanakan dalam satu tahap dengan dua kali pemilihan. Nomor undian yang terpilih pertama ditetapkan sebagai kelompok kontrol dengan model pembelajaran ceramah dan nomor undian yang terpilih kedua ditetapkan sebagai kelompok eksperimen dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Hasilnya SD Negeri Pandeyan 1 sebagai kelompok kontrol dan SD Negeri Telukan 2 terpilih sebagai kelompok eksperimen. c. Setelah ditentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya dilakukan undian kembali untuk menentukan kelas eksperimen. Hal ini dilakukan

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi SMA SIT Fajar Hidayah Kotawisata-Cibubur: penelitian tindakan di SMA Fajar Hidayah pada kelas X

0 6 75

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI.

0 2 44

Model Pembelajaran Group Investigation (GI) Untuk Meningkatan Prestasi Belajar Mata Pelajaran IPA Kelas V

0 0 7

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

0 0 9

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) MELALUI PROYEK TERBIMBING DAN EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI UNSUR, SENYAWA DAN CAMPURAN PADA SISWA KELAS VII SEMESTER I SMP NEGERI 2 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 20112012

0 0 91

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD GUGUS V GUNUNGSARI TAHUN PELAJARAN 20182019

0 1 14