Jenis dan Desain Penelitian
53 semua guru kelas merupakan guru yang sudah memiliki sertifikasi, dan kurikulum
yang digunakan dalam pembelajaran merupakan KTSP. 3. Teknik Pengambilan Sampel
Menentukan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple Random Sampling. Menurut Sugiyono 2013: 120 dikatakan simple sederhana karena
pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Langkah-langkah pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Mengelompokkan sekolah dasar yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu
yang memiliki asumsi yang sama yaitu merupakan sekolah dasar negeri, semua guru merupakan lulusan PGSD, dan masih menggunakan KTSP.
b. Dari masing-masing sekolah yang tergabung dalam Gugus Grojogan Sewu, dipilih secara acak dua sekolah dengan cara diundi dari kelas V. Terpilihlah SD
Negeri Telukan 2 dan SD Negeri Pandeyan 1. Undian tersebut dilaksanakan dalam satu tahap dengan dua kali pemilihan. Nomor undian yang terpilih pertama
ditetapkan sebagai kelompok kontrol dengan model pembelajaran ceramah dan nomor undian yang terpilih kedua ditetapkan sebagai kelompok eksperimen
dengan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation. Hasilnya SD Negeri Pandeyan 1 sebagai kelompok kontrol dan SD Negeri Telukan 2 terpilih
sebagai kelompok eksperimen. c. Setelah ditentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, selanjutnya
dilakukan undian kembali untuk menentukan kelas eksperimen. Hal ini dilakukan
54 karena SD Negeri Telukan 2 merupakan sekolah yang kelasnya parallel. Adapun
uji coba instrumen dilaksanakan di SD Negeri Kadokan 1.