Minat Belajar pada Uji Coba Terbatas

107

6. Hasil Belajar Siswa

Penelitian terhadap hasil belajar siswa dilakukan guna mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika pada materi suhu dan kalor. Hasil belajar diukur dengan menggunakan soal pretest dan posttest. Pretest dikerjakan sebelum siswa belajar materi suhu dan kalor menggunakan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal siswa. Posttest dikerjakan setelah siswa mendapat materi suhu dan kalor menggunakan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman akhir siswa. Posttest memiliki soal yang sama dengan pretest, hanya nomornya saja yang diacak. Analisis hasil belajar siswa menggunakan gain score menurut Hake 1999 dan sisesuaikan dengan kriteria nilai gain yang terdapat pada Tabel 9 untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan hasil belajar siswa. Data hasil belajar siswa diperoleh pada uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Pada uji coba terbatas menunjukkan rata-rata skor penilaian pretest sebesar 49,61 dan posttest sebesar 81,5 dengan nilai gain 0,6 yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria sedang. Sedangkan pada uji coba lapangan rata-rata skor pretest sebesar 42,3 dan posttest sebesar 82,91 dengan nilai gain 0,71 yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria tinggi. 108 Berdasarkan hasil analisis secara umum, hasil belajar siswa terhadap materi suhu dan kalor dengan menggunakan media pembelajaran berbasis kartu pintar fisika meningkat. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pretest dan posttest setiap siswa pada uji coba terbatas dan uji coba lapangan mengalami kenaikan. Pada Gambar 26 berikut disajikan diagram batang hasil peningkatan hasil belajar siswa pada uji coba terbatas dan uji coba lapangan ditinjau dari rata-rata kelas pretest dan posttest. Gambar 26. Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Uji Coba Terbatas dan Uji Coba Lapangan 49,61 81,5 42,3 82,91 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 Pretest Posttest Nila li Ra ta -Ra ta Hasil Uji Coba Terbatas Uji Coba Lapangan

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MODUL FISIKA BERBASIS CETAKAN (MFBC) PADA MATERI SUHU DAN KALOR

13 151 61

PENGEMBANGAN LEMBAR KEGIATAN SISWA BERBASIS SCIENTIFIC INQUIRY PADA MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA.

4 7 30

Materi Fisika SMA Kelas X suhu dan kalor

0 34 14

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH PADA MATERI SUHU, KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR UNTUK SISWA SMA KELAS X.

0 0 19

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS GUIDED NOTE TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR FISIKA KELAS X SMA NEGERI 1 JETIS.

3 28 125

PENGEMBANGAN BULETIN FISIKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA MATERI HUKUM GRAVITASI NEWTON PADA SISWA SMA KELAS XI.

0 0 1

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUHU, KALOR, DAN PERPINDAHAN KALOR BERBASIS LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGEMBANGAN HANDOUT BERBASIS KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN FISIKA MATERI SUHU DAN KALOR SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMA.

0 0 1

Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika SMA Berbasis Contextual Teaching and Learning (CTL) Pada Materi Suhu, Kalor, dan Perpindahan Kalor Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa - UNS Institutional Repository

0 0 17

PENGGUNAAN MODUL FISIKA BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH MATERI SUHU DAN KALOR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KOGNITIF FISIKA SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI KEBAKKRAMAT

0 0 18