Kesimpulan Keterbatasan Penelitian Saran
112 Mundilarto. 2012. Penilaian Hasil Belajar Fisika. Yogyakarta: UNY Press.
Nana Sudjana Ahmad Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algesindo. Nana Sudjana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:
Tarsito. Nurhayati Nufus Furqon. 2009. Fisika SMA MA Kelas X. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Pee, Barbel, et al. 2002. Apprais
ing and Assessing Reflection in Student’s Writing on a Structured Worksheet. Journal of Medical Education, 575-
585. Pungky Samsusilowati. 2016. Pengembangan Permainan Kartu Uno Sebagai
Alat Evaluasi Pembelajaran Akuntansi di SMK YPKK 2 Sleman. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Safari. 2003. Evaluasi Pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.
Saifuddin Azwar. 2013. Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugihartono, dkk. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sumaji, dkk. 1998. Pendidikan Sains yang Humanistis. Yogyakarta: Kanisius. Thiagarajan, S; Semmel, D.S; Semmel, M.I. 1974. Instructional Development
for Training Teachers of Exceptional Children: A Sourcebook. Indiana: Indiana University.
Tipler, Paul A. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik Jilid 1. Alih Bahasa: Lea Prasetio dan Rahmad W. Adi. Jakarta: Erlangga.
Tri Widodo. 2009. Fisika untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Trianto, M.Pd. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
113 Zainal Arifin. 2016. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
114
LAMPIRAN
115
LAMPIRAN 1: INSTRUMEN PEMBELAJARAN
1. Tampilan Kartu Pintar Fisika Bagian Depan 2. Tampilan Kartu Pintar Fisika Bagian Belakang
3. Tampilan Cover Kartu Pintar Fisika 4. Aturan Permainan Kartu Pintar Fisika
5. RPP Pertemuan 1 6. RPP Pertemuan 2
7. RPP Pertemuan 3 8. RPP Pertemuan 4
116
TAMPILAN KARTU PINTAR FISIKA BAGIAN DEPAN
117
118
119
120
121
122
123
124
TAMPILAN KARTU PINTAR FISIKA BAGIAN BELAKANG
125
TAMPILAN COVER KARTU PINTAR FISIKA
126
PETUNJUK PERMAIAN KARTU PINTAR FISIKA
Sebelum melakukan permainan menggunakan kartu pintar fisika ini, perhatikan tata cara permainannya sebagai berikut:
1. Kartu pintar fisika berjumlah 32 kartu, terdiri dari 8 pasang kartu dan setiap pasang berjumlah 4 kartu.
2. Permainan dilakukan secara berkelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4 - 6 orang.
3. Sebelum memulai permainan kartu di acak terlebih dahulu. 4. Masing-masing peserta mendapat 2 kartu dan sisa kartu diletakkan ditengah
untuk cadangan. 5. Permainan dilakukan dengan cara saling menebak kartu yang dimiliki lawan
sesuai kata kunci yang ada pada kartu yang dimiliki. 6. Untuk mendapatkan kartu lawan, maka peserta harus menyebutkan materi
yang ada pada kartu lawan sesuai dengan kata kunci yang dimilikinya. 7. Jika tebakan benar, maka kartu lawan dapat dimiliki. Sedangkan jika tebakan
salah, maka kartu lawan tidak dapat dimiliki. 8. Jika peserta lain tidak memiliki kartu yang diinginkan, maka peserta berhak
mengambil kartu cadangan. 9. Peserta dikatakan game, jika dapat mengumpulkan 1 pasang kartu 1 pasang
= 4 kartu. 10. Peserta dianggap menang, jika dapat meng-game kan kartu terbanyak.
SELAMAT BERMAIN
127
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMA Negeri 1 Piyungan
Kelas Semester : X sepuluh Genap
Mata Pelajaran : FISIKA
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran
Standar Kompetensi
4. Menerapkan konsep kalor dan prinsip konservasi energi pada berbagai perubahan energi.
Kompetensi Dasar
4.1 Menganalisis pengaruh kalor terhadap suatu zat.
Indikator
1. Mendeskripsikan pengertian suhu beserta alat ukurnya. 2. Menyebutkan jenis-jenis termometer.
3. Mendeskripsikan sifat termometrik. 4. Menyebutkan contoh termometrik.
5. Mendeskripsikan hubungan skala suhu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
6. Mengkonversikan skala termometer.