32
C. Jaring-jaring kerucut
Tidak banya jenis dan model untuk jaring kerucut, karena kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang bentuknya sangat relatif.
Berikut ini merupakan salah satu contoh jaring-jaring pada kerucut, sebenarnya masih dapat dikembangkan menjadi model-model yang lain.
5. Limas
Limas adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak segi n dan segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak persekutuan di
luar bidang segibanyak itu.
Diantara unsur-unsur limas segi empat adalah sebagai berikut:
a. Sisi atau Bidang
Coba perhatikan bentuk limas pada Gambar di atas. Dari gambar tersebut, terlihat bahwa setiap limas memiliki sisi samping yang berbentuk segitiga.
Pada limas segiempat E.ABCD, sisi-sisi yang terbentuk adalah sisi ABCD sisi alas, ABE sisi depan, DCE sisi belakang, BCE sisi samping kiri,
dan ADE sisi samping kanan.
33
b. Rusuk
Perhatikan kembali limas segiempat E.ABCD pada Gambar di atas. Limas tersebut memiliki 4 rusuk alas dan 4 rusuk tegak. Rusuk alasnya adalah AB,
BC, CD, dan DA. Adapun rusuk tegaknya adalah AE, BE, CE, dan DE.
c. Titik Sudut
Jumlah titik sudut suatu limas sangat bergantung pada bentuk alasnya. Setiap limas memiliki titik puncak titik yang letaknya atas.
Perhatikan uraian berikut ini - Limas segitiga memiliki 4 titik sudut,
- Limas segiempat memiliki 5 titik sudut, - Limas segilima memiliki 6 titik sudut, dan
- Limas segienam memiliki 7 titik sudut.
d. Diagonal Bidang atau diagonal sisi
Pada limas sebenarnya juga memiliki diagonal bidang atau diagonal sisi yang jumlahnya tergantung dari jenis limasnya. Misalnya Limas segi empat
hanya memiliki 2 diagonal bidang.
e. Bidang diagonal
pada limas juga memiliki bidang diagonal yang terbentuk dari diagonal bidang
pada sisi
alasnya dengan
dua rusuk
sampingnya. Untuk diagonal ruang, memang pada bangun ruang Limas jenis apapun tidak
memiliki diagonal ruang.