Karakteristik Model Pembelajaran CTL

50 anak sekolah. Yang jelas ada kemungkinan berpikir model operasional konkret ini sudah berkembang sejak usia SD, terutama pada usia kelas V dan VI. Itulah sebabnya pendidik anak usia SD harusnya memahami karakteristik perkembangan tahap operasional konkret. Yang menjadi ciri utama pada tahap operasional konkret adalah berkembangnya reasoning dan logika dalam memecahkan masalah atau persoalan-persoalan yang dihadapinya. Menurut Nandang Budiman 2006: 49. Menyatakan, pada tahap ini terjadi pembebasan pemikiran yang berdasarkan proposisi dan hipotesis. Siswa SD pada tahap ini kualitas pemikirannya sama dengan pemikiran orang dewasa, tetapi secara kuantitas berbeda. Struktur kognitif orang dewasa cenderung lebih banyak dibanding struktur kognitif anak. Sedangan menurut Rita Eka Izzaty, dkk. 2008: 105 mengemukakan bahwa, pada tahap operasional konkret perkembangan siswa terbagi menjadi enam yaitu. 1. Perkembangan fisik Perkembangan cenderung lebih stabil atau tenang sebelum memasuki masa remaja yang pertumbuhanya begitu cepat. Masa yang tenang ini diperlukan oleh anak untuk belajar berbagai kemampuan akademik, oleh sebab itu peran kesehatan dan gizi sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. 51 2. Perkembangan kognitif Menurut Piaget dalam Rita Eka Izzaty, dkk. 2008: 105. Masa kanak- kanak akhir berada dalam tahap operasional konkret dalam berfikir, dimana anak menggunakan operasi mental untuk memecahkan masalah- masalah yang aktual, anak mampu menggunakan kemampuan mentalnya untuk memecahkan masalah yang bersifat konkret. 3. Perkembangan bahasa Kemampuan bahasa terus tumbuh pada masa ini. Anak lebih baik kemampuannya dalam memahami dan menginterprestasikan komunikasi lisan dan tulisan. Pada masa ini perkembangan bahasa nampak pada perubahan perbendaharaan kata dan tata bahasa. Meningkatnya kemampuan menganalisis kata membantunya untuk mengerti apa yang tidak secara langsung berhubungan dengan pengalaman pribadinya. Anak bisa membedakan antara kata saudara kandung dengan saudara sepupu, desa dan kota dan sebagainya. Demikian juga peningkatan dalam tatabahas. Anak bisa membandingkan, sehingga bisa mengatakan lebih pendek, lebih rendah dan sering bersifat subyektif. Anak biasanya menggunakan berbagai aturan dalam tatabahasa. 4. Perkembangan moral Kemampuan moral ditandai dengan kemampuan anak untuk memahami aturan, norma dan etika yang berlangsung di masyarakat. Kohlberg dalam Rita Eka Izzaty, dkk. 2008: 110. Menyatakan adanya enam tahap perkembangan moral. Keenam tahap tersebut terjadi pada tiga tingkatan

Dokumen yang terkait

Peranan Model Ctl (Contextual Teaching Learning) Dalam Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran Pkn ( Di Mis Irsyadul Khair)

0 22 179

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) Meningkatkan Keterampilan Berbicara Melalui Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD

0 4 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN JARAKAN SEWON, BANTUL.

0 4 215

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMELIHARAAN KESEHATAN TUBUH MANUSIA MELALUI MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI KELAS IV SD SAWIT, SEWON, BANTUL.

0 0 128

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS V SD TIMBULHARJO SEWON BANTUL.

0 0 158