Kriteria Ketuntasan METODE PENELITIAN
78
Pada kegiatan penelitian tahap awal ini, peneliti juga mengadakan tes pra tindakan pembelajaran bangun ruangpada tanggal 16 April2016untuk
mengetahui data awal kemampuan mengetahui bangun ruang pada siswa kelas V SDN 3 Jarakan. Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa hanya
mendengarkan guru menjelaskan tentang bangun ruang, siswa mengerjakan contoh soal dipapan tulis kemudian siswa mengerjakan soal evaluasi.
Pelaksanaan proses pembelajaran seperti ini membuat siswa menjadi kurang aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa juga kurang bersemangat
untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Proses pelaksanaan pembelajaran pra tindakan diawali dengan guru
mengajak siswa berdoa dan memberi salam kemudian memberikan apersepsi dengan “tanya jawab hal-hal yang berkaitan dengan materi, misalnya siapa
yang pernah melihat kotak sabun mandi dan sampo ?” Ada beberapa siswa
yang menjawab.
Kemudian guru
langsung menyampaikan
tujuan pembelajaran. Setelah itu, Guru memberitahukan kepada siswa benda-benda
berbentuk tabung, balok dan prisma yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Setelah, Guru membagikan siswa menjadi 5 kelompok heterogen.
Masing-masing kelompok diberi bangun ruang tabung, balok dan prisma dari kertas manila.Tiap kelompok diberi tugas menentukan sifat-sifatnya, guru
mengumpulkan pekerjaan siswa. Setelah semua siswa selesai mengerjakan soal, Guru memberikan pemantapan materi. Guru menilai proses belajar siswa.
Pada akhir pembelajaran, siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi
79
10 20
30 40
50 60
70
Tuntas Belum Tuntas
pembelajaran. Guru dan siswa menutup pembelajaran guru mengajak siswa untuk berdoa bersama.
Setelah pembelajaran selesai, guru mengoreksi pekerjaan siswa. Setelah dikoreksi diperoleh data bahwa nilai terendah siswa adalah 24 dan nilai
tertinggi adalah 92. Adapun hasil nilai yang didapatkan siswa adalah sebagai berikut:
Tabel 6. Nilai siswa Pra Tindakan Rentang Nilai
Jumlah Siswa 24
– 49 11 37,93
50 – 74
8 27,59 75
– 92 10 34,48
Dari hasil nilai yang didapatkan siswa diketahui bahwa jumlah siswa yang sudah mencapai KKM yaitu 75 adalah 10 siswa atau 34,48 dari jumlah siswa
seluruhnya sedangkan 19 siswa atau 65,52 siswa belum mencapai KKM dengan rincian siswa yang mendapat nilai dibawah 50 sebanyak 11 atau 37,93 dan yang
mendapat nilai 50 ke atas tetapi belum mencapai KKM sebanyak 8 siswa atau 27,59. Jika dibuat dalam bentuk diagram maka datanya sebagai berikut:
Gambar 2. Diagram Hasil Nilai Siswa Pada Tes Pra Tindakan