Uji Normalitas Uji Homogenitas

55 data pengetahuan awal kimia peserta didik. Berdasarkan uji normalitas yang dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16, diperoleh bahwa data pengetahuan awal kimia peserta didik, baik di kelas kontrol maupun di kelas eksperimen terdistribusi normal. Hasil uji normalitas terhadap data pengetahuan awal kimia peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 8. Ringkasan hasil uji normalitas dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Ringkasan Hasil Uji Normalitas Data Kelas p Sebaran Pengetahuan awal kimia Eksperimen 0,249 Normal Kontrol 0,092 Normal Berdasarkan tabel tersebut, untuk data pengetahuan awal kimia kelas eksperimen diperoleh harga p = 0,249 dan untuk data pengetahuan awal kimia kelas kontrol harga p = 0,092. Pada uji normalitas dengan analisis menggunakan komputer, diperoleh harga p 0,05, maka data dikatakan berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pengetahuan awal kimia peserta didik kelas X semester 2 di SMA Negeri 1 Godean mempunyai sebaran normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji homogenitas dilakukan terhadap data pengetahuan awal peserta didik. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan uji homogenitas variansi 1-jalur. Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan program SPSS 16 dapat disimpulkan bahwa variansi kedua kelas baik kelas eksperimen maupun 56 kelas kontrol adalah homogen. Diperoleh data perhitungan secara ringkas, yang tercantum dalam Tabel 10. Adapun perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9. Tabel 10. Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Variabel Sampel p Status Pengetahuan awal Kelas Eksperimen 0,103 Homogen Kelas Kontrol Berdasarkan Tabel 7 diperoleh harga p = 0,103 untuk data pengetahuan awal kimia kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada uji homogenitas dengan analisis menggunakan komputer, diperoleh harga p 0,05 maka dapat disimpul- kan bahwa sampel yang digunakan berasal dari populasi yang homogen. Dengan demikian variansi pengetahuan awal kimia peserta didik kelas X semester 1 ulangan akhir semester kelas kontrol dan kelas eksperimen merupakan variansi yang seragam. Hal ini berarti bahwa kelas eksperimen maupun kelas kontrol memiliki kemampuan kognitif rata-rata yang hampir sama.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dapat dilakukan setelah uji homogenitas dan uji normalitas terpenuhi. Baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol telah terbukti memiliki sampel yang berdistribusi normal dan homogen, sehingga pengujian hipotesis dengan uji-t beda subjek dan uji anakova dapat dilakukan.

a. Uji-t Beda Subjek

Uji-t beda subjek digunakan untuk menentukan adanya perbedaan mo- tivasi belajar kimia peserta didik antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji-t 57 beda subjek dilakukan terhadap gain skor, yaitu selisih antara skor motivasi awal dengan skor motivasi akhir, baik kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini, uji-t beda subjek dihitung menggunakan program komputer SPSS 16. Ringkasan hasil uji-t beda subjek tercantum dalam Tabel 11. Adapun perhi- tungan secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 10. Tabel 11. Ringakasan Hasil Uji-t Beda Subjek Variabel Sumber t o p Motivasi belajar kimia A1-A2 -3,649 0,001 A1: kelas eksperimen, A2: kelas kontrol Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan program komputer SPSS 16, diperoleh harga t o = -3,649 dan p = 0,001. Hasil ini menunjukkan bahwa harga p 0,05 berarti ada perbedaan motivasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E.

b. Uji Anakova

Analisis anakova dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS 16. Data perhitungan analisis anakova selengkapnya terdapat dalam Lampiran 11 dan ringkasannya dapat dilihat pada Tabel 12. Tabel 12. Ringkasan Hasil Uji Anakova Satu Jalur Variabel Sumber JK db RK F p Prestasi belajar Antar A 1472,641 1 1472,641 106,510 0,000 Dalam 857,234 62 13,826 - -

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25