Simpulan Saran SIMPULAN DAN SARAN

71 DAFTAR PUSTAKA Alimuddin, S. 2009. Hubungan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata diklat instalasi listrik siswa SMK Negeri 3 Makassar. Jurnal Medtek, 1 1, 1-7. Alwi, Hasan. 2007. KBBI,edisi ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, S. 1998. Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2005. Manajemen penelitian, cetakan ketujuh. Jakarta: Rineka Cipta. Benny, A. 2010. Pendekatan konstruktivistik dan pengembangan bahan ajar pada sistem pendidikan jarak jauh. Jurnal Pendidikan dan Jarak Jauh, 11 2, 117-128. Ceyhan, C., Omer, G. 2015. “Context-based lessons with 5E model to promote conceptual understanding of chemical reactions and energy concepts”. Journal of Baltic Science Education, 14 4, 435-447. Dalyono M. 2009. Psikologi pendidikan. Jakarta:Rineka Cipta. Evren, H., Camliyer, H. 2016. “A new learning model on physical education: 5E Learning Cycle”. Universal Journal of Education Research, 4 1, 26- 29. Ghullam, H., Lisa, A. 2011. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan, 12 1, 81- 85. Hadjar, I. 1999. Dasar-dasar metodologi penelitian kuantitatif dalam pendidikan. Jakarta: Raja Gravindo Persaja. Hamalik, O. 2001. Kurikulum dan pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamalik, O. 2005. Proses belajar mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. 72 Hamzah, U. 2006. Teori motivasi dan pengukurannya analisis di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Harika, Omer, Necdet, S. 2015. “Learning cycle model to foster conceptual understanding in cell division and reproduction concepts”. Journal of Baltic Science Education, 14 5. Keke, TA. 2008. Minat dan motivasi dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Penabur, 7 7, 11-21. Made, W. 2011. Strategi pembelajaran inovatif kontemporer: suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara. Manzo, RD., When, L.t, Liets, L., Adela, Rosa, GC. 2016. “The impact of the 5E Model on changes in neuroscience, drug addiction, and research methods knowledge of science teachers attending california’s ARISE professional development workshops”. Journal of Education and Learning, 5 2, 109-120. Maryance Vitrianingsih. 2006. Pengaruh penerapan penilaian portofolio terhadap prestasi belajar kimia peserta didik kelas X semester 1 SMA Negeri 1 Pakem tahun pelajaran 20052006. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Kimia FMIPA UNY. Nur Indah, F. 2014. Perbandingan hasil belajar kimia dengan model pembelajaran inquiry dan learning cycle 5e pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Jurnal Pendidikan Sains, 2 4, 193-199. Poedjiadi, A. 1999. Pengantar filsafat ilmu bagi pendidik. Bandung: Penerbit Yayasan Cendrawasih. Portanto, P Dahlan,M. 2004. Kamus ilmiah populer. Surabaya: Arkola,tt. Prawirosentono, S. 1999. Kebijakan kinerja karyawan. Yogyakarta: BPFE. Rahyubi, H. 2011. Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Majalengka: Referensi. Rina, R., Masykuri, M., Utami, B. 2012. “Penerapan Siklus Belajar 5E Learning Cycle 5E Disertai Peta Konsep untuk Meningkatkan Kualitas. 73 Proses dan Hasil Belajar Kimia pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kartasura T ahun Pelajaran 20112012”. Jurnal Pendidikan Kimia, 1 1, 51-58. Rini, S., Widha S., Haryono. 2012. Pembelajaran kimia menggunakan siklus belajar 5E dan inkuiri bebas dimodifikasi ditinjau dari kemampuan berpikir analisis dan kreativitas siswa. Jurnal Inkuiri, 1 1, 60-68. Runisah, Tatag, H., Jarnawi AD. 2017. “Using the 5E learning cycle with metacognitive technique to enhance student’s mathematical critical thinking skills”. International Journal on Emerging Mathematics Education IJEME, 1 1, 87-98. Salwin, MD. 1996. Model pembelajaran CLIS dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa memahami dan mengembangkan konsep fisika. Tesis Magister PPS UPI Bandung. Siregar, E H. 2010. Teori belajar dan pembelajaran. Cetakan kedua. Bogor: Ghalia Indonesia. Soebagio. 2000. Penggunaan siklus belajar dan peta konsep untuk peningkatan kualitas pembelajaran konsep larutan asam-basa. PPGSM. Sudjana N. 2005. Penelitian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugihartono. 2007. Psikologi belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sugiyono. 2006. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan RD. Bandung: ALFABETA. Sugiyono. 2011. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan RD. Bandung: CV. ALFABETA. Syafrina, A. 2000. Pengembangan model CLIS untuk meningkatkan keterampilan berpikir rasional siswa kelas 3 SD pada konsep hewan dan benda. Tesis UPI Bandung. Trianto. 2007. Model-model pembelajaran inovatif berorientasi konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Belajar. 74 Triton. 2005. SPSS 13.0, Terapan riset statistik parametik. Yogyakarta: Andi. Trianto. 2010. Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Wijaya, N. 1997. Penerapan model pembelajaran CLIS Children Learning In Science untuk meningkatkan konsepsi siswa tentang sumber makanan dalam pembelajaran IPA-SD.Tesis Magister. PPS UPI Bandung. Woro, S. 2010. Penerapan learning cycle sebagai upaya meningkatkan keterampilan generik SAINS inferensia logika mahasiswa melalui perkuliahan praktikum kimia dasar. Jurnal Inovasi pendidikan Kimia, 41, 521-531. 74 Lampiran 1.1 RPP Kelas Eksperimen Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN PERTEMUAN PERTAMA Satuan Pendidikan : SMAN 1 GODEAN Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : X2 Materi Pokok : Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit Waktu : 2 x 45 menit

A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non- elektrolit. 2. Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. 3. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit. 4. Peserta didik dapat mendiskusikan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik. 5. Peserta didik dapat mempresentasikan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit serta sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya

B. Kompetensi Dasar

3.8 Menganalisis sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya. 4.8 Membedakan daya hantar listrik berbagai larutan melalui perancangan dan pelaksanaan percobaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.8.1 Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit. 3.8.2 Mengidentifikasi sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. 3.8.3 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan nonelektrolit. 75 4.8.1 Mendiskusikan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik. 4.8.2 Mempresentasikan pengertian larutan elektrolit dan nonelektrolit serta sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya.

D. Materi

Larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Fakta  Konduktor  Isolator  Pelarut  Terlarut Konsep  Larutan  Larutan elektrolit  Larutan non elektrolit

E. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Deskripsi kegiatan waktu Pendahuluan  Berdoa dan mengecek kehadiran peserta didik  Guru menyampaikan indikator pencapaian kompetensi  Guru menyampaikan apersepsi Peserta didik diberikan pertanyaan yaitu: - Pernahkah kalian menangkap ikan di sungai? - Dengan alat apa kalian menangkap ikan di sungai? - Pernahkah kalian melihat orang menyetrum ikan di sungai? - Ketika menangkap ikan dengan setrum listrik yang disterum ikannya atau airnya? - Mengapa air disetrum ikannya tetap mati? - Air sungai itu, termasuk air murni atau ada zat terlarutnya? - Jadi air sungai termasuk larutan atau bukan? - Apakah semua larutan dapat menghantarkan listrik? masalah 15 menit

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25