Materi Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit
32
Perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah didasarkan pada reaksi ionisasi dalam air. Sebagai contoh, akan dibedakan bagaimana ionisasi HCl
dan CH
3
COOH dalam air. Jika HCl dilarutkan dalam air, hampir seluruh molekul HCl akan terurai membentuk ion H
+
dan ion Cl
-
. HCl terionisasi sempurna, artinya, jika 1 mol HCl dilarutkan akan dihasilkan 1 mol ion H
+
dan 1 mol ion Cl
-
. HCl aq
H
+
aq + Cl
-
aq 1 mol
1 mol 1 mol Larutan CH
3
COOH tidak terionisasi sempurna tetapi hanya sebagian. Pada CH
3
COOH sekitar 0,4 molekul yang terionisasi, artinya jika 1 mol CH
3
COOH dilarutkan dalam air, jumlah ion H
+
dan ion CH
3
COO
-
masing-masing hanya 0,004 mol
CH
3
COOH aq H
+
aq + CH
3
COO
-
aq 1 mol
0,004 mol 0,004 mol
Berdasarkan uraian ini, maka kekuatan daya hantar listrik dari larutan
elektrolit bergantung dari jumlah ion-ion yang ada dalam larutan. Secara garis besar, perbedaan larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah dapat dilihat pada
Tabel 1. Tabel 1. Perbedaan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dan Nonelektrolit
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
Nonelektrolit
Terionisasi sempurna
dalam air Terionisasi sebagian da-
lam air Tidak terionisasi dalam
air Zat
terlarut berada
dalam bentuk ion-ion dan tidak ada molekul
zat terlarut yang netral Zat
terlarut sebagian
besar berbentuk molekul netral dan hanya sedikit
yang berbentuk iom Zat terlarut tetap dalam
bentuk molekulnya
Jumlah ion
dalam larutan relatif banyak
Jumlah ion dalam larutan relatif sedikit
Tidak mengalami ioni- sasi dalam larutan
Daya hantar listrik kuat Daya hantar listrik Tidak
menghantarkan listrik
33
Adapun senyawa-senyawa pembentuk larutan elektrolit: 1 Senyawa ion
NaCl merupakan senyawa ion. Jika kristal NaCl dilarutkan dalam air, maka ikatan antara ion positif Na
+
dan ion negatif Cl
-
terputus dan ion-ion itu berinteraksi dengan molekul air. Ion-ion ini dikelilingi oleh molekul air. Peristiwa
ini disebut hidrasi. Dalam keadaan terhidrasi, ion-ion bebas bergerak di seluruh bagian larutan. Semua senyawa ion merupakan zat elektrolit, sebab jika larut
dalam air dapat menghasilkan ion-ion. Berikut reaksi ionisasi dari larutan elektrolit:
Contoh: KCl aq
K
+
aq + Cl
-
aq Na
2
SO
4
aq 2 Na
+
aq + SO
4 2-
aq NH
4
Cl aq NH
4 +
aq + Cl
-
aq 2 Senyawa kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang atom-atomnya bergabung melalui ikatan kovalen. Senyawa kovalen polar terbentuk karena dua atom yang ber-
gabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Contoh senyawa kovalen polar, diantaranya larutan asam klorida, larutan amonia, dan asam cuka murni.Ari
Hardianto dan Ruminten, 2009: 145-150. Pada larutan elektrolit yang dilengkapi elektroda dan rangkaian listrik, ion-
ion negatifnya anion bergerak menuju elektroda yang bermuatan positif anoda dan melepaskan elektron. Sedangkan ion-ion positif kation bergerak menuju
elektroda yang bermuatan negatif katoda dan mengambil elektron.
34