Pengetahuan Awal Kimia Peserta Didik

26 Pengetahuan awal turut berperan penting bagi peserta didik dalam pemahaman konsep baru. Materi pembelajaran akan lebih mudah dipahami apabila peserta didik dapat menghubungkan kemampuan awal yang dimiliki dengan informasi baru. Kemampuan awal menunjukkan sejauh mana pemahaman awal peserta didik terhadap materi, sehingga guru dapat menentukan keluasan dan kedalaman materi yang disampaikan Nur Indah, 2014: 194. Nana Sudjana dan Ibrahim 2009: 39 menyatakan bahwa 50 prestasi belajar peserta didik di sekolah dipengaruhi oleh pengetahuan awal, 30 oleh faktor lingkungan, dan 20 oleh faktor lain. Dengan demikian, pengetahuan awal berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar peserta didik. Seorang guru harus mengetahui pengetahuan awal yang dimiliki peserta didiknya. Hal ini sangat perlu supaya pendidik dapat mengetahui sejauhmana peserta didik telah mema- hami materi yang akan disajikan.

8. Motivasi Belajar

Motivasi berasal dari bahasa latin “ movere”, yang berarti menggerakkan. Motivasi menurut Wlodkowsky Sugihartono, 2007:78 merupakan suatu kondisi yang menyebabkan atau menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah serta ketahanan persistence pada tingkah laku tersebut. Menurut Riduwan Keke, 2008: 14 motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelang- sungan dari kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar dapat tercapai. 27 Hamzah B.Uno 2006: 27 menyatakan bahwa peranan motivasi dalam belajar dan pembelajaran antara lain adalah: a menentukan hal-hal yang dapat dijadikan penguat belajar, b memperjelas tujuan pembelajaran yang hendak dicapai yaitu kaitannya dengan kemaknaan belajar, c menentukan ragam kendali terhadap rangsangan belajar, d menentukan ketekunan belajar. Mc. Donald Hamalik, 2001: 158, men yatakan bahwa, “Motivation is an energy change within the person characterized by affective arousal and anticipatory goal reaction .” Motivasi adalah perubahan energi dalam diri pribadi seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Motivasi belajar kimia memegang peranan sangat besar sebagai penggerak dan pendorong peserta didik untuk melakukan kegiatan belajar kimia. Untuk itu diperlukan upaya yang mampu mendorong motivasi peserta didik dalam melakukan kegiatan belajar kimia. Dalam proses pembelajaran, terdapat dua peranan penting motivasi, pertama motivasi menunjukkan daya penggerak psikis dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar demi mencapai suatu tujuan. Kedua, motivasi memegang peranan penting dalam memberikan gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar, sehingga peserta didik yang mempunyai motivasi tinggi mempunyai energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Berdasarkan pengertian dan analisis tentang motivasi, maka pada pokoknya motivasi dapat dibagi menjadi dua jenis Hamalik, 2001: 162, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25