Jenis dan Desain Penelitian Teknik Pengumpulan Data

39 gagasan, penyusunan ulang gagasan, penerapan gagasan, dan pemantapan gagasan yang diterapkan pada kelas kontrol dengan waktu pelaksanaan empat kali pertemuan pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit.

2. Variabel terikat

Variabel terikat pada penelitian ini adalah motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik. Motivasi belajar adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan yang diungkap menggunakan angket motivasi belajar kimia peserta didik sebanyak 37 pernyataan yang terdiri dari aspek minat, ketertarikan, ketekunan dalam belajar, partisipasi aktif dalam belajar, usaha untuk belajar, besar perhatian untuk belajar, dan penyelesaian tugas yang diketahui melalui pengisian angket tersebut oleh peserta didik. Prestasi belajar kimia adalah hasil belajar kimia yang dicapai peserta didik dengan mengerjakan soal prestasi belajar kimia yang berbentuk pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban yang sudah divalidasi sebanyak 37 soal dengan materi pokok larutan elektrolit dan nonelektrolit.

3. Variabel kontrol

Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah pengetahuan awal peserta didik yang berupa hasil ulangan umum mata pelajaran kimia kelas X semester 1 tahun pelajaran 20162017. Pengetahuan awal peserta didik merupakan pengeta- huan kimia yang telah dimiliki oleh pesetta didik sebelum belajar kimia lebih lanjut. 40

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 2 SMA N 1 Godean, Sleman tahun pelajaran 20162017. Jumlah populasi sebanyak 128 peserta didik yang terbagi menjadi empat kelas, yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, dan X MIA 4.

2. Sampel Penelitian

Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X MIA 2 sebanyak 32 peserta didik dan kelas kontrol X MIA 4 sebanyak 32 peserta didik.

3. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purpossive random sampling, yaitu penentuan dengan pertimbangankriteria tertentu Sugiyono, 2011: 68. Pemilihan kedua kelas tersebut berdasarkan rerata hasil ulangan umum semester 1 yang memiliki rerata berdekatan, yaitu 75,83 kelas X MIA 2 dan 74,23 kelas X MIA 4. Selanjutnya untuk penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak random dengan cara mengundi.

D. Instrumen Penelitian dan Analisis Instrumen

1. Instrumen Penelitian

Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: 41

a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan instrumen untuk mewu- judkan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam setiap pertemuan. Pada penelitian ini digunakan dua jenis RPP, yaitu RPP untuk kelas eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 5E dan RPP untuk kelas kontrol yang menggunakan model Children Learning In Science.

b. Angket

Angket motivasi belajar kimia yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari instrumen penelitian yang digunakan oleh Maryance Vitrianingsih 2006. Adaptasi dilakukan pada bagian pernyataan yang disesuai- kan dengan model pembelajaran yang diterapkan Instrumen tersebut menggunakan model skala likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: selalu SL, sering SR, kadang-kadang KD, jarang J, dan tidak pernah TP. Pernyataan positif memiliki skor 5, 4, 3, 2, dan 1, dan pernyataan negatif mempunyai skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Kisi-kisi instrumen angket motivasi belajar kimia peserta didik disajikan pada Tabel 2.

c. Soal Prestasi Belajar Kimia

Soal prestasi belajar kimia berupa soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban dan untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar. Soal prestasi belajar kimia divalidasi secara logis dan empiris. Untuk memenuhi validitas logis, maka soal disusun berdasarkan kisi-kisi butir soal sedangkan untuk memenuhi validitas empiris dilakukan uji validitas butir soal. Validasi 42 empiris dilakukan dengan mengujikan soal-soal tersebut kepada peserta didik di luar kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 2. Kisi-kisi Instrumen Angket Motivasi Belajar Peserta Didik No Indikator Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Jumlah 1 Minat 3, 4, 22, 25, 36 34 6 2 Ketertarikan 1, 2, 13, 21, 23, 28, 35, 37 - 8 3 Ketekunan dalam belajar 5, 6, 7, 8, 29, 30 - 6 4 Partisipasi aktif dalam belajar 9, 10, 11, 12, 20, 24, 31 - 7 5 Usaha untuk belajar 14, 15, 16, 17, 26, 27 - 6 6 Besar perhatian untuk belajar 18, 19 33 3 7 Penyelesaian tugas 32 - 1 Jumlah 35 2 37 Uji validitas dilakukan di kelas X MIA 3 di SMA N 1 Godean dengan jumlah peserta didik sebanyak 32 orang. Butir soal yang valid selanjutnya diuji reliabilitasnya. Kisi-kisi soal tes prestasi belajar kimia dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Kisi-kisi Soal Prestasi Belajar No Uraian Materi Pokok Aspek Kognitif ∑ Soal Mula- mula ∑ Soal Valid C1 C2 C3 C4,5,6 1. Larutan elek- trolit dan non- elektrolit 5, 16, 17, 33, 43, 48 2, 14, 19, 23, 45 13 25, 26 14 11 2. Teori ion Svante Arrhenius 9, 15, 18, 22, 35, 36, 41 6, 46 28 21 11 8 3. Elektrolit kuat dan elektrolit lemah 1, 42, 44 3, 10, 20, 32, 38, 47 4, 7, 12 12 10 4. Senyawa ion dan senyawa kovalen polar 29, 31, 40 8, 11, 30, 34, 37, 39 24 10 6 5. Larutan elek- trolit dalam kehidupan 49 27, 50 3 2 Jumlah 19 20 6 5 50 37 Keterangan: = soal tidak valid gugur 43

2. Analisis Instrumen

Untuk mengetahui validitas dan reliabilitas dari instrumen harus dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

a. Uji Validitas Butir Soal

Penilaian soal objektif menggunakan penskoran dikotomi asli, yaitu skor satu untuk jawaban benar dan skor nol untuk jawaban salah. Validasi empiris dilakukan dengan menguji soal di luar kelas kontrol dan kelas eksperimen. Validitas butir soal objektif diuji dengan menggunakan rumus korelasi point biserial Suharsimi Arikunto, 2005: 79, yaitu: � = Х − Х √ Keterangan : r pbi : koefisien korelasi point biserial X p : rerata skor dari subjek yang menjawab benar X q : rerata skor total SB : simpangan baku p : proporsi peserta didik yang menjawab benar q : proporsi peserta didik yang menjawab salah Kemudian harga r pbi dikonsultasikan dengan harga r tabel pada taraf signifikansi 5. Bila harga r pbi r tabel , maka butir soal tersebut valid dan dapat diujikan.

b. Uji Reliabilitas Butir Soal

Reliabilitas untuk soal objektif yang valid dapat dicari dengan meng- gunakan rumus KR-20: 44 = � − ∑ � − [ ] Keterangan : r 11 : reliabilitas yang dicari k : jumlah butir soal atau pertanyaan SB : simpangan baku p : proporsi subjek yang menjawab benar q : proporsi subjek yang menjawab salah Pada penelitian ini digunakan analisis validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program iteman. Tingkat reliabilitas dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Tingkat Reliabilitas Soal Menggunakan Iteman Program Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 – 0,99 Sangat rendah 0,20 – 0,399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Kuat 0,80 – 1,000 Sangat Kuat

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 macam data, yaitu data pengetahuan awal peserta didik, data motivasi belajar kimia peserta didik, dan data prestasi belajar peserta didik. Data pengetahuan awal peserta didik diperoleh dari hasil ulangan umum mata pelajaran kimia kelas X semester 1, data motivasi belajar kimia diperoleh dari angket motivasi belajar kimia, sedangkan untuk prestasi belajar diperoleh dari tes soal prestasi belajar kimia yang dilakukan 45 di akhir pembelajaran setelah materi larutan elektrolit dan non-elektrolit selesai disampaikan. Dalam memberikan perlakuan, materi yang diajarkan untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol, yaitu larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Kelompok eksperimen menggunakan model Learning Cycle 5E dan untuk kelas kontrol menggunakan model Children Learning In Science. Proses pengambilan data dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Proses Pengambilan Data Kelas Eksperimen Motivasi awal Model Learning Cycle 5E Hasil Belajar Motivasi Akhir Kelas Kontrol Motivasi awal Model Children Learning In Science Hasil Belajar Motivasi Akhir Analisis Data Pengetahuan awal peserta didik 46

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t dan analisis kovarian satu jalur Anakova A. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan hipotesis. Uji persyaratan hipotesis terdiri dari dua uji, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data terdistribusi normal atau tidak. Uji dilakukan terhadap pengetahuan awal dan prestasi belajar kimia peserta didik. Uji Normalitas yang digunakan adalah uji Chi kuadrat χ 2 . Langkah- langkah uji normalitas χ 2 adalah sebagai berikut: a. Menyusun data dari yang tertinggi ke yang terendah. b. Membuat interval kelas dan menentukan batas kelasnya. c. Menghitung harga z dengan rumus: � = − dimana: x : populasi X : rerata kelas SB : simpangan baku d. Menghitung χ 2 dengan rumus: χ = ∑ � ℎ − � � ℎ dimana: F h : frekuensi harapan F o : frekuensi observasi 47 e. Menjumlahkan harga- harga χ 2 pada langkah 4, kemudian membandingkan dengan harga χ 2 tabel pada taraf signifikan 5 dan db k-1. Data berdistribusi normal jika harga χ 2 hitung χ 2 tabel.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil secara acak berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Uji yang dilakukan adalah uji homogenitas varians. Menurut Triton 2006: 175, uji-F sampel penelitian dapat dikatakan berasal dari populasi yang homogen apabila harga probabilitas perhitungan lebih besar dari 0,05 atau P 0,05 pada taraf signifikansi 5. Langkah-langkah uji varians adalah sebagai berikut: a. Menghitung variansi masing-masing kelompok SB 2 b. Menghitung harga F dengan rumus: � = atau � = � � � � � � �

3. Uji Hipotesis

a. Uji-t beda subjek

Analisis ini digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan keadaan satu faktor dengan dua sampel. Uji-t terhadap gain skor, yaitu selisih antara skor motivasi awal dengan skor motivasi akhir, baik dalam kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Oleh karena data yang digunakan berdistribusi normal dan populasi yang digunakan homogen maka hipotesis nolnya diuji menggunakan uji-t beda subjek dengan rumus sebagai berikut Sugiyono, 2011: 180:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25