40
C. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X semester 2 SMA N 1 Godean, Sleman tahun pelajaran 20162017. Jumlah populasi sebanyak 128
peserta didik yang terbagi menjadi empat kelas, yaitu kelas X MIA 1, X MIA 2, X MIA 3, dan X MIA 4.
2. Sampel Penelitian
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen X MIA 2 sebanyak 32 peserta didik dan kelas kontrol X MIA 4 sebanyak 32
peserta didik.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purpossive random sampling, yaitu penentuan dengan pertimbangankriteria tertentu Sugiyono,
2011: 68. Pemilihan kedua kelas tersebut berdasarkan rerata hasil ulangan umum semester 1 yang memiliki rerata berdekatan, yaitu 75,83 kelas X MIA 2 dan 74,23
kelas X MIA 4. Selanjutnya untuk penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara acak random dengan cara mengundi.
D. Instrumen Penelitian dan Analisis Instrumen
1. Instrumen Penelitian
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah:
41
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan instrumen untuk mewu- judkan langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan dalam setiap pertemuan.
Pada penelitian ini digunakan dua jenis RPP, yaitu RPP untuk kelas eksperimen yang menggunakan model Learning Cycle 5E dan RPP untuk kelas kontrol yang
menggunakan model Children Learning In Science.
b. Angket
Angket motivasi belajar kimia yang digunakan dalam penelitian ini merupakan adaptasi dari instrumen penelitian yang digunakan oleh Maryance
Vitrianingsih 2006. Adaptasi dilakukan pada bagian pernyataan yang disesuai- kan dengan model pembelajaran yang diterapkan
Instrumen tersebut menggunakan model skala likert dengan lima alternatif jawaban, yaitu: selalu SL, sering SR, kadang-kadang KD, jarang J, dan
tidak pernah TP. Pernyataan positif memiliki skor 5, 4, 3, 2, dan 1, dan pernyataan negatif mempunyai skor 1, 2, 3, 4, dan 5. Kisi-kisi instrumen angket
motivasi belajar kimia peserta didik disajikan pada Tabel 2.
c. Soal Prestasi Belajar Kimia
Soal prestasi belajar kimia berupa soal pilihan ganda dengan lima alternatif jawaban dan untuk setiap soal hanya ada satu jawaban yang benar. Soal
prestasi belajar kimia divalidasi secara logis dan empiris. Untuk memenuhi validitas logis, maka soal disusun berdasarkan kisi-kisi butir soal sedangkan
untuk memenuhi validitas empiris dilakukan uji validitas butir soal. Validasi