53
Rata-rata motivasi awal 139
134.5
2. Data Motivasi Akhir Peserta Didik
Data motivasi belajar akhir peserta didik diperoleh dari pengisian angket motivasi belajar kimia. Angket dibagikan setelah peserta didik mendapatkan
pembelajaran menggunakan model Learning Cycle 5E untuk kelas eksperimen dan model Children Learning In Science untuk kelas kontrol. Secara lengkap,
data motivasi belajar akhir peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 6. Ringkasan data motivasi belajar akhir peserta didik dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6. Ringkasan Data Motivasi Belajar Akhir Peserta Didik
Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jumlah peserta didik 32
32 Skor tertinggi
160 167
Skor terendah 130
120 Rata-rata motivasi akhir
145 143.5
3. Data Pengetahuan Awal Kimia Peserta Didik
Data pengetahuan awal kimia peserta didik diperoleh dari hasil ulangan akhir semester kelas X semester 1. Data hasil ulangan berupa nilai murni yang
belum diolah dengan nilai ulangan harian dan nilai tugas. Secara lengkap data pengetahuan awal kimia peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 7. Ringkasan
data pengetahuan awal peserta didik dapat dilihat pada Tabel 7.
Tabel 7. Ringkasan Data Pengetahuan Awal Kimia
Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jumlah peserta didik 32
32 Nilai tertinggi
87,50 85,00
54
Nilai terendah 70,00
67,50 Rata-rata nilai
75,83 74,23
4. Data Prestasi Belajar Kimia Peserta Didik
Data prestasi belajar kimia berupa skor hasil mengerjakan soal-soal prestasi belajar kimia yang telah divalidasi pada kelas lain selain kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Secara lengkap data prestasi belajar kimia peserta didik dapat dilihat pada Lampiran 7. Ringkasan data prestasi belajar kimia peserta didik dapat
dilihat pada Tabel 8.
Tabel 8. Ringkasan Data Prestasi Belajar Kimia
Keterangan Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Jumlah peserta didik 32
32 Nilai tertinggi
94,40 81,10
Nilai terendah 81,1
73,00 Rata-rata nilai
86,31 76,71
B. Penguji Persyaratan Analisis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan program SPSS 16. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu
dilakukan uji persyaratan hipotesis, meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Apabila kedua uji terpenuhi, maka selanjutnya dapat dilakukan uji hipotesis
dengan menggunakan Analisis Kovarian Anakova.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data dari masing- masing variabel terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap