94
4. Elektrolit asam, basa dan Garam
Larutan elektrolit dapat berupa asam, basa dan garam. Untuk
asam dan basa dapat berupa elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Sedangkan garam yang mudah larut dalam air semuanya termasuk
elektrolit kuat. Garam-garam yang sukar larut dalam air berupa elektrolit lemah walaupun tersusun atas ion-ion.
Beberapa senyawa yang tergolong elektrolit kuat adalah 1 Asam-asam kuat umumnya asam-asam anorganik, misalnya: HCl,
HClO3, H
2
SO
4
dan HNO
3
. 2 Basa-basa kuat yaitu basa-basa golongan alkali dan alkali tanah,
misalnya: NaOH, KOH, CaOH
2
dan BaOH
2
. 3 Garam-garam yang mudah larut, misalnya: NaCl, KI dan Al
2
SO
4 3
Beberapa senyawa yang tergolong elektrolit lemah 1 Asam-asam lemah, sebagian asam anorganik dan sebagian besar
asam organik misalnya: CH
3
COOH, HCN, H
2
CO
3
dan H
2
S. 2 Basa-basa lemah, misalnya amonia dan kebanyakan basa organik
seperti NH
4
OH dan NiOH
2
. 3 Garam-garam yang sukar larut, misalnya: AgCl, CaCrO
4
dan PbI
2
5. Derajat Ionisasi
Ketika suatu zat dilarutkan dalam air, maka terdapat 3 kemungkinan yang terjadi yaitu zat tersebut larut secara sempurna, larut
sebagian dan tidak larut dalam air. Banyaknya spesi yang terionisasi dalam air dapat diketahui menggunakan derajat disosiasi atau derajat
ionisasi α. Derajat ionisasi diartikan sebagai perbandingan jumlah mol
atau molekul zat yang terionisasi dengan banyaknya mol atau molekul mula-mula. Derajat ionisasi dapat dituliskan sebagai berikut,
ɑ =
Harg a α di antara 0 ≤ α ≥ 1. α ≤ 0 artinya tidak terjadi ionisasi, sedangkan
α = 1 artinya terjadi ionisasi secara sempurna.
95
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
DAYA HANTAR LISTRIK BERDASARKAN JENIS IKATAN
A. Tujuan
1. Peserta didik dapat mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
B. Dasar Teori
Proses daya hantar listrik akan menimbulkan banyak pertanyaan. Mengapa ada larutan yang dapat menghantarkan listrik dan ada yang tidak dapat
menghantarkan listrik? Lantas, bagaimana proses penghantaran listrik itu dapat
terjadi di dalam larutan? Hal ini dapat dijelaskan oleh teori dari Svante August Arrhenius
. Arrhenius dapat menjelaskan mengenai proses penghantaran listrik di dalam larutan. Larutan dapat menghantarkan listrik karena di dalam larutan
tersebut terdapat ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itulah yang dapat menghantarkan listrik
Selain dengan teori Arrhenius, larutan yang dapat menghantarkan listrik dapat dijelaskan dengan jenis ikatan dalam zat terlarut penyusunnya.
C. Pertanyaan
1. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terdiri dari ........................,
......................., dan .........................
2. Apa yang mempengaruhi kekuatan daya hantar listrik suatu larutan ? ..............................................................................................................................
3. Ada berapakah jenis senyawa kovalen? ................................................................ Nama
: No. Absen
: Kelas
: