Proses Pembelajaran Berbicara pada Kondisi Awal

49 Diagram Batang 1. Keterampilan Berbicara pada Kondisi Awal

2. Siklus I a. Proses Keterampilan Berbicara pada Siklus I

Siklus I merupakan pemberlakuan tindakan awal penelitian dengan menggunakan metode diskusi syndicate group. Penelitian siklus I ini dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan, yaitu tanggal 7, 12, dan 17 Oktober 2015. Tindakan siklus I ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah diajarkan kompetensi dasar keterampilan berbicara kepada siswa dengan menggunakan metode diskusi syndicate group. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh dari hasil observasi. Hasil observasi ini berdasarkan pada 8 aspek yang harus diperhatikan dalam keterampilan berbicara yaitu: pelafalan, intonasi, struktur kalimat, kosa kata, penguasaan topik, kenyaringan topik, kenyaringan suara, kelancaran, dan sikap berbicara. 1 Tahap Perencanaan Keterampilan Berbicara Tahap Perencanaan pada siklus I dilakukan dengan menyiapkan RPP yang akan digunakan pada siklus I. Pada tahap perencanaan dibuat juga lembar observasi keterampilan berbicara dan lembar observasi aktivitas siswa dalam 11.76 35.29 52.94 20 40 60 40-59 kurang 60-69 cukup 70-89 baik Persentase persentase 50 pembelajaran. Selain itu, referensi buku yang akan digunakan dalam pembelajaran. 2 Tahap Pelaksanaan Tindakan Keterampilan Berbicara a Pertemuan Pertama Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2015 dengan tema peristiwa alam. Pertemuan pertama dilakukan pada jam pertama, sehingga sebelum memulai pelajaran, siswa berdoa terlebih dahulu dan dipimpin oleh ketua kelas. Setelah siswa siap, guru menyampaikan apersepsi dengan bertanya pada siswa. Guru kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran melalui diskusi tipe syndicate group. Selanjutnya, siswa diberi penjelasan tentang diskusi dan unsur-unsur ketempilan berbicara. Kemudian guru bersama siswa berdiskusi untuk melatih keterampilan berbicara. Unsur- unsur tersebut kemudian dijelaskan oleh guru kepada siswa mulai dari pelafalan, intonasi, struktur kalimat, kenyaringan suara, kelancaran, dan sikap berbicara. Siswa bertanya tentang hal-hal yang belum dipahami. Setelah itu, guru menampilkan gambar bengawan solo yang sedang kering dan guru memberi contoh apa saja yang akan siswa diskusikan berdasarkan gambar tersebut. Kemudian siswa mendengarkankan penjelasan guru mengenai unsur-unsur keterampilan berbicara dengan menggunakan diskusi tipe syndicate group tersebut. Selanjutnya, perwakilan kelompok diskusi diminta untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. Guru bersama peneliti mengamati keterampilan berbicara siswa b Pertemuan Kedua