Kelebihan Diskusi Tipe Syndicate Group

31 guru karena guru lebih banyak berbicara dibandingkan siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti memberi alternatif dengan menggunakan metode diskusi. Metode diskusi dapat membuat siswa aktif dan siswa juga mendapat kesempatan untuk melatih keterampilan berbicara dalam memecahkan masalah. Namun pembelajaran menggunakan metode diskusi semacam ini keberhasilannya tergantung dengan anggota kelompok itu sendiri untuk memanfaatkan kesempatan berpartisipasi dalam pembelajaran. Metode diskusi mempunyai beberapa jenis, sehingga yang diambil yaitu diskusi tipe syndicate group. Keterampilan berbicara dengan menggunakan metode diskusi tipe syndicate group diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam diskusi. Metode diskusi tipe syndicate group adalah kelompok kecil yang terdiri dari 3-6 orang. Guru menyampaikan garis besar masalah yang akan dibahas. Setelah itu hasil diskusi dilaporkan ke depan kelas. Meski guru telah menjelaskan di sini guru juga menyediakan sumber informasi agar siswa lebih mudah untuk memecahkan masalah. Dengan demikian, siswa lebih tertarik untuk belajar dengan menggunakan metode diskusi. Metode diskusi syndicate group mudah untuk dilaksanakan. Keberhasilan proses pembelajaran menggunakan metode diskusi yang dilaksanakan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Dalam proses belajar berbahasa di Sekolah, anak dapat mengembangkan keterampilan berbicara melalui diskusi tipe syndicate group. Berdasarkan uraian yang telah jelaskan, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SD Negeri Krembangan dengan judul “Peningkatan Keterampilan 32 Berbicara melalui Diskusi Tipe Syndicate Group Siswa Kelas V SD Negeri Krembangan Panjatan Kulon Progo tahun ajaran 2015 2016. Gambar 2: Bagan Kerangka Berpikir Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa melalui Diskusi Syndicate Group E. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kerangka pikir yang telah dikemukakan di atas, peneliti mengajukan hipotesis dalam penelitian ini yaitu “Keterampilan berbicara dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode diskusi tipe syndicate group pada siswa kelas V SD Negeri Krembangan ”. G. Definisi Operasional Variabel Variabel di batasi agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka perlu didefinisikan hal-hal sebagai berikut:

1. Keterampilan berbicara

Keterampilan berbicara adalah kemahiran siswa mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau kata-kata untuk mengekspresikan, menyatakan, menyampaikan Metode diskusi tipe syndicate group Melatih siswa untuk terampil dalam berbicara 1. Guru mengemukakan masalah. 2. Guru membagi siswa dalam kelompok syndicate group. 3. Guru memberikan referensi untuk menyesaikan masalah yang diberikan. 4. Siswa melakukan diskusi. 5. Setiap kelompok melaporkan hasil diskusi. Keterampilan berbicara siswa masih rendah seperti: pelafalan, kosa kata, dan struktur kalimat. Siswa dapat berpartisipasi mengemukakan ide