Proses Pembelajaran Berbicara pada Siklus II 1
59 membutuhkan waktu tambahan untuk diskusi. Setelah itu, guru memberikan
waktu 30 menit untuk berdiskusi. Selesai tidak selesai berdiskusi semua kelompok harus membacakan hasil diskusi. Selanjutnya, perwakilan kelompok diskusi
diminta untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. Guru bersama peneliti mengamati keterampilan berbicara siswa.
c Pertemuan Ketiga Pertemuan ketiga dilaksanakan tanggal 24 Oktober 2015 dengan tema
peristiwa alam. Pertemuan pertama dilakukan pada jam 09.40, sehingga sebelum memulai pelajaran guru hanya memberikan salam. Setelah siswa siap, guru
menyampaikan apersepsi dengan bertanya pada siswa. Guru kemudian menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu diskusi. Guru memberikan pengarahan
terlebih dahulu sebelum dibentuk kelompok. Siswa disuruh duduk dengan kelompoknya yang telah dibagi. Siswa diberikan Lembar Kerja Siswa untuk
didiskusikan bersama kelompok. Dalam diskusi guru memberikan peraturan agar tidak banyak bertanya dan
berbicara yang bukan mengenai diskusi. Apabila mau bertanya nanti setelah sesi tanya jawab agar waktu yang digunakan sesuai dengan RPP dan tidak
membutuhkan waktu tambahan untuk diskusi. Setelah itu, guru memberikan waktu 30 menit untuk berdiskusi. Selesai tidak selesai berdiskusi semua kelompok
harus membacakan hasil diskusi. Selanjutnya, perwakilan kelompok diskusi diminta untuk membacakan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian. Guru
bersama peneliti mengamati keterampilan berbicara siswa.
60
3 Tahap Observasi Tindakan Siklus II
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada pembelajaran berbicara pada siklus II ini terlihat bahwa metode diskusi tipe syndicate group yang digunakan
sangat bermanfaat bagi siswa. Pada siklus II ini telah dilaksanakan tindakan berupa guru memisah siswa yang sering mengganggu teman. Berdasarkan tabel
hasil rekapitulasi pengamatan selama 3 kali pertemuan pada lembar lampiran yang terlampir dapat diperoleh bahwa jumlah persentase dari keseluruhan total
aspek yang diamati menunjukkan 71,54 dengan kategori baik pada siklus II. Adapun penjelasannnya adalah sebagai berikut.
1 Untuk aspek pelafalan dalam pembelajaran keterampilan berbicara dengan
menggunakan metode diskusi tipe syndicate group sebesar 83,65 dengan kategori sangat baik.
2 Untuk intonasi dengan metode diskusi tipe syndicate group sebesar 66,66
dengan kategori cukup. 3
Untuk aspek struktur kalimat dengan metode diskusi tipe syndicate group sebesar 52,93 dengan kategori kurang.
4 Untuk aspek kosa kata dengan metode diskusi tipe syndicate group sebesar
53,72 dengan kategori kurang. 5
Untuk aspek penguasaan topik dengan metode diskusi tipe syndicate group sebesar 77,77 dengan kategori baik.
6 Untuk aspek kenyaringan suara dengan metode diskusi tipe syndicate group
sebesar 66,66 dengan kategori cukup.