Hasil Observasi pada Siklus II
64
Tabel 11. Rekapitulasi Hasil Observasi Keterampilan Berbicara Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No. Nama
Kondisi Awal
Siklus I Siklus II
P I P II
P III P I
P II P III
1. AEF
60 67,5
66,5 70
72,5 75
80
2. TR
52 61
63 65
70 70
70
3. MABU
53 53
58 58
63 63
75
4. FAR
52 53
58 58
63 63
70
5. NN
58 65
70 67,5
77,5
6. RH
65 65
70 80
80 90
7. DAY
56 65
63 65
65 75
75
8. RAR
53 57
58 63
63 72,5
9. YS
70 70
75 75
80 80
90
10. SNW
62 70
70 70
72,5 90
11. NFM
58 63
63 70
65 67,5
77,5
12. NF
57 64
63 65
70 80
77,5
13. FZ
58 64
63 70
70 70
77,5
14. IA
67,5 67,5
70 72,5
80 80
90
15. AF
60,5 65
64 65
70 65
75
16. MZ
63 63
63 65
70 70
90
17. SAR
70 70
75 75
80 75
90
Jumlah Skor
1015 1018
1049,5 1069
1131,5 1227,5
1290
Presentase
59,70 59,88
61,73 62,88
66,55 72,20
75,88
Tabel di atas, menunjukkan bahwa dari kondisi awal dengan pra-tindakan mendapat nilai rata-rata 59,70. Pada siklus I pertemuan I meningkat dengan nilai
rata-rata 59,88, pertemuan II meningkat dengan nilai 61,73, dan pertemuan III meningkat menjadi 62,88. Sedangkan, siklus II pertemuan I nilai rata-rata
66,55, pertemuan II meningkat menjadi 72,20, dan pertemuan III meningkat kembali menjadi 75,88. Setiap pertemuan terlihat bahwa siswa mengalami
peningkatan dari observasi penilaian keterampilan berbicara yang dilakukan oleh guru dan peneliti. Hal ini membuktikan bahwa siswa mengalami peningkatan
dengan menggunakan metode diskusi tipe syndicate group.
65
Tabel 12. Distribusi Peningkatan Keterampilan Keterampilan Berbicara pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No Rentang
Nilai Kondisi
Awal Siklus I
Siklus II Kategori
F F
F
1 90-100
- -
- -
6 37.5
Sangat Baik 2
70-89 2
11.76 7
43.75 10
62.5 Baik
3 60-69
6 35.29
6 37.57
- -
Cukup 4
40-59 9
59.94 3
18.76 -
- Kurang
5 0-39
- -
- -
- -
Sangat Kurang
Rata-rata 59.67
61.49 71.54
Tabel di atas, menunjukkan peningkatan nilai keterampilan berbicara siswa kelas V SD Negeri Krembangan pada kondisi awal sebelum diberi tindakan, pada
siklus I dan siklus II setelah dikenai tindakan. Dari 17 siswa, pada kondisi awal nilai rata-rata 59.67. Pada kondisi awal sebanyak 9 siswa atau 59.94 dengan
kategori kurang, sebanyak 6 siswa atau 35.29 dengan kategori cukup, dan sebanyak 2 siswa atau 11.76 dengan kategori baik. Pada siklus I rata-rata
61.49, sebanyak 3 siswa atau 18.76 dengan kategori kurang, sebanyak 6 siswa atau 37.57 dengan kategori cukup, dan sebanyak 7 siswa atau 43.75
dengan kategori baik. Sedangkan, pada siklus II rata-rata 71.54, sebanyak 10 siswa atau 62.5 dengan kategori baik dan sebanyak 6 siswa 37.5 dengan
kategori sangat baik. Berikut ini diagram batang pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II.
66
Diagram Batang 4. Rata-rata keterampilan berbicara melalui Metode Diskusi Tipe
Syndicate Group
Unsur keterampilan berbicara pada kondisi awal dalam pembelajaran. Unsur keterampilan berbicara dengan data observasi guru dan peneliti. Adapun
data pada kondisi awal adalah sebagai berikut.
Tabel 13. Data Peningkatan Unsur Keterampilan Berbicara pada Kondisi Awal
Aspek yang dinilai Kondisi Awal
Rata-rata Nilai Peneliti
Nilai Guru
Pelafalan 66,66
66,66 66,66
Intonasi 66,66
66,66 66,66
Struktur kalimat 39,21
41,17 40,19
Kosa kata 39,41
40,58 39,99
Penguasaan topik 66,66
66,66 66,66
Kenyaringan suara 58,82
58,82 58,82
Kelancaran 64,7
64,7 64,7
Sikap berbicara 88,23
85,88 87,05
Tabel di atas, menunjukkan bahwa rata-rata nilai pada kondisi awal dari nilai
yang telah dihitung dengan nilai peneliti dan guru yaitu unsur pelafalan 66,66, intonasi 66,66, struktur kalimat 40,19, kosa kata 39,99, penguasaan topik
66,66, kenyaringan suara 58,82, kelancaran 64,7, dan sikap berbicara 87,05. Pada kondisi awal ke siklus I unsur-unsur berbicara mengalami
59.67 61.49
71.54
50 55
60 65
70 75
Kondisi Awal Siklus I
Siklus II
Rata-rata
rata-rata
67 peningkatan tetapi ada juga yang tidak meningkat. Berikut ini, diagram batang
unsur-unsur berbicara pada kondisi awal.
Diagram Batang 5. Unsur-unsur Keterampilan Berbicara pada Kondisi Awal Tabel 14. Data Peningkatan Unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus I
No. Aspek yang
diamati Siklus
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 P
G R
P G
R P
G R
1. Pelafalan
62,74 66,66
64,7 72,54
74,5 73,52
76,47 76,47
76,47 2.
Intonasi 62,74
62,74 62,74
62,74 62,74
62,74 62,74
62,74 62,74
3. Struktur kalimat
39,21 35,29
37,25 33,33
35,29 34,31
33,33 33,33
33,33 4.
Kosa kata 38,82
40 39,41
36,47 36,47
36,47 43,52
43,52 43,52
5. Penguasaan
topik 62,74
62,74 62,74
64,7 62,74
63,72 64,7
68,62 66,66
6. Kenyaringan
suara 56,86
58,83 57,84
47,05 62,74
54,89 62,74
62,74 62,74
7. Kelancaran
88,23 85,29
86,76 88,23
88,23 88,23
85,29 85,29
85,29 8.
Sikap berbicara 89,41
89,41 89,41
91,76 94,11
92,93 94,11
94,11 99,11
Keterangan: P = nilai peneliti, G = nilai guru, dan R = rata-rata
Tabel di atas, merupakan peningkatan unsur keterampilan berbicara dari siklus I. Unsur pelafalan mengalami peningkatan dari rata-rata 64,7 kemudian
66.66 66.66
40.19 39.99
66.66 58.82
64.7 87.05
20 40
60 80
100
rata-rata
68 menjadi 73,52 pada pertemuan II, kemudian menjadi 76,47 pada pertemuan
III. Unsur intonasi tidak mengalami peningkatan atau penurunan pada pertemuan I siklus I rata-rata nilai 62.74, pada pertemuan II rata-rata 62.74
dan pada pertemuan III rata-rata 62.74. Unsur struktur kalimat mengalami penurunan dari rata-rata 37.25 pada
pertemuan I siklus I. Setelah itu, mengalami penurunan menjadi 34.31 pada pertemuan II dan turun kembali menjadi 33,33 pada pertemuan III. Unsur
kosa kata mengalami penurunan dari rata-rata 39.41 pada pertemuan I siklus I menjadi rata-rata 36.47 pada pertemuan II dan mengalami peningkatan
menjadi rata-rata 43.52 pada pertemuan III siklus I. Unsur penguasaan topik pada pertemuan I rata-rata sebesar 62.74 dan mengalami peningkatan pada
pertemuan II rata-rata menjadi 63.72 dan meningkat kembali rata-rata menjadi 66.66 pada pertemuan III pada siklus I.
Unsur kenyaringan suara pada pertemuan I rata-rata sebesar 57,84 kemudian pertemuan II mengalami penurunan rata-rata yaitu 54,89 dan
pertemuan III mengalami peningkatan rata-rata menjadi 62,74 pada siklus I. Unsur kelancaran pada pertemuan I rata-rata sebesar 86.76 meningkat pada
pertemuan II rata-rata menjadi 88.23 dan mengalami penurunan rata-rata menjadi 85,29 pada pertemuan III siklus I. Unsur sikap berbicara pada
pertemuan I rata-rata sebesar 89.41 mengalami peningkatan pada pertemuan II rata-rata menjadi 92,93 dan mengalami peningkatan rata-rata menjadi
94.11 pada pertemuan III siklus I. Berikut ini, tabel rekapitulasi unsur-unsur berbicara pada siklus I.
69
Tabel 15. Data Peningkatan Unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus I
Aspek yang dinilai Siklus I
Rata-rata Per.I
Per.II Per.III
Pelafalan 64,7
73,52 76,47
71,56 Intonasi
62,74 62,74
62,74 62,74
Struktur kalimat 37,25
34,31 33,33
43,96 Kosa kata
39,41 36,47
43,52 39,8
Penguasaan topik 62,74
63,72 66,66
64,37 Kenyaringan suara
57,84 54,89
62,74 58,49
Kelancaran 86,76
88,23 85,29
86,76 Sikap berbicara
89,41 92,93
94,11 92,15
Tabel di atas, menunjukkan bahwa pada siklus I pertemuan I unsur pelafalan sebesar 64,7, pertemuan II sebesar 73,52, dan pertemuan III sebesar 76,47,
sehingga rata-rata pelafalan siklus I sebesar 71,56. Pada pertemuan I intonasi sebesar 62,74, pertemuan II sebesar 62,74, dan pertemuan II sebesar 62,74,
sehingga rata-rata intonasi siklus I sebesar 62,74. Pada pertemuan I struktur kalimat sebesar 37,25, pertemuan II sebesar 34,31, dan pertemuan III sebesar
33,33, sehingga rata-rata struktur kalimat siklus I sebesar 34,96. Pertemuan I kosa kata sebesar 39,41, pertemuan II sebesar 36,47, dan pertemuan III sebesar
43,52, sehingga rata-rata kosa kata siklus I 39,8. Pada pertemuan I penguasaan topik sebesar 62,74, pertemuan II sebesar
63,72, dan pertemuan III sebesar 66,66, sehingga rata-rata penguasaan topik siklus I sebesar 64,37. Pada pertemuan I kelancaran sebesar 57,84, pertemuan
II sebesar 54,89, dan pertemuan III sebesar 62,74, sehingga rata-rata kelancaran siklus I sebesar 58,49. Pada pertemuan I kenyaringan suara sebesar 86,76,
pertemuan II sebesar 88,23, dan pertemuan III sebesar 85,29, sehingga rata-rata kenyaringan suara sebesar 86,76. Pada pertamuan I sikap berbicara sebesar
89,41, pertemuan II sebesar 92,93, dan pertemuan III sebesar 94,11, sehingga
70 rata-rata sikap berbicara sebesar 92,15. Berikut ini, diagram batang unsur
keterampilan berbicara siklus I.
Diagram Batang 6. Unsur-unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus I
Tabel 16. Data Peningkatan Unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus I
No. Aspek yang
diamati Siklus
Pertemuan 1 Pertemuan 2
Pertemuan 3 P
G R
P G
R P
G R
1. Pelafalan
78,43 78,43
78,43 82,35
82,35 82,35
80,39 100
90,19 2.
Intonasi 62,74
62,74 62,74
66,66 66,66
66,66 70,58
70,58 70,58
3. Struktur kalimat
39,21 39,21
39,21 49,01
52,94 50,97
68,62 68,62
68,62 4.
Kosa kata 49,41
49,41 49,41
53,52 52,35
52,93 58,82
58,82 58,82
5. Penguasaan
topik 74,5
74,5 74,5
76,47 78,43
77,45 80,39
80,39 80,39
6. Kenyaringan
suara 62,74
62,74 62,74
68,62 68,62
68,62 68,62
68,62 68,62
7. Kelancaran
94,11 94,11
94,11 100
100 100
94,11 94,11
94,11 8.
Sikap berbicara 94,11
94,11 94,11
100 100
100 94,11
94,11 94,11
Keterangan: P = nilai peneliti
G = nilai guru R = rata-rata
Tabel di atas, merupakan peningkatan unsur keterampilan berbicara dari siklus I. Unsur pelafalan mengalami peningkatan dari rata-rata 78,43
71.56 62.74
34.96 39.8
64.37 58.49
86.76 92.15
pelafalan intonasi
struktur kalimat
kosa kata penguasaan topik
kenyaringan suara
kelancaran sikap
berbicara Ax
is Ti
tl e
Rata-rata
siklus I
71 kemudian menjadi 82,35 pada pertemuan II, kemudian menjadi 90,19 pada
pertemuan III. Unsur intonasi peningkatan pada pertemuan I siklus I rata-rata nilai 62.74, pada pertemuan II mengalami peningkatan rata-rata 66.66 dan
pada pertemuan III mengalami peningkatan rata-rata 70.58. Unsur struktur kalimat mengalami peningkatan dari rata-rata 39.21 pada
pertemuan I siklus I. Setelah itu, mengalami peningkatan menjadi 50.97 pada pertemuan II dan mengalami peningkatan kembali menjadi 68,62 pada
pertemuan III. Unsur kosa kata mengalami peningkatan dari rata-rata 49.41 pada pertemuan I siklus I menjadi rata-rata 52.93 pada pertemuan II dan
mengalami peningkatan menjadi rata-rata 58.82 pada pertemuan III siklus I. Unsur penguasaan topik pada pertemuan I rata-rata sebesar 74.5 dan
mengalami peningkatan pada pertemuan II rata-rata menjadi 77.45 dan meningkat kembali rata-rata menjadi 80.39 pada pertemuan III pada siklus I.
Unsur kenyaringan suara pada pertemuan I rata-rata sebesar 62,74 kemudian pertemuan II mengalami peningkatan rata-rata yaitu 68,62 dan
pertemuan III rata-rata menjadi 68,62 pada siklus I. Unsur kelancaran pada pertemuan I rata-rata sebesar 94.11 meningkat pada pertemuan II rata-rata
menjadi 100 dan mengalami penurunan rata-rata menjadi 94,11 pada pertemuan III siklus I. Unsur sikap berbicara pada pertemuan I rata-rata sebesar
94.11 mengalami peningkatan pada pertemuan II rata-rata menjadi 100 dan mengalami peningkatan rata-rata menjadi 94.11 pada pertemuan III siklus I.
Berikut ini, tabel rekapitulasi unsur-unsur berbicara pada siklus II.
72
Tabel 17. Data Peningkatan Unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus II Aspek yang dinilai
Siklus II Rata-rata
Per.I Per.II
Per.III
Pelafalan 78.43
82.35 90.19
83.65 Intonasi
62.74 66.66
70.58 66.66
Struktur kalimat 39.41
50.97 68.62
52.93 Kosa kata
49.41 52.93
58.82 53.72
Penguasaan topik 74.5
77.45 80.39
77.44 Kenyaringan suara
62.74 68.62
68.62 66.66
Kelancaran 94.11
100 94.11
94.07 Sikap berbicara
94.11 100
94.11 94.07
Tabel di atas, menunjukkan bahwa pada siklus II pertemuan I unsur pelafalan sebesar 78,43, pertemuan II sebesar 82,35, dan pertemuan III sebesar 90,19,
sehingga rata-rata pelafalan siklus I sebesar 83,65. Pada pertemuan I intonasi sebesar 62,74, pertemuan II sebesar 66,66, dan pertemuan II sebesar 70,58,
sehingga rata-rata intonasi siklus I sebesar 66,66. Pada pertemuan I struktur kalimat sebesar 39,21, pertemuan II sebesar 50,97, dan pertemuan III sebesar
68,62, sehingga rata-rata struktur kalimat siklus I sebesar 58,93. Pertemuan I kosa kata sebesar 49,41, pertemuan II sebesar 52,93, dan pertemuan III sebesar
58,82, sehingga rata-rata kosa kata siklus I 53,72. Pada pertemuan I penguasaan topik sebesar 74,5, pertemuan II sebesar
77,45, dan pertemuan III sebesar 80,39, sehingga rata-rata penguasaan topik siklus I sebesar 77,44. Pada pertemuan I kelancaran sebesar 62,74, pertemuan
II sebesar 68,62, dan pertemuan III sebesar 68,62, sehingga rata-rata kelancaran siklus I sebesar 66,66. Pada pertemuan I kenyaringan suara sebesar 94,11,
pertemuan II sebesar 100, dan pertemuan III sebesar 94,11, sehingga rata-rata kenyaringan suara sebesar 94,07. Pada pertamuan I sikap berbicara sebesar
73 94,11, pertemuan II sebesar 100, dan pertemuan III sebesar 94,11, sehingga
rata-rata sikap berbicara sebesar 94,07. Berikut ini, diagram batang unsur keterampilan berbicara siklus II.
Diagram Batang 7. Unsur-unsur Keterampilan Berbicara pada Siklus II c.
Hasil Observasi Penilaian Sikap Siswa pada Pembelajaran Berbicara Tabel 18. Distribusi Peningkatan Aspek-aspek Keterampilan Berbicara
pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II
No Rentang
Nilai Kondisi
Awal Siklus I
Siklus II Kategori
F F
F
1 90-100
- -
- -
8 47.05 Sangat Baik
2 70-89
- -
8 47.05
9 52.94 Baik
3 56-69
4 23.52
9 52.94
- -
Cukup 4
40-55 10
58.82 -
- -
- Kurang
5 0-39
3 17.64
- -
- -
Sangat Kurang Rata-rata
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa pada kondisi awal ada 3 siswa atau 23.52 dengan kategori sangat kurang, ada 10 siswa atau 58.82 dengan
kategori kurang, dan ada 4 siswa atau 23.52 dengan kategori cukup. Pada siklus I mengalami peningkatan yaitu ada 9 siswa atau 52.94 dengan kategori
cukup dan ada 8 siswa atau 47.05 dengan kategori baik. Sedangkan, pada
83.65 66.66
52.93 53.72
77.44 66.66
94.07 94.07
pelafalan intonasi
struktur kalimat
kosa kata penguasaan topik
kenyaringan suara
kelancaran sikap
berbicara
Rata-rata
siklus II
74 siklus II penilaian siswa mengalami peningkatan kembali yaitu ada 9 orang
atau 52.94 dengan kategori baik dan ada 8 siswa atau 47.05 dengan kategori sangat baik. Berikut ini diagram batang aspek keterampilan berbicara.
Diagram Batang 8. Unsur-unsur Keterampilan Berbicara B. Pembahasan