Nefritis radang ginjal, merupakan kerusakan pada ginjal akibat Poliuria, merupakan gangguan yang terjadi karena ke mampuan Oligouria, merupakan kerusakan ginjal yang menyebabkan pen- Diabetes melitus kencing manis, merupakan gangguan yang Diabetes insipid

240 Biologi Kelas XI

2. Gangguan dan Kelainan pada Sistem Ekskresi Manusia

Organ ekskresi manusia seperti ginjal, kulit, hati, dan paru-paru kadangkala dapat mengalami gangguan atau kelainan dari kondisi nor- malnya. Akibatnya, acapkali mengganggu mekanisme kerja sistem or- gan yang lain. Berikut akan dipelajari beberapa gangguan dan kelainan sistem ekskresi tersebut. a. Albuminuria, merupakan gangguan yang terjadi pada ginjal sehingga urine mengandung protein. Di dalam urine normal, sebenarnya tidak mengandung senyawa protein, asam amino, ataupun glukosa. Oleh karena itu, gangguan ini menunjukkan bila alat fi ltrasi pada ginjal telah rusak.

b. Nefritis radang ginjal, merupakan kerusakan pada ginjal akibat

glomerulus terinfeksi bakteri Streptococcus. Glomerulus rusak mengakibatkan urea dan asam urat masuk lagi ke dalam darah. Akibatnya penderita akan mengalami uremia. Indikasi penyakit ini yakni adanya penimbunan air pada kaki atau edema yang terjadi karena proses penyerapan air terganggu.

c. Poliuria, merupakan gangguan yang terjadi karena ke mampuan

rendah nefron melakukan reabsorpsi. Akibat gangguan ini, urine yang dikeluarkan oleh tubuh amat banyak dan encer.

d. Oligouria, merupakan kerusakan ginjal yang menyebabkan pen-

derita mengeluarkan urine dalam jumlah sangat sedikit atau bisa juga sama sekali tidak ada anura.

e. Diabetes melitus kencing manis, merupakan gangguan yang

disebabkan oleh adanya kandungan gula dalam urine. Kurangnya hormon insulin dari pankreas menjadikan kadar gula dalam darah sangat tinggi.

f. Diabetes insipidus, merupakan gangguan ginjal yang menyebab-

kan penderita mengeluarkan banyak urine. Penyakit ini dapat terjadi karena penderita kekurangan hormon antidiuretika ADH yang disekresikan kelenjar hipofi sis. Apabila hormon ADH seseorang berkurang, jumlah urine yang dihasikan dapat naik 20- 30 kali lipat.

g. Batu ginjal, terbentuk dari adanya pengedapan garam kalsium di

dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih. Bentuk batu ginjal seperti kristal yang tidak dapat larut. Kandungan zat yang ada di dalamnya adalah kalsium oksalat, asam urat, dan Galeri Biosensor Konsentrasi zat seperti glukosa dalam urine atau darah dapat diukur oleh suatu alat yang disebut biosensor. Biosensor merupakan alat sensitif yang dapat mengukur konsentrasi rendah suatu zat. Adanya alat ini dapat digunakan untuk mengukur konsentrasi gula dalam darah dan membantu penderita mengontrol gula darah yang dideritanya. Kwan, Lam, Biology, 2000, hlm. 188 Coba kalian cari tahu, bagaimanakah mekanisme pengangkutan dan pertukaran gas yang terjadi pada paru-paru manusia? Kalian dapat mempelajarinya kembali pada bab sebelumnya. Presentasikan hasil yang kalian peroleh di dalam kelas. T e l i s i k Sistem Ekskresi 241 kristal kalsium fosfat. Penyebab adanya endapan garam ini karena penderita terlalu banyak mengkonsumsi garam mineral, sedangkan air dikonsumsi hanya sedikit. Selain itu, dipengaruhi perilaku buruk penderita yang sering menahan buang air kecil.

h. Hematuria, adalah peradangan atau iritasi gesekan batu ginjal