Sistem Regulasi Manusia
283
4. Indra Pembau
Bau farfum yang harum dan bau masakan yang nikmat dapat kita rasakan karena adanya indra pembau. Organ yang berperan
sebagai indra pembau ialah hidung. Hidung memiliki reseptor khusus yang disebut kemoreseptor. Bagian yang berperan seba-
gai kemoreseptor pada hidung yakni sel olfaktori yang terletak pada jaringan epitel olfaktori di langit-langit rongga hidung.
Setiap epitel olfaktori pada kedua rongga hidung mempunyai ukuran luas kurang lebih 250 mm
2
. Udara yang masuk ke dalam rongga hidung tentu akan melaluinya. Di dalam sel-sel
olfaktori terdapat sekumpulan rambut mikro atau silia. Silia akan mendeteksi partikel-partikel pembawa bau tertentu dari udara,
yang melewati hidung sehingga mendarat pada silia. Partikel- partikel ini larut dalam lapisan mukus. Silia berhubungan dengan
sel saraf olfaktori yang membawa impuls saraf menuju otak. Cermati Gambar 9.42.
Berdasarkan strukturnya, sel reseptor pada epitel olfaktori me- miliki dua jenis sel. Namun, berdasarkan fungsinya, sel-sel reseptor
tersebut terbagi atas tujuh macam sel. Bau-bauan yang kita rasakan, sebenarnya gabungan dari berbagai macam bahan kimia kompleks.
Bau-bauan primer yang dapat kita rasakan misalnya bunga, kamper, peppermint, bau menusuk, dan bau tengik.
5. Indra Pengecap
Kita bisa mengatakan bahwa gula berasa manis, sedangkan obat terasa pahit. Kemudian, kita juga bisa mengatakan bahwa makanan itu
enak atau sebaliknya. Ini dapat kita ketahui karena di rongga mulut kita terdapat organ pengecap. Organ demikian disebut lidah.
Bersama teman kelompok, carilah berbagai gangguan atau kelainan pada indra pendengaran manusia. Cari pula cara untuk mencegah atau mengatasinya. Kalian dapat mencari informasi tersebut melalui surat
kabar, tabloid, majalah, internet ataupun instansi kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit. Presenta- sikan dan diskusikan hasil yang diperoleh, kemudian kumpulkan kepada guru.
T e l i s i k
Saraf pendeteksi bau
Hidung Lapisan
pembau Rongga
hidung Lubang
hidung Langit-langit
mulut Lidah
Tenggorokan Gambar 9.41 Hidung dan bagian-bagiannya
Otak
Rongga hidung Silia
Sel kemoreseptor Sel epitelium
Tulang Bulbus
olfaktori
Mukus Potensial aksi
Gambar 9.42 Epitel olfaktori
284
Biologi Kelas XI
Rasa berasal dari partikel-partikel kecil dalam makanan dan minum an. Partikel kecil ini terlarut dalam ludah, sehingga membentuk
rangsangan kimia yang menyebar ke seluruh permukaan lidah. Rang- sangan direspon oleh reseptor kimia atau biasa disebut kemoreseptor.
Kemoreseptor berbentuk tunas pengecap atau kuncup rasa.
Sebagian besar kuncup rasa berada pada permukaan lidah. Semen- tara yang lainnya, terletak pada langit-langit lunak tinggi di belakang
mulut. Secara struktural, kuncup rasa terletak pada epitel lidah dan bersanding dengan tonjolan-tonjolan kecil yang dinamakan papila.
Pada lidah, papila memiliki jumlah yang amat banyak, yakni sekitar 2.000 buah. Bentuk papila ada yang besar dan kecil.
Selain ciri tersebut, kuncup rasa tersusun atas sel pendukung dan sel pengecap. Pada bagian permukaan sel pengecap terdapat mikrovi-
lus yang merespon rangsangan berbagai rasa. Selanjutnya, sel pengecap ini berhubungan dengan banyak sel saraf yang
akan mengi rimkan impuls menuju otak untuk ditanggapi. Ada ratusan rasa yang berbeda. Namun, semuanya
merupakan campuran dari empat rasa pengecap dasar, yakni manis, asam, asin, dan pahit. Berbagai rasa ini dapat
dikecap oleh bagian lidah yang berbeda. Bagian depan lidah digunakan mengecap rasa manis; bagian samping
depannya berfungsi mengecap rasa asin; bagian samping
belakang pada kedua sisi lidah digunakan sebagai pengecap rasa asam; dan bagian pangkal lidah sebagai pengecap rasa pahit. Perhatikan Gam-
bar 9.44. Ketika kita mengunyah makanan, kemungkinan uap keluar me-
lalui faring mulut menuju rongga hidung. Uap ini akan terdeteksi oleh reseptor bau, sehingga menambah cita rasa makanan tersebut. Selain
bau, terdapat pula faktor yang lain sehingga makanan dapat memiliki cita rasa yakni suhu dan sentuhan. Oleh karena itu, ketiga indra yaitu
pengecap, pembau, dan peraba saling memiliki kaitan di dalam otak. Selai
sel penge
Manis Pahit
Masam Asin
Pori Sel-sel
pendukung Sel-sel
indera Serabut
saraf saraf
Gambar 9.45 Struktur kuncup rasa Pahit
Asam
Manis Asin
Kuncup rasa Papila kecil
Papila besar
Gambar 9.44 Lidah dan bagian-bagiannya Gambar 9.43 Kelezatan
makanan dapat terasa oleh lidah
D ok. P
IM
Sistem Regulasi Manusia
285
Untuk membuktikan berbagai rasa yang dapat diidentifi kasi in- dra pengecap, kalian dapat melakukan rubrik
Percobaan berikut secara kelompok.
P e r c o b a a n
Menguji Rasa pada Indra Pengecap
A. Dasar Teori
Pada dasarnya indra pengecap atau lidah memiliki struktur yang sangat peka terhadap rang- sangan kimiawi dari makanan. Bagian yang berperan sebagai kemoreseptor ialah kuncup rasa
atau tunas rasa. Berbagai rasa pengecap dasar pada lidah meliputi manis, asam, asin, dan pahit. Pada bagian depan lidah digunakan mengecap rasa manis; bagian samping depannya ber-
fungsi mengecap rasa asin; bagian samping belakang pada kedua sisi lidah digunakan sebagai pengecap rasa asam; dan bagian pangkal lidah sebagai pengecap rasa pahit.
B. Tujuan Mengetahui pembagian daerah pengecap pada lidah
C. Alat dan Bahan
1. Empat buah kuas atau
cutton bud 2. Larutan
gula 3. Larutan
garam 4. Larutan
kina 5. Larutan
asam D. Langkah
Percobaan 1.
Ambil kuas atau cutton bud, selanjutnya celupkan ke dalam larutan rasa manis.
2. Mintalah tolong kepada salah satu teman untuk menjulurkan lidahnya. Kemudian, oleskan kuas
atau cutton bud tersebut pada bagian-bagian permukaan lidah berikut.
3. Catat hasil yang dirasakan teman kalian pada tabel dengan menggunakan tanda positif +
dan negatif -. Selanjutnya, minta teman kalian untuk berkumur. 4.
Lakukan langkah 1 sampai 3 di atas untuk larutan garam, larutan kina, dan larutan asam. Tabel Hasil Pengamatan Uji Indra Pengecap
Rasa Bagian lidah
Depan Samping kanan-kiri
Tengah Pangkal
Manis Asam
Pahit Asin
E. Pembahasan 1.
Apakah setiap bagian lidah mempunyai reseptor terhadap rasa yang berbeda? 2.
Sebutkan bagian lidah yang peka terhadap rasa manis, asin, asam, dan pahit.
Samping kanan Depan
Pangkal lidah Tengah
Samping kiri
286
Biologi Kelas XI
Bahasan seluruh subbab sistem indra kalian pelajari, untuk meng- uji pemahaman kalian tersebut, selesaikan
Uji Kompetensi berikut.
3. Apabila percobaan ini dilakukan kepada teman kalian yang lain, apakah akan mendapatkan
hasil yang sama? 4.
Presentasikan dan diskusikan hasil yang diperoleh di depan kelompok lain. Setelah selesai, kum- pulkan hasilnya kepada BapakIbu Guru.
Selesaikan soal berikut dengan tepat. 1.
Apa yang dimaksud dengan alat indra? 2.
Sebutkan bagian dalam yang dimiliki bola mata.
3. Mengapa seseorang bisa mengalami gang-
guan miopi? 4.
Bagaimanakah mekanisme kesetimbang- an gerakan dapat terjadi dalam tubuh
kita? Jelaskan. 5.
Gambarlah struktur kuncup rasa dengan keterangan bagian-bagiannya.
Uji Kompetensi
I k h t i s a r
1. Rangsangan stimulus diartikan sebagai segala sesuatu yang menyebabkan perubahan pada tu-
buh atau bagian tubuh tertentu. Sedangkan alat tubuh yang menerima rangsangan tersebut dina- makan indra reseptor.
2. Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson neurit. Dendrit berfungsi menerima
impuls rangsang yang datang dari reseptor. Akson berperan dalam menghantarkan impuls dari badan sel menuju efektor, seperti otot dan kelenjar.
3. Berdasarkan struktur dan fungsinya, neuron dikelompokkan dalam tiga bagian, yaitu neuron sen-
sorik, neuron motorik, dan interneuron. Fungsi neuron sensorik yakni meneruskan impuls rangsang- an dari reseptor menuju sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. Neuron motorik
merupakan neuron yang berperan meneruskan impuls dari sistem saraf pusat ke otot dan kelenjar. Interneuron merupakan neuron yang membawa impuls dari sensorik atau interneuron lainnya.
4. Penghantaran impuls saraf melalui membran plasma terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi
ion Na
+
dan ion K
+
di dalam dan di luar membran. Prosesnya melewati empat fase, meliputi fase polarisasi, depolarisasi, repolarisasi, dan refraktori.
5. Penghantaran impuls saraf menggunakan sinaps dilakukan dengan bantuan neurotransmiter me-
lalui tombol sinaps. Akibatnya, impuls dapat bergerak menuju ujung akson sel saraf lainnya. 6.
Mekanisme terjadinya gerak refleks yakni: rangsangan reseptor
neuron sensorik sumsum
tulang belakang neuron motorik
efektor. 7.
Sistem saraf manusia tersusun atas dua jenis, yaitu sistem saraf sadar somatik dan sistem saraf tak sadar otonom. Sistem saraf sadar terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, sementara
saraf tak sadar yakni saraf simpatik dan parasimpatik yang kerjanya saling berlawanan. 8.
Otak sebagai sistem saraf pusat merupakan pusat koordinasi dan kontrol seluruh aktivitas tubuh. Sementara, sumsum tulang berperan menghubungkan impuls dari saraf sensorik ke otak dan seba-
Sistem Regulasi Manusia
287
liknya, menghubungkan impuls dari otak ke saraf motorik; memungkinkan menjadi jalur terpendek pada gerak refleks.
9. Sistem saraf tepi merupakan bagian dari sistem saraf tubuh yang meneruskan rangsangan impuls
menuju dan dari sistem saraf pusat. Di dalamnya terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. 10. Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Jenis kelenjar endokrin meliputi
kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium, testis, dan kelenjar pencer- naan.
11. Alat indra yang dimiliki manusia ada 5 macam, meliputi indra penglihat, peraba dan perasa, pencium, dan pengecap.
2. Bagian sel saraf yang mengalami penjuluran panjang dan tidak bercabang pada badan sel
yakni …. a. badan
sel b. akson
c. dendrit d. sel
Schawn e. selubung
mielin
U l a n g a n H a r i a n
A Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Segala sesuatu yang menyebabkan peruba- han pada tubuh atau bagian tubuh tertentu
dinamakan …. a. respon
b. impuls c. indra
d. stimulus e. efektor
S e n a r a i k a t a
Abnormal Tidak normal Asetilkolin Neurotransmiter yang terdapat pada
interneuron, otot, dan sinapsis Dopamine Neurotransmiter yang dalam kadar ren-
dah dapat menyebabkan penyakit Parkinson Embrio Janin, atau individu baru hasil pembuahan
gamet betina oleh gamet jantan dan mengalami pertumbuh an sampai bentuk definitif
Hidrolis Pemecahan asam amino yang melibatkan air
Kelenjar eksokrin Kelenjar yang menghasilkan hormon dan disalurkan melalui saluran khusus
Kelenjar endokrin Kelenjar yang menghasilkan hor- mon dan diedarkan tanpa saluran khusus melalui
darah Kontraksi Keadaan otot sedang bekerja
Membran basiler Selaput yang terletak didasar organ Corti
Membran selmembran plasma Lapisan atau sela- put yang memiliki sifat semipermeabel
Membran tektorial Selaput yang berada di atas organ Corti sebagai tempat pertautan rambut sel-sel
reseptor Noradrenalin Neurotransmiter yang dihasilkan ter-
minal pascasinapsis pada sistem saraf parasimpatik Permeabilitas Daya tembus
Regulasi Pengaturan Relaksasi Keadaan otot sedang beristirahat
Silia Rambut
288
Biologi Kelas XI
3. Suatu zat kimia yang berperan dalam proses pengangkutan impuls dari satu neuron ke
neuron lain melalui sinapsis disebut …. a. dopamine
b. asetilkolin c. natrium
klorida d. neurotransmiter
e. serotonin 4. Bersin, batuk, menguap, menggaruk bila
gatal, kaget, dapat terjadi karena adanya…. a. rangsangan dari luar
b. impuls yang menuju otak c. refl eks dalam tubuh
d. metabolisme
tubuh e. sekresi hormon adrenalin
5. Berikut adalah komponen system saraf manusia: 1 neuron motorik, 2 neuron
sensorik, 3 otak, 4 sumsum tulang be-
lakang, 5 efektor, 6 reseptor. Bila terjadi gerak refl eks, maka jalurn yang ditempuh
sebuah impuls adalah…. a. 6-4-3-2-5
b. 6-2-4-1-5 c. 5-4-3-2-6
d. 5-2-4-1-6 e. 5-1-4-2-6
6. Susunan saraf pusat manusia terdiri atas ….. a. otak dan serabut saraf
b. otak dan sumsum tulang belakang c. sumsum lanjutan dan sumsum tulang
belakang d. sumsum lanjutan dan serabut saraf
e. saraf sadar dan saraf tak sadar 7. Cairan serebrospinal dalam meninges otak
dan sumsum tulang belakang berfungsi…. a. melindungi otak dan sumsum tulang
belakang dari benturan b. sebagai penghubung antarbagian dalam
otak dan sumsum tulang belakang c. menjaga impuls tetap melalui jalur
saraf pada otak dan sumsum tulang be- lakang
d. sebagai neurotransmiter
e. ikut mengendalikan sistem saraf tepi 8. Tempat penyeberangan impuls dari alat tu-
buh bagian kanan ke bagian kiri atau seba- liknya pada otak adalah….
a. otak tengah
b. otak kecil
c. sumsum lanjutan
d. jembatan varol
e. hipotalamus 9. Perhatikan gambar berikut.
1 2
5 4
3
Bagian otak yang berperan saat berpikir di- tunjukkan oleh ….
a. 1 b. 2
c. 3 d. 4
e. 5
10. Sebuah penyakit memiliki ciri-ciri berikut; tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah,
mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga langkah kaki menjadi kaku, ialah salah satu
ciri penyakit…. a. stroke
b. neuritis c. amnesia
d. epilepsi e. parkinson
11. Kelenjar Langerhans menghasilkan hormon yang berfungsi untuk…..
a. mempertinggi tekanan darah b. mengubah glikogen menjadi glukosa
c. memecah glukosa menjadi glikogen d. membentuk glikogen dari glukosa
e. mengubah asam amino menjadi pro-
tein
Sistem Regulasi Manusia
289
12. Perhatikan gambar berikut.
5 8
6 7
4 3
2 1
Dua jenis hormon yang fungsinya antagonis sehingga mampu mengatur kadar gula da-
rah dihasilkan oleh kelenjar….. a. 5 dan 6
b. 1 dan 2 c. 3 dan 4
d. 4 dan 5 e. 7 dan 8
13. Pengeluaran air susu ibu diatur oleh hormon ….
a. progesteron b. adrenalin
c. estrogen d. kortison
e. prolaktin
14. Basedowi, maksidema, dan gondok adalah penyakit karena….
a. kekurangan tiroksin
b. kelebihan hormon insulin c. kerusakan
pancreas d. kerusakan
langerhans e. kelebihan
tiroksin 15. Naiknya tekanan darah akibat menyempit-
nya pembuluh nadi dapat dipengaruhi oleh hormon….
a. insulin b. sekretin
c. adrenalin d. tiroksin
e. asetilkolin
16. Pengaturan ion kalsium dan fosfat dalam ja- ringan diatur oleh hormon yang dihasilkan
oleh kelenjar…. a. gondok
b. epifi sis c. paratiroid
d. anak
ginjal e. anak
gondok 17. Sehabis kita berada di halaman yang terang
dan panas kemudian masuk ke kamar yang redup dan sebaliknya, maka sesaat kita sukar
mengamati benda yang ada. Hal ini terjadi karena perlu waktu adaptasi. Pada waktu ini
terjadi perubahan zat yang disebut….. a. iodopsin
b. opsin c. rhodopsin
d. retinin e. vitamin
18. Hipermetropi dapat ditolong dengan meng- gunakan kacamata….
a. berlensa cekung
b. berlensa cembung
c. berlensa silindris
d. berlensa datar
e. berlensa warna
19. Ada orang yang kurang mampu membeda- kan warna. Ketidakmampuan ini disebab-
kan oleh adanya kelainan pada bagian mata yaitu….
a. menyangkut kerucut konus b. kelainan pada sel konusnya
c. kelainan pada lensa matanya d. kelainan pada bintik kuningnya
e. kerusakan pada kornea
20. Perhatikan gambar berikut.
X
Bagian permukaan lidah yang berlabel X berfungsi untuk mendeteksi rangsangan
rasa….
290
Biologi Kelas XI
a. manis b. asin
c. asam d. pahit
e. hambar
B
B Jawab soal berikut dengan singkat dan jelas.
1. Unit dasar sistem saraf adalah sel saraf. a. Gambarkan sebuah sel saraf lengkap
dengan bagian-bagiannya b. Berdasarkan fungsinya sel saraf dibe-
dakan fungsinya menjadi 4. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari masing-masing
bagian sel saraf tersebut.
2. Buatlah skema sederhana proses penghanta- ran impuls melalui sinapsis.
3. Bagaimanakan mekanisme terjadinya peng- hantaran impuls pada sumsum tulang be-
lakang? 4. Lapisan meninges yang membungkus otak
dan sumsum tulang belakang terdiri atas tiga bagian. Sebutkan ketiga jenis lapisan
tersebut. 5. Sebutkan sifat, asal saraf, dan fungsi saraf
asesori pada saraf kranial. 6. Perhatikan gambar berikut.
1 2
3 5
7 4
6
Gambar tersebut menunjukkan jalan yang dilalui impuls saat terjadi gerak refl eks.
Urutkan jalan impuls mulai dari reseptor hingga efektor adalah?
7. Mengapa kelenjar hipofi sis disebut master of
gland? 8. Apakah fungsi hormon adrenalin dalam tubuh?
9. Apa yang menyebabkan seseorang mengala- mi buta warna sebagian?
10. Buatlah skema sederhana proses penghanta- ran gelombang suara hingga suara terdengar
pada telinga.
Sistem Reproduksi Manusia
291
B
agi sebagian orang, kebahagiaan keluarga adalah segala-galanya. Di sana, sepasang suami istri membina rumah tangga melalui ikatan
pernikahan. Dari sana pula, mereka berjuang meraih kebahagiaan hidup. Namun, sebahagia apa pun, umumnya sepasang suami istri
masih akan merasa kurang bila anak atau keturunan belum hadir di tengah mereka. Kedatangan keturunan ini tentu tidak terlepas dari
sistem reproduksi manusia. Lalu apa sistem reproduksi manusia itu? Bab inilah yang membahasnya.
Sistem Reproduksi pada Manusia
D ok. P
IM
X B a b
292
Biologi Kelas XI
Pada bab berikut, kita akan mempelajari sistem reproduksi manusia, baik pria ataupun wanita. Selain itu, kita juga membahas beberapa proses
yang terkait dengan sistem reproduksi, seperti ovulasi, menstruasi, fertil- isasi, gestasi, persalinan, dan ASI. Penting pula kita ketahui mengenai ber-
bagai gangguan dan kelainan yang dapat terjadi pada sistem reproduksi.
Setelah mempelajari materi tersebut, kalian diharapkan mampu menjelaskan struktur, fungsi, dan proses yang terjadi pada sistem re-
produksi manusia. Selain itu, kalian juga diharapkan mampu menjelaskan proses-proses pembentukan sel kelamin, ovulasi, menstruasi, fertilisasi,
dan pemberian ASI. Tak kalah penting, kalian juga diharapkan mampu menjelaskan berbagai kelainan atau penyakit yang dapat terjadi pada sistem
reproduksi manusia sekaligus cara mencegah serta cara mengatasinya.
A. Sistem Reproduksi pada Pria
Manusia, baik pria maupun wanita diberikan kemampuan untuk bereproduksi. Seandainya manusia tidak mampu bereproduksi, tentu
keberadaan manusia di muka bumi akan punah. Sistem reproduksi pria dan wanita saling melengkapi, sehingga manusia dapat menghasilkan
keturunan.
Masih ingatkah kalian tentang defi nisi sistem organ? Sistem organ adalah kumpulan dari beberapa organ yang secara bersama-sama melaku-
kan satu fungsi. Jadi, yang dimaksud sistem reproduksi adalah kumpulan dari beberapa organ yang bersama-sama melaksanakan fungsi reproduksi.
Sistem reproduksi pria terdiri atas alat-alat reproduksi, proses pembentukan sel sperma spermatogenesis, dan berbagai hormon yang
ikut berperan dalam sistem reproduksi. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak uraian berikut.
1. Alat-Alat Reproduksi pada Pria