Jaringan Pengangkut Transpor Aktif

Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan 39

d. Jaringan Pengangkut

Di samping ketiga jenis jaringan permanen di atas, jaringan pengangkut juga terdapat pada tumbuhan. Jaringan pengangkut disebut juga berkas vaskuler atau berkas pengangkutan fasis. Jaringan ini berfungsi mengangkut air dan unsur hara hasil asimilasi dari satu bagian tubuh tumbuhan ke bagian yang lain. Jaringan pengangkut terbagi menjadi dua macam. Yakni xilem dan fl oem. Xilem dinamakan pula pembuluh kayu. Fungsinya adalah mengangkut air dan garam mineral dari tanah ke dalam tubuh hingga daun. Pada xilem terdapat dua jenis sel, yaitu trakeid dan unsur pembuluh. Sel trakeid berbentuk gelondong, panjang dan tipis dengan ujung runcing. Pada dinding selnya terdapat ceruk sebagai tempat jalan air dari sel ke sel lain. Perhatikan bentuk sel trakeid pada Gambar 2.13. Oleh karena dinding sekundernya terdapat lignin, maka trakeid berfungsi sebagai penyokong dan pengangkut air. Sementara itu, unsur pembuluh pada xilem berbentuk lebih lebar, ukuran lebih pendek, dinding sel tipis, dan ujung tidak terlalu runcing. Simaklah Gambar 2.13. Unsur pembuluh berbentuk pipa kecil panjang dari ujung ke ujung dinamakan pembuluh xilem. Pada dinding ujung unsur pembuluh ini terdapat perforasi lubang yang memungkinkan air mengalir bebas. Jaringan pengangkut selanjutnya adalah fl oem. Floem dinamakan pula pembuluh tapis. Agar kalian mengetahui bentuk pembuluh tapis, simaklah Gambar 2.14. Floem berfungsi menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan. Jaringan ini tersusun atas anggota pembuluh tapis. Di antara anggota pembuluh tapis terdapat dinding berpori atau lempengan tapis. Dengan adanya dinding berpori, aliran zat yang berasal dari sel-sel pada pembuluh tapis bergerak dengan mudah. Di sepanjang sisi anggota pembuluh tapis terdapat sel pendamping yang memiliki nukleus. Pada daun, sel pendamping ini dapat membuat gula yang selanjutnya disalurkan ke seluruh anggota pembuluh tapis. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut tentang xilem dan fl oem, kalian dapat melakukan rubrik Percobaan berikut. Lakukan secara bersama-sama dengan kelompok kalian. Gambar 2.13 a Trakeid, b Unsur pembuluh a b Noktah Trakeid Pembuluh xilem Perforasi dinding Unsur pembuluh Gambar 2.14 Pembuluh tapis pada jaringan pengangkut Tabung tapisan Sel pendamping Lempeng tapisan 40 Biologi Kelas XI Bagaimana Struktur Xilem dan Floem? A. Dasar Teori Xilem dan floem merupakan bagian tubuh tumbuhan yang terdapat pada jaringan pengangkut. Pada xilem terdapat trakeid dan unsur pembuluh. Sel trakeid berbentuk gelondong, panjang, tipis, dan runcing pada ujungnya. Sementara unsur pembuluh mempunyai sel lebih lebar, lebih pendek, dinding sel tipis, dan ujungnya tidak runcing bila dibandingkan trakeid. Fungsi dari xilem yakni sebagai pengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah ke dalam tubuh tumbuhan. Sedangkan floem atau pembuluh tapis tersusun atas anggota pembuluh tapis. Pada anggota pembuluh tapis ini terdapat sel pendamping yang mempunyai nukleus. Fungsi floem adalah sebagai penyalur makanan glukosa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. B. Tujuan Mengetahui perbandingan struktur xilem dan floem C. Alat dan Bahan 1. Preparat awetan penampang melintang batang jagung atau batang monokotil 2. Preparat segar penampang melintang batang jagung 3. Preparat awetan penampang melintang batang dikotil 4. Mikroskop cahaya dan peralatan pendukungnya 5. Silet atau cutter 6. Larutan safranin atau metilen biru 7. Kertas gambar 8. Bolpoin atau pensil D. Langkah Percobaan 1. Pengamatan xilem dan floem batang pada preparat segar a. Irislah setipis mungkin batang jagung secara melintang. b. Letakkan irisan tersebut pada kaca benda, kemudian tetesi dengan larutan safranin atau metilen biru. Selanjutnya, tutup irisan tersebut dengan penutup kaca. c. Amatilah irisan menggunakan mikroskop cahaya. d. Gambarlah hasil pengamatan irisan tersebut pada kertas. Tunjukkan pula bagian-bagian yang termasuk jaringan xilem dan jaringan floem. e. Akan lebih menarik jika setiap bagian dari gambar kalian diberi warna berbeda. 2. Pengamatan xilem dan floem batang monokotil dan dikotil a. Amati preparat awetan penampang melintang batang monokotil dan dikotil menggunakan mikroskop. b. Gambarlah pada kertas dan sebutkan bagian-bagian irisan yang kalian amati. c. Kalian dapat memberikan warna yang berbeda untuk jaringan yang berbeda. Perhatian: Hati-hati saat menggunakan silet atau cutter. Jangan sampai silet atau cutter melukai jari kalian. Jangan lupa pula rapikan peralatan dan bahan yang sudah selesai digunakan. E. Pembahasan 1. Buat tabel perbandingan xilem dan floem seperti di bawah ini kemudian isilah kolom-kolomnya. Perbandingan Xilem dan Floem Bagian yang diamati Xilem Floem - Unsur penyusun - Penebalan dinding sel - Letak . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2. Kumpulkan hasil yang kalian peroleh kepada guru kalian. 3. Akan lebih bermanfaat jika hasil gambar yang kalian peroleh diperbesar dan dijadikan referensi untuk perpustakaan sebagai media pembelajaran. Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan 41 Gambar 2.16 Tiga sistem jaringan tumbuhan Jaringan dermal Jaringan dasar Jaringan pembuluh

e. Jaringan Gabus