Stroke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh Neuritis, merupakan gangguan sistem saraf yang disebabkan Amnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena Transeksi, merupakan gangguan pada sistem saraf terutama Parkinson, merupakan penyak

266 Biologi Kelas XI

5. Gangguan atau Kelainan yang Terjadi pada Sistem Saraf

Ada beberapa gangguan atau kelainan sistem saraf yang dapat di- alami oleh manusia. Berbagai gangguan itu antara lain:

a. Stroke, merupakan penyakit yang timbul karena pembuluh

darah di otak tersumbat atau pecah sehingga otak menjadi rusak. Penyebab penyumbatan ini ialah adanya penyempitan pembuluh darah arteriosklerosis. Selain itu, bisa juga karena penyumbatan oleh suatu emboli. Ciri yang tampak dari penderita stroke misalnya wajah yang tak simetris.

b. Neuritis, merupakan gangguan sistem saraf yang disebabkan

tekanan, pukulan, patah tulang, dan keracunankekurangan vitamin B. Adanya penyakit ini menjadikan penderita sering kesemutan.

c. Amnesia, merupakan gangguan yang terjadi pada otak karena

disebabkan goncangan batin atau cidera. Ciri gangguan ini yakni hilangnya kemampuan seseorang mengenali dan mengingat kejadian masa lampau dalam kurun waktu tertentu.

d. Transeksi, merupakan gangguan pada sistem saraf terutama

medula spinalis karena jatuh atau tertembak. Akibat yang timbul yakni penderita akan kehilangan segala rasa mati rasa.

e. Parkinson, merupakan penyakit yang terjadi karena kekurangan

neurotransmiter dopamine pada dasar ganglion. Secara fi sik, penderita ini memiliki ciri tangan gemetaran saat istirahat, gerak susah, mata sulit berkedip, dan otot kaku sehingga salah satu cirinya adalah langkah kaki menjadi kaku. f. Epilepsi, merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya luka, infeksi, tumor, atau lainnya terutama pada jaringan-jaringan otak, sehingga terjadi letusan-letusan listrik impuls pada neuron- neuron di otak.

g. Poliomielitis, ialah penyakit yang menyerang neuron-neuron

motorik sistem saraf pusat terutama otak dan medula spinalis oleh infeksi virus. Penderitanya mengalami berbagai gejala seperti panas, sakit kepala, kaki duduk, sakit otot, dan kelumpuhan. Setelah mengetahui beberapa gangguan atau kelainan sistem saraf, coba kalian lakukan rubrik Telisik berikut. Bersama kelompok kalian, selesaikanlah beberapa tugas berikut. 1. Seseorang dapat mengalami gangguan atau kelainan pada sistem sarafnya. Sekarang, coba kalian cari cara mengatasimencegah berbagai gangguan tersebut. 2. Salah satu penyebab gangguan pada sistem saraf adalah akibat penggunaan narkoba. Apa saja- kah gangguan yang dapat terjadi pada sistem saraf akibat narkoba? Kalian dapat mencari jawabannya melalui media massa koran, tabloid, majalah, internet, atau instansi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. Presentasikan hasil yang kalian peroleh di depan kelas. Selanjutnya, kumpulkan hasil tersebut kepada BapakIbu Guru. T e l i s i k Gambar 9.17 Muhammad Ali, salah satu penderita penyakit parkison. klauslucka.com Sistem Regulasi Manusia 267 Setelah menyelesaikan rubrik, berikutnya selesaikan Uji Kompe- tensi berikut secara mandiri. Selain sistem saraf, aktivitas tubuh manusia diatur pula oleh sistem hor- mon. Sistem hormon tersebut akan bekerja sama dengan sistem saraf sehing- ga membentuk sistem koordinasi. Nah, apakah sebenarnya sistem hormon itu? Samakah dengan sistem saraf? Simak dan pahami bahasan berikut. B. Sistem Hormon pada Manusia Sehabis berolahraga, tenggorokan kita akan terasa kering dan kehaus- an. Ini terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga air dalam tubuh juga banyak yang keluar. Keadaan demikian membuat tubuh segera mengeluarkan zat yang menghentikan pengeluaran cairan tersebut. Zat yang dimaksud dinamakan hormon. Apabila kita minum air, segera hormon yang dikeluarkan tubuh tersebut akan berhenti. Asal kata hormon dari bahasa Yunani yakni hormaen yang berarti menggerakkan. Hormon merupakan suatu zat yang dihasilkan oleh suatu bagian dalam tubuh. Organ yang berperan dalam sekresi hormon dinamakan kelenjar endokrin. Disebut demikian karena hormon yang disekresikan diedarkan ke seluruh tu- buh oleh darah dan tanpa melewati saluran khusus. Di pihak lain, terdapat pula kelenjar eksokrin yang mengedarkan hasil sekresinya melalui saluran khusus. Walaupun jumlah yang diperlukan sedikit, namun ke- beradaan hormon dalam tubuh sangatlah penting. Ini dapat di- ketahui dari fungsinya yang berperan antara lain dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh, proses reproduksi, metabolisme zat, dan lain sebagainya. Hormon akan dikeluarkan oleh kelenjar endokrin bila ada rangsangan stimulus. Hormon tersebut akan diangkut oleh darah menuju kelenjar yang sesuai. Akibatnya, bagian tubuh tertentu yang sesuai akan meresponnya. Sebagai contoh, hor- mon insulin disekresikan pankreas saat ada rangsangan gula darah yang tinggi, hormon adrenalin disekresikan medula adre- nal oleh stimulasi saraf simpatik, dan lain-lain. Selesaikan soal berikut dengan tepat. 1. Sebutkan dan jelaskan bagian-bagian sel saraf. 2. Apakah yang dimaksud dengan neuron sen- sorik dan neuron motorik? 3. Sebutkan tahapan-tahapan penghantaran impuls melalui membran plasma? 4. Apakah fungsi talamus dan hipotalamus bagi tubuh? 5. Secara struktural, saraf tepi terbagi atas dua jenis. Sebutkan dan jelaskan. Uji Kompetensi Gambar 9.18 Hormon menjadikan keringat tidak keluar kembali setelah berolahraga Kelenjar pineal Hipotalamus Kelenjar tiroid Kelenjar paratiroid Timus Kelenjar adrenal Pankreas Ovarium wanita Testes laki-laki Gambar 9.19 Kelenjar endokrin manusia www .trinityriv err afting.com C ampbell, B iologi 3, 2003, hlm. 135 268 Biologi Kelas XI Di dalam tubuh manusia ada beberapa jenis kelenjar endokrin, yak- ni kelenjar hipofi sis, tiroid, paratiroid, timus, pankreas, adrenal, ovarium, testis, dan kelenjar pencernaan. Simak dan pahami uraian berikut.

1. Kelenjar Hipofi sis Pituitari