Mekanisme Terjadinya Gerak Refl eks
3. Mekanisme Terjadinya Gerak Refl eks
Suatu waktu tanpa disengaja kita dapat melakukan gerak yang ti- dak disadari. Gerak yang demikian dinamakan gerak refl eks. Sebelum kalian mempelajarinya, coba lakukan rubrik Diskusi berikut. Bersin, batuk, menguap, menggaruk bila gatal, kaget merupakan suatu aksi yang disebut refl eks. Kita melakukan kegiatan tersebut tanpa melalui proses pada otok terlebih dahulu. Refl eks merupa- kan cara tubuh kita untuk menjaga dan melindungi diri dengan cepat dan aman. Gerak ini terjadi pada bagian tubuh yang terlibat, sehingga bagian tubuh tersebut bergerak secara otomatis. Perhatikan Gambar 9.7. Refl eks sentakan lu- tut misalnya, merupakan respons sederhana. Satu ketukan pada lutut akan menyebabkan tarikan pada tendon yang berkaitan dengan otot paha otot kuadrisep. Akibatnya, kaki bagian bawah ikut ter- tarik. Reseptor regangan yang merupakan reseptor sensorik menerima tarikan itu. Kemudian, reseptor sensorik mengirimkan informasi ke sinapsis dengan Lakukan diskusi untuk membahas beberapa pertanyaan berikut. 1. Apa yang akan kalian lakukan saat kaki menginjak puntung rokok? 2. Apa tindakan kalian bila hidung mencium bau enak makanan? 3. Apa yang akan diperbuat jika sewaktu berjalan tiba-tiba ada benda jatuh hampir mengenai kepala kalian? D i s k u s i Terminal sinaptik Membran prasinaptik Membran pascasinaptik Sel prasinaptik Sel pascasinaptik Neurotransmiter Reseptor Protein saluran ion Membran pascasinaptik Bagian neurotransmiter yang telah dirombak Vesikula sinaptik yang mengandung molekul neurotransmiter Gambar 9.6 Mekanisme penghantaran impuls melalui sinapsis Badan sel neuron sensoris dalam ganglion akar dorsal Neuron motoris memfasilitasi kuadrisep 5 Neuron sensoris 3 Reseptor sensoris regangan 2 Otot kuadrisep ekstensor Otot fl eksor Neuron motoris memfasilitasi otot fl eksor Sumsum tulang belakang sayatan melintang Interneuron 4 6 7 1 Gambar 9.7 Gerak refleks pada lutut saat dipukul C ampbell, R eece, M itchell, B iologi 3, hlm. 211. C ampbell, R eece, M itchell, B iologi 3, hlm. 203. Celah sinaptik Ca 2+ Na + Na + 258 Biologi Kelas XI neuron motorik pada sumsum tulang belakang. Selanjutnya, neuron motorik mengirimkan impulssinyal menuju otot kuadrisep untuk berkontraksi. Kontraksi ini menyebabkan kaki bagian bawah tersentak ke arah depan. Sebenarnya, sentakan lutut hanya melibatkan dua neuron, yakni neuron sensorik dan neuron motorik. Namun, neuron sensorik pada kuadrisep berkomunikasi pula dengan interneuron pada sumsum tu- lang belakang. Interneuron ini menghambat neuron motorik yang mengirimkan sinyal ke otot fl eksor otot kaki yang berbeda, sehingga otot tersebut tidak berkontraksi. Secara sederhana, mekanisme penghantaran sinyalimpuls pada gerak refl eks dapat kalian lihat pada skema berikut. Rangsangan reseptor neuron sensorik sumsum tulang belakang neuron motorik efektor4. Susunan Sistem Saraf
Parts
» buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Sejarah Penemuan Sel buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Komponen Kimiawi Sel buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Membran Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Sitoplasma Organel Sel Struktur dan Fungsi Sel
» Perbandingan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
» Jaringan Epidermis Transpor Aktif
» Jaringan Parenkim Transpor Aktif
» Jaringan Penyokong Transpor Aktif
» Jaringan Pengangkut Transpor Aktif
» Jaringan Gabus Transpor Aktif
» Pengangkutan Ekstravaskuler Transpor Aktif
» Pengangkutan Intravaskuler Transpor Aktif
» Batang Tumbuhan Dikotil Transpor Aktif
» Jaringan Pengikat Sebenarnya Jaringan Ikat
» Jaringan TulangRangka Jaringan Ikat
» Jaringan Saraf buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Jaringan Otot Rangka Jaringan Otot Polos Jaringan Otot Jantung
» Macam-Macam Rangka Sistem Organ
» Tulang Penyusun Rangka Sistem Organ
» Proses Pembentukan Tulang Osifi kasi
» Hubungan Antartulang Sistem Organ
» Macam-Macam Gerak Karena Adanya Persendian
» Struktur Otot Sifat Gerak Otot
» Jenis-Jenis Otot Sistem Organ
» Mekanisme Gerak Otot Sistem Organ
» Gangguan Mekanik Gangguan Fisiologis
» Gangguan Tulang Gangguan Persendian dan Peradangan
» Infeksi Sendi Mengatasi Patah Penanganan Kanker
» Atrofi Hipertrofi Hernia Abdominal Distrofi Otot Kaku Leher Stiff
» Golongan Darah dan Transfusi Darah
» Jantung Cor Alat-alat Peredaran Darah
» Pembuluh Darah Darah dari vena mulai mengisi atrium atas yang
» Anemia Kelainan dan Penyakit pada Sistem Peredaran Darah
» Polisetemia Leukemia Kanker Darah dan Agranulositosis Hemofi lia Trombositopenia
» Sistem Peredaran Darah pada Cacing Vermes
» Sistem Peredaran Darah pada Ikan Pisces Sistem Peredaran Darah pada Katak Amfi bia
» Sistem Peredaran Darah pada Kadal Reptilia
» Karbohidrat buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Lemak buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Protein buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Vitamin buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Mineral buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Air buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Rongga Mulut Proses Pencernaan pada Manusia
» Kerongkongan Esofagus Lambung Proses Pencernaan pada Manusia
» Usus Halus Proses Pencernaan pada Manusia
» Usus Besar Proses Pencernaan pada Manusia
» Berbagai Teknologi yang Dapat Mencegah Mengatasi Gangguan atau Kelainan Sistem
» Hidung dan Rongga Hidung Faring Pangkal Tenggorokan
» Batang Tenggorokan Cabang Batang Tenggorokan Bronkus Paru-paru Pulmo
» Pernapasan Eksternal Mekanisme Pertukaran Gas Oksigen O
» Pernapasan Internal Mekanisme Pertukaran Gas Oksigen O
» Pernapasan Dada Pernapasan Perut
» Volume, Kapasitas, dan Frekuensi Paru-paru
» Asma Asidosis Asfi ksi Asfi ksia Emfi sema Paru-paru Faringitis
» Pneumonia Tuberkulosis TBC Bronkitis, Pleuritis, Laringitis, dan Tonsilitis Kanker Paru-Paru
» Sistem Pernapasan pada Protozoa Sistem Pernapasan pada Cacing Sistem Pernapasaan pada Serangga
» Sistem Pernapasan pada Ikan Sistem Pernapasan pada Katak
» Ginjal Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
» Kulit Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
» Hati hepar Alat-Alat Ekskresi pada Manusia
» Sistem Ekskresi pada Cacing Pipih Sistem Ekskresi Cacing Tanah
» Sel Saraf Neuron buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Penghantaran Impuls Saraf melalui Membran Plasma
» Penghantaran Impuls Saraf melalui Sinapsis
» Mekanisme Terjadinya Gerak Refl eks
» Sistem Saraf Sadar Susunan Sistem Saraf
» Kelenjar Hipofi sis Anterior Kelenjar Hipofi sis Posterior
» Kelenjar Tiroid Kelenjar Gondok Kelenjar Paratiroid Anak Gondok
» Kelenjar Timus Kelenjar Adrenal Anak Ginjal Kelenjar Pankreas
» Kelenjar Kelamin buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Kelenjar Pencernaan buku biologi XI sitinurrochmah BSE
» Mekanisme Pendengaran pada Telinga Mekanisme Kesetimbangan dalam Telinga
» Alat Reproduksi Dalam Alat-Alat Reproduksi pada Pria
» Alat Reproduksi Luar Alat-Alat Reproduksi pada Pria
» Proses Pembentukan Sperma Spermatogenesis
» Kontrol Hormonal pada Sistem Reproduksi Pria
» Alat Reproduksi Dalam Wanita
» Proses Pembentukan Sel Telur Oogenesis
» Fase Menstruasi Fase Praovulasi Fase Ovulasi Fase Pascaovulasi
» Fertilisasi Fertilisasi, Gestasi Kehamilan dan Persalinan
» Gestasi atau Kehamilan Fertilisasi, Gestasi Kehamilan dan Persalinan
» Kontrol Hormonal pada Sistem Reproduksi Wanita Air Susu Ibu ASI
» Amniosentesis Pencitraan Ultrasound Ferlitisasi In Vitro Kontrasepsi
» Gonore kencing nanah Sifi lis raja singa AIDS Acquired Immune Defi cience Syndrome
» Pengertian Antigen dan Antibodi
» Struktur dan Fungsi Antibodi
» Pembentukan Antigen dan Antibodi
» Kekebalan Aktif Ragam Mekanisme Pertahanan Tubuh
Show more